Timnas Indonesia

Beda Nasib Lilipaly dan Pratama Arhan di Timnas, Statistik Apik Tak Jadi Jaminan Dipercaya STY

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi 'bucin' bek sayap Timnas U-23 Indonesia, Pratama Arhan setelah mencretak gol ke gawang Turkmenistan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/9/2023) malam. Terbaru, Stefano Lilipaly dan Pratama Arhan mempunyai nasib berbeda terkait pemanggilan dari Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

TRIBUNWOW.COM - Beda nasib striker Borneo FC Stefano Lilipaly dengan bek Tokyo Verdy Pratama Arhan terkait pemanggilan dari Shin Tae-yong ke training camp (TC) Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023.

Dilansir Kompas.com, Stefano Lilipaly sejatinya mempunyai performa bagus saat bermain bersama Borneo FC di Liga 1 2023/2024.

Secara keseluruhan, Lilipaly membukukan sembilan gol dan 11 assist dari 23 penampilan bersama Borneo FC di Liga 1 2023/2024.

Baca juga: Nadeo Argawinata Tak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Borneo FC Langsung Pamer Statistik sang Kiper

Akan tetapi, performa ciamik Lilipaly tak membuat Shin Tae-yong terpincut untuk memberikannya kesempatan bermain di Piala Asia 2023.

Shin Tae-yong menjelaskan, Lilipaly tak dibawa ke skuad timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 karena faktor fisik.

Pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu menilai, Stefano Lilipaly yang telah berusia 34 tahun akan kesulitan jika bermain di Piala Asia 2023 karena Timnas Indonesia bersaing dengan tim-tim papan atas di fase grup.

Adapun timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama dengan tim-tim kuat seperti Irak, Jepang, dan Vietnam.

“Lilipaly pemain yang sangat bagus di liga,” kata Shin Tae-yong kepada awak media termasuk Kompas.com di Hotel Le Meridien pada Selasa (19/12/2023).

“Saya juga melihat performanya dia (Lilipaly) sangat bagus. Namun, kalau melawan tim di atas kita, pasti akan sangat lelah,” imbuh dia.

“Beberapa tahun ini, saya mempunyai kesempatan untuk melihat langsung dia (Lilipaly),” imbuh juru racik berumur 53 tahun itu.

Situasi berbeda dialami Pratama Arhan.

Baca juga: Profil Arkhan Fikri, Gelandang Arema FC yang Kini Jadi Pemain Termuda di Timnas Indonesia

Sang bek kelahiran Blora itu tetap dipanggil STY ke timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023, kendati minim bermain di Tokyo Verdy.

Pratama Arhan hanya mengoleksi empat penampilan di Tokyo Verdy sejak didatangkan dari PSIS Semarang pada 2022.

Shin Tae-yong bahkan mengakui bahwa performa Pratama Arhan mengalami penurunan karena minimnya kesempatan bermain di Tokyo Verdy tersebut.

“Arhan pemain bagus kalau dia mendapatkan menit bermain di klubnya, maka performa bisa lebih baik dari sekarang,” kata Shin Tae-yong.

“Namun, ya karena itu (jarang dimainkan), performanya Pratama Arhan semakin turun,” ungkap mantan pelatih Korea Selatan itu.

Foto Stefano Lilipaly saat berseragam Borneo FC. (Instagram@stefanolilipaly)

STY menjelaskan, dirinya sengaja memilih Pratama Arhan di timnas Indonesia demi mencegah performa pemain berusia 22 tahun itu merosot drastis.

“Namun, jika timnas Indonesia tidak memilih dia (Pratama Arhan), performanya akan benar-benar mati,” ucap dia.

“Jadi, saya sengaja pilih dia untuk masa depan sepak bola Indonesia,” katanya.

Baca juga: Nasib Kiper Borneo FC-Persikabo: Bertolak Belakang di Liga 1, tapi Beda Takdir di Timnas Indonesia

Daftar 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023

Kiper:

1. Syahrul Trisna - Persikabo
2. Muhamad Riyandi - Persis Solo
3. Ernando Ari Sutaryadi - Persebaya Surabaya

Belakang:

4. Justin Hubner - Wolverhampton
5. M. Edo Febriansah - Persib Bandung
6. Wahyu Prasetyo - PSIS Semarang
7. Rizky Ridho - Persija Jakarta
8. Jordi Amat - Johor Darul Tazim FC
9. Elkan Baggott - Ipswich Town
10. Sandy Walsh - KV Mechelen
11. Shayne Pattynama - Viking FK
12. Asnawi Mangkualam - Jeonnam Dragons
13. Pratama Arhan - Tokyo Verdy

Tengah:

14. Saddil Ramdani - Sabah FC
15. Marc Klok - Persib Bandung
16. Ricky Kambuaya - Dewa United
17. Witan Sulaeman - Persija Jakarta
18. Egy Maulana Vikri - Dewa United
19. Adam Alis - Borneo FC
20. Arkhan Fikri - Arema FC
21. Yakob Sayuri - PSM Makassar
22. Marselino Ferdinan - KMSK Deinze
23. Ivar Jenner - Jong Utrecht

Depan:

24. Hokky Caraka - PSS Sleman
25. Ramadhan Sananta - Persis Solo
26. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara Presisi FC
27. Dimas Drajad - Persikabo
28 Rafael Struick - ADO Den Haag. (*)

Baca berita terkait Timnas Indonesia lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pratama Arhan Minim Bermain Tetap Dipercaya STY, Beda Nasib dengan Lilipaly"