Liga 1

Vitinho Ganti Makan Konate? Ini 3 Keuntungan yang Bisa Didapatkan PSIS Semarang, Snex dan Panser Cek

Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vitinho (kiri) dan Makan Konate (kanan). Vitinho ganti Makan Konate? Ini 3 keuntungan yang bisa didapatkan PSIS Semarang, Snex dan Panser cek potensinya.

TRIBUNWOW.COM - Vitinho ganti Makan Konate? Ini 3 keuntungan yang bisa didapatkan PSIS Semarang, Snex dan Panser cek potensinya.

Dilansir TribunWow.com, memang, PSIS Semarang tampil onfire di musim 2023/2024.

PSIS Semarang sukses bertengger di posisi ke-4 klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar mampu mengoleksi 38 poin dari 22 pertandingan.

Baca juga: Sinyal Cuci Gudang Persebaya Surabaya: 9 Pemain Nasibnya Terancam Out, PSIS Semarang Kans Dalangnya

Dengan mampu bukukan 11 kali menang, 5 hasil imbang dan enam kaliu menelan kekalahan.

Selain itu, rasio laga kandang PSIS Semarang di Stadion Jatidiri juga sulit untuk ditaklukkan.

Terbukti, dari 12 laga kandang, PSIS Semarang hanya menelan satu kali kekalahan dari Persib Bandung dengan skor 1-2.

Sementara, dua tim yang sukses curi poin di Stadion Jatidiri ada dua yakni Borneo FC dan terkini Madura United.

Praktis, 9 laga lainnya berhasil dibukukan PSIS Semarang dengan sapu bersih kemenangan.

Meski tampak superior di musim ini, PSIS Semarang masih meninggalkan satu titik kelemahan di sektor tengah.

Kelemahan yang terlihat adalah tak adanya sosok otak serangan yang mampu tampil konsisten dan menawan dalam catatkan gol maupun assist.

Momen Makan Konate saat bermain di pertandingan Barito Putera melawan Persija Jakarta. (Instagram @makankonate10)

Baca juga: PSIS Semarang Rungkad: 4 Pilar Penting Laskar Mahesa Jenar Potensi Bisa Angkat Kaki, Gali Freitas?

Septian David Maulana yang kerap jadi starter hanya bukukan 2 gol dan 2 assist dari 21 laga.

Hal itu yang tentu saja bakal jadi bahan evaluasi manajemen PSIS Semarang.

Mengingat, sosok roh permainan merupakan pemain penting yang bisa menentukan hasil akhir pertandingan.

Untuk memberikan akses untuk mendatangkan playmaker anyar, PSIS Semarang bisa lepaskan Vitinho yang memang tak mampu berbuat banyak untuk Laskar Mahesa Jenar.

Selain itu, faktor cedera juga mempengaruhi tak konsistennya performa dari Vitinho.

Dan satu pemain asing yang bisa dipertimbangkan adalah gelandang serang asal Mali, Makan Konate.

Winger PSIS Semarang, Vitinho saat laga melawan Persija Jakarta di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu 29 Oktober 2023. (Instagram @psisfcofficial)

Baca juga: Sosok di Luar Dugaan PSIS Semarang Terancam Out: 4 Cikal Bakal Angkat Kaki Nyata, Snex-Panser Cek

Lantas, apa tiga keuntungan PSIS Semarang jika benar mendatangkan Makan Konate?

1. Potensi Didatangkan Gratisan

Makan Konate layak dipertimbangkan PSIS Semarang mengingat sosok Vitinho yang sejauh ini juga naik turun secara performa.

Ditelusuri TribunWow.com melalui akun Instagramnya, Makan Konate saat ini telah berstatus bebas transfer setelah dilepas oleh Barito Putera dan kini memilih untuk fokus menyongsong musim depan.

Pemain berusia 32 tahun itu menyebutkan dirinya akan kembali ke negaranya, Mali.

Ia juga menambahkan kondisinya kini semakin membaik setelah sempat alami cedera.

Tak lupa ucapan terima kasih juga ia berikan kepada Barito Putera yang telah memberikannya kesempatan untuk bergabung lagi.

"Terimaksih pak hasnur, management, pelatih, official supporter dan teman2 tim keluarga Banua selama 7 bulan sama barito , saya enjoy di sini sama bicanda sama kalian.

Tpi allah swt kasih reziki ini semua dr allah saya pulang dulu fokus recovery dan ketemu keluarga di mali.

Inshallh selama berapa lama lagi saya sudh fit dan saya fokus di musim baru. Sukses selalu buat tim barito putera, sampai jumpah lagi, wasaka," tulis Makan Konate.

Dengan kondisi itu, maka, PSIS Semarang bisa mendatangkan mantan pemain yang sukses bersama Persib Bandung dan Arema FC untuk musim depan.

Makan Konate bisa didatangkan PSIS Semarang dengan status bebas transfer.

Sosok Makan Konate gelandang serang Barito Putera yang santer dikabarkan jadi tumbal kedatangan striker Kelantan United. (Instagram @makankonate10)

Baca juga: 5 Anak Muda Orbitan Bernardo Tavares di PSM Makassar: Persebaya & PSIS Semarang Yakin Tak Tertarik?

2. Pengalaman di Liga Indonesia dan Sarat Prestasi

Keuntungan kedua tentu berkaitan dengan pengalaman Makan Konate di Liga Indonesia serta prestasi yang sudah banyak ia torehkan.

Tercatat, Makan Konate telah berkarier di Liga Indonesia sejak 2012.

Saat itu, sosoknya pertama kali didatangkan oleh PSPS Pekanbaru dari klub Liga Primer Libya, Al-Alhdar SC.

Beberapa tim besar sukses diperkuat dan diberikan kontribusi besar oleh Makan Konate.

Seusai meninggalkan PSPS Pekanbaru, Makan Konate memutuskan untuk merapat ke Persib Bandung tahun 2014 sampai dengan 2016.

Sempat semusim bermain dulu di Terengganu FC pada 2015 karena Liga Indonesia terkena banned FIFA.

Setelah dari Persib Bandung, Makan Konate memutuskan untuk merapat ke Sriwijaya FC pada 2017 sampai dengan 2018.

Selepas dari Sriwijaya FC, Makan Konate memilih untuk mengembangkan kariernya pada 2018 sampai dengan 2020.

Berlanjut pada 2018 sampai dengan 2020 memperkuat Arema FC.

Lantas memperkuat Persebaya Surabaya pada 2020-2021.

Persija Jakarta pada 2021 sampai dengan 2022, RANS Nusantara FC sejak 2022 sampai dengan 2023.

Dan belum lama ini putuskan pergi dari Barito Putera setelah tampil selama setengah musim sejak 1 Juli sampai dengan 7 Desember 2023.

Sederet pengalaman itu dapat membantu PSIS Semarang dalam targetnya realisasikan gelar juara untuk Snex dan Panser.

Mengingat, Makan Konate akrab dengan keberuntungan karena mayoritas sukses berikan gelar untuk tim yang pernah ia bela.

Makan Konate di Persib Bandung (kiri) dan saat bersama Persija Jakarta (kanan). Nasib Makan Konate, kini pamor menurun seusai didepak Persija Jakarta, padahal bergelimang gelar. (Instagram @makankonate10)

Deretan Prestasi Makan Konate

1. Persib Bandung (Juara Indonesia Super League 2014)

2. Sriwijaya FC (Juara Piala Gubernur Kaltim 2018)

3. Arema FC (Juara Piala Presiden 2019)

4. Best Midfielders di Indonesian Soccer Awards 2019 bersama (Arema FC 2019)

5. Persebaya Surabaya (Juara Piala Gubernur Jatim 2020).

3. Grafik Gol dan Assist Menawan

Untuk keuntungan ketiga, Makan Konate memiliki rekam karier grafik gol dan assist konsisten.

Sosok playmaker seperti itulah yang memang tengah dicari oleh PSIS Semarang.

Selain mampu merancang serangan, ia juga mampu memiliki agresifitas gol dan asisst sama baiknya.

Catatan Statistik Makan Konate 3 Musim Terkini

1. Liga 1 2023/2024: 15 pertandingan, 2 gol, 1 assist dan 1049 menit bermain (Barito Putera)

2. Liga 1 2022/2023: 33 pertandingan, 8 gol, 3 assist dan 2850 menit bermain (RANS Nusantara FC)

3. Liga 1 2021/2022: 14 pertandingan, 7 gol, 2 assist dan 1254 menit bermain. (Persija Jakarta)

Total catatan statistik: 151 pertandingan, 50 gol, 39 assist, 10 kartu kuning, dan 13.298 menit bermain.

Rincian Statistik:

1. Arema FC: 61 pertandingan, 34 gol, 19 assist dan 5.842 menit bermain

2. Terengganu FC: 20 pertandingan, 1 gol, 6 assist dan 1.766 menit bermain

3. Sriwijaya FC: 18 pertandingan, 8 assist dan 1.344 menit bermain

4. Persija Jakarta: 14 pertandingan, 7 gol, 2 assist dan 1.254 menit bermain

5. RANS Nusantara FC: 35 pertandingan, 8 gol, 3 assist dan 2970 menit bermain.

Profil Makan Konate

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Makan Konate:

Nama Lengkap         : Makan Konate

Tanggal Lahir            : 10 November 1991

Tempat Kelahiran    : Bamako, Mali

Usia                            : 32 Tahun

Tinggi                         : 1,78 m

Kewarganegaraan   : Mali

Posisi                         : Gelandang Serang/AMF 

Kaki                            : Kanan (Right)

Klub saat ini              : Tanpa Klub

Bergabung                : -

Kontrak Berakhir     : - 

 

 

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait