Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Skema offensive Nenad Bacina jika berhasil didatangkan oleh Persis Solo, bakal mirip gaya main yang diterapkan Bojan Hodak di Persib Bandung?
Dilansir TribunWow.com, belum lama ini, pelatih asal Kroasia, Nenad Bacina dikaitkan dengan potensinya merapat ke Persis Solo.
Tentu, para suporter Persis Solo belum banyak yang tahu tentang sosok Nenad Bacina.
Berikut ini sekilas profil tentang Nenad Bacina:
Baca juga: Persis Solo Potensi Duplikat Persib Bandung? 2 Sosok Ini Jadi Penyebabnya, Pasoepati dan Bobotoh Cek
Nenad Bacina merupakan pelatih kepala kelahiran Split, Kroasia.
Berusia 52 tahun, dan kini tercatat sebagai pelatih kepala Kuala Lumpur City FC.
Memiliki lisensi Pro UEFA dan memiliki periode rataan sebagai pelatih 0,67 tahun.
Untuk kiprah, sejauh ini, sosok Nenad Bacina tentu sedikit banyak sudah mengetahui sepak bola Indonesia.
Pasalnya, di tahun 2020, Nenad Bacina tercatat pernah menduduki posisi sebagai asisten pelatih Bojan Hodak saat menahkodahi PSM Makassar.
Kala itu, Nenad Bacina menjadi bagian dari PSM Makassar seumur jagung tepatnya pada 10 Februari sampai dengan 5 Agustus 2020.
Mengingat, kala itu gelaran Liga 1 2020 resmi dihentikan akibat merebaknya pandemi Covid-19.
Selain pernah bekerjasama di PSM Makassar, Nenad Bacina juga tercatat pernah mendampingi Bojan Hodak di Kuala Lumpur City FC selama satu musim dari 1 April 2021 sampai dengan 30 November 2022.
Lantas, bagaimana peluang Persis Solo mendapatkan tanda tangan dari Nenad Bacina?
Kans Persis Solo untuk mendapatkan tanda tangan Nenad Bacina masih abu-abu.
Pasalnya, Nenad Bacina tercatat belum lama meneken kontrak bersama Kuala Lumpur City FC.
Sosoknya tercatat baru teken kontrak per 30 Juli 2023.
Maka, mau tidak mau Persis Solo harus menebus sisa klausul kontraknya.
Mengingat, Nenad Bacina diprediksi masih memiliki durasi kontrak sampai dengan akhir musim nanti.
Baca juga: Persib Bandung Yakin Tak Mau Bajak si Anak Hilang? Potensi Digaet Gratisan dari Persija, Bobotoh Cek
Baca juga: Stefano Beltrame Produk Gagal Persib Bandung? 2 Rapornya Justru Unggul Telak Ketimbang Levy Madinda
Jika Persis Solo berhasil mendapatkan tanda tangan Nenad Bacina, skema apa yang berpotensi bakal dimainkan oleh pelatih asal Kroasia tersebut?
Akankah ada kemiripan dengan apa yang dimainkan Bojan Hodak bersama Persib Bandung saat ini?
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, jika Persis Solo berhasil mendapatkan tanda tangan Nenad Bacina, potensi skema yang akan dimainkan adalah klasik yakni 4-3-3.
Skema yang mirip dengan apa yang saat ini dilakukan Bojan Hodak bersama Persib Bandung.
Taktik yang terbukti mampu membawa Persib Bandung ke tren positif setelah alami underperform pada awal musim lalu.
Tercatat, 9 kemenangan, 6 hasil imbang dan 1 kekalahan berhasil dibukukan Bojan Hodak dengan skema tersebut di musim ini bersama Persib Bandung.
Catatan serupa juga ditorehkan Nenad Bacina saat ini bersama Kuala Lumpur City FC.
Dengan skema 4-3-3, Nenad Bacina mampu mempersembahkan 3 kemenangan dan hanya satu kali menelan kekalahan.
Berikut prediksi skema yang akan dimainkan Nenad Bacina jika benar sukses didatangkan Persis Solo:
Persis Solo
Nenad Bacina (4-3-3)
Goalkeeper (GK) : Muhammad Riyandi
Centre Back (CB) : Diego Bardanca dan Jaimerson
Left Back (LB) : Faqih Maulana
Right Back (RB) : Eky Taufik (C)
Central Midfielder (CMF) : Alexis Messidoro dan Sutanto Tan
Attacking Midfielder (AMF): Sho Yamamoto
Left Winger (LW) : Moussa Sidibe
Right Winger (RW) : Roni
Central Forward (CF) : Ramadhan Sananta
Catatan Statistik
89 pertandingan: 34 kemenangan, 19 imbang, 36 kekalahan, 116 memasukkan dan 127 kebobolan.
Profil Nenad Bacina
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil Nenad Bacina:
Nama Lengkap : Nenad Bacina
Tanggal Lahir : 29 Juli 1971
Tempat Kelahiran : Split, Kroasia
Usia : 52 Tahun
Kewarganegaraan : Kroasia
Avg. Syarat sebagai pelatih : 0,67 tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA
Klub saat ini : Kuala Lumpur
Formasi yang disukai : 4-3-3 Attacking.
Rekam Jejak Karier
1. Woodlands (1 Januari-31 Desember 2009)
2. Hougang United (1 Januari-31 Desember 2012)
3. Tampines Rovers (1 Januari-28 Mei 2013)
4. Johor Darul Takzim (2014-2015)
5. Johor Darul Takzim II (1 Mei-31 Desember 2015)
6. Penang (10 Mei-30 November 2016)
7. Timnas U19 Malaysia (2017-2018)
8. PSM Makassar (10 Februari-5 Agustus 2020)
9. Kuala Lumpur (2021-2022)
10. Al-Fayha (2022-2023)
11. Kuala Lumpur (30 Juli 2023-hingga saat ini).
(TribunWow.com/Adi Manggala S)