Pilpres 2024

Elektabilitas 3 Paslon dari September-Terbaru: Anies-Imin Naik, Ganjar-Mahfud Turun, Prabowo-Gibran?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, 02 Prabowo Subianto dan 03 Ganjar Pranowo saling berjabat tangan usai mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

TRIBUNWOW.COM - Jelang debat calon wakil presiden (cawapres), ada tiga hasil survei terbaru elektabilitas dari masing-masing pasangan calon (paslon) Pilpres 2024.

Giliran para wakil yang unjuk kemampuan pada debat cawapres yang akan digelar pada Jumat (22/12/2023).

Ada peningkatan elektabilitas paslon nomor urut 1, yakni Anies Baswedan dan Muhaminin Iskandar jika dihitung dari bulan September hingga sekarang.

Paslon Anies-Muhaimin bahkan sudah bisa mampu mengungguli paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca juga: Jadwal Debat Cawapres 2024: Tema, Daftar 11 Panelis hingga Link Live Streaming

Baca juga: Ini Besaran Dana Kampanye Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD di Pilpres 2024

Namun secara keseluruhan elektabilitas tertinggi masih dimiliki oleh paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

 

Berikut hasil survei elektabilitas capres-cawapres jelang debat kedua:

1. Survei Litbang Kompas

Berdasarkan hasil survei dari Litbang Kompas, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi pertama.

Kemudian, disusul oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Survei ini menunjukan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 1 dan nomor urut 3 bersaing ketat. Mereka hanya terpaut satu koma sekian persen saja.

- Prabowo-Gibran: 39,3 persen

- Anies-Cak Imin: 16,7 persen

- Ganjar-Mahfud: 15,3 persen

Survei Litbang Kompas ini dilaksanakan pada 29 November-4 Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 1.364.

Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Metode tersebut tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan mengatakan, Prabowo-Gibran unggul baik di pemilih perkotaan maupun perdesaan, serta laki-laki dan perempuan.

Selain itu, suara untuk Prabowo-Gibran juga lebih tinggi pada hampir semua kelompok pemeluk agama.

Baca juga: Viral Pidato Zulkifli Hasan yang Sebut Gerakan Sholat Diganti karena Kecintaan dengan Prabowo

2. Survei LSI Denny JA

Tak jauh berbeda dengan Litbang Kompas, Survei LSI Denny JA juga memperlihatkan Prabowo-Gibran unggul.

Sementara Anies-Cak Imin dan Ganjar Mahfud bersaing ketat dengan elektabilitas hanya berjarak 0.9 persen.

- Prabowo-Gibran: 42,9 persen

- Anies-Cak Imin: 24,9 persen

- Ganjar-Mahfud: 24 persen

Lantas berikut hasil tracking elektabilitas capres-cawapres 2024 dari bulan September, Oktober, November awal, dan November akhir 2023:

- Prabowo-Gibran

September 2023: 39.3
Oktober 2023: 36.8
November Awal 2023: 40.3
November Akhir 2023: 42.9

- Ganjar-Mahfud

September 2023: 36.9
Oktober 2023: 35.3
November Awal 2023: 28.6
November Akhir 2023: 24.9

- Anies-Cak Imin

September 2023: 15
Oktober 2023: 17.2
November Awal 2023: 20.3
November Akhir 2023: 24

LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin terus menanjak sedangkan Ganjar-Mahfud justru turun.

3. Survei Populi Center

Survei Populi Center memperlihatkan bahwa elektabilitas Anies-Cak Imin sejajar dengan Ganjar-Mahfud MD.

Kemudian, Prabowo-Gibran unggul cukup jauh, yakni selisih 25 persen di atas dua paslon lain.

- Prabowo-Gibran: 46,7 persen

- Anies-Cak Imin: 21,7 persen

- Ganjar-Mahfud: 21,7 persen

Baca juga: Komentar Kubu Prabowo dan Ganjar soal Dukungan Jusuf Kalla ke Anies Baswedan, Bukan Hal Baru

Diketahui, survei Populi Center ini dilaksanakan pada 28 November-5 Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 1.200.

Responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Metode survei dengan wawancara tatap muka menggunakan aplikasi Populi Center.

Debat Cawapres

Debat kali ini mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Diketahui, debat cawapres akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Sementara itu, mengenai format acara, debat cawapres sama seperti debat capres yang dilaksanakan pada Selasa (12/12/2023) lalu.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (18/12/2023).

“Formatnya sama persis, tidak ada perubahan sebagaimana yang terjadi di debat presiden pertama,” kata Hasyim.

Hasyim mengatakan, berdasarkan hasil pertimbangan, durasi waktu debat 150 menit yang dibagi 6 segmen itu dirasa sudah pas.

“Walaupun mungkin ada yang membuat catatan, kesannya debatnya kurang mendalam, waktunya sangat singkat."

“Dengan begitu semua punya kesempatan untuk menjawab atau merespon pertanyaan, baik itu yang diajukan oleh panelis maupun yang diajukan dari masing-masing capres atau cawapresnya,” jelasnya.

Kemudian, terkait jumlah undangan untuk masing-masing tim paslon, KPU tetap memberi ruang sebanyak 75 orang untuk dapat hadir ke lokasi debat secara langsung.

Panelis Debat Cawapres

Di sisi lain, KPU telah menunjuk 11 tokoh untuk menjadi panelis yang bertugas untuk menyusun pertanyaan pada debat nanti.

11 sosok tersebut terdiri dari para akademisi, birokrat, ekonom dan perwakilan dari organisasi nonpemerintah.

1. Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020)

2. Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember)

3. Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Alma Jaya 2015-2023)

4. Fauzan Ali Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

5. Handri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia)

6. Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN)

7. Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM)

8. Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025)

9. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)

10. Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)

11. Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS)

Sementara itu, untuk moderator, KPU menunjuk dua jurnalis dari Detiknews dan Kompas TV:

- Alfito Deannova Ginting (jurnalis dari Transcorp sekaligus Pemimpin Redaksi Detiknews)

- Liviana Cherlisa (News anchor Kompas TV)

(Tribunnews.com/Deni/Garudea Prabawati/Mario Christian Sumampow)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Hasil Survei Elektabilitas Jelang Debat Cawapres, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Selisih Tipis