TRIBUNWOW.COM - Markas dari Arema FC, Stadion Kanjuruhan saat ini sedang dilakukan renovasi pasca-tragedi yang kelam 1 Oktober 2022 lalu.
Update terbaru, proses renovasi Stadion Kanjuruhan sudah mencapai 20 persen.
Proses renovasi sendiri sudah dilakukan sejak September 2023 lalu.
Progres 20 persen itu meliputi pembongkaran eksisting dan penguatan struktur.
Baca juga: Selain Stadion Kanjuruhan, Arema FC akan Punya Markas Baru Lagi Pengganti Stadion Gajayana
Baca juga: Minim Menit Bermain, 6 Pemain Arema FC Potensi Out di Akhir Liga 1 2023, Ada 1 yang Putuskan Pensiun
Project Manager renovasi Stadion Kanjuruhan dari PT Waskita Karya (Persero), Vino Pramudia mengatakan, penguatan struktur sendiri sudah mencapai 90 persen.
"Karena memang di tahun ini kami fokus di perkuatan struktur dulu, ini sudah 90 persen kami laksanakan," tuturnya kepada SURYAMALANG.COM.
Selanjutnya dilakukan penambahan bahan microplane untuk struktur bawah, penebalan pile cap, penebalan kolom, dan mendatangkan lampu stadion.
Dikatakan Vino, tiang lampu yang ada di dalam stadion kini telah dilepas dan di pindah ke luar stadion. Hal ini sesuai dengan sertifikasi layak fungsi.
"Tiang lampu itu sudah kita ganti, sudah kami turunkan, kita mulai ganti tiang baru di area luar tidak di area dalam lagi karena untuk memenuhi sertifikat layak fungsi."
"Jadi untuk tinggi tiang juga kita tambah, yang awalnya 20 meter jadi 40 meter," katanya.
Selain itu, pengerjaan juga dilakukan pada fasikitas pendukung yang ada di stadion. Untuk itu, progresnya telah mencapai 50 hingga 60 persen.
Maka, jika diakumulasikan total keseluruhan renovasi Stadion Kanjuruhan telah mencapai 20 persen.
Baca juga: 11 Kesempatan Arema FC untuk Keluar dari Zona Merah: Persija-PSIS Menanti, 2 Derby Jatim Jadi Ujian
Dikatakannya, sesuai dengan rencana awal hingga akhir tahin 2023 renovasi hanya mencapai 8 persen.
Namun pada kenyataannya telah malampaui 12 persen dari yang diperkirakan.