Terkini Nasional

Buntut Pidato Zulkifli Hasan soal Gerakan Sholat Kecintaan Prabowo, Resmi Dilaporkan Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan berpidato dalam acara HUT ke-23 PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (23/8/2021). Potongan pidato ZUlkifli Hasan saat menceritakan Prabowo viral lantaran dianggap menistakan agama.

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri, Kamis (21/12/2023).

Laporan itu dilakukan oleh Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) tentang dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Zulkifli Hasan.

Hal ini dikatakan oleh Ketua FUIB, Rahmat Himran yang menyasar pada pidato Zulkifli Hasan.

Baca juga: Soal Jusuf Kalla Pilih Anies Disebut Agum Gumelar Tak Etis: Tokoh Golkar Partainya Dukung Prabowo

"Kami dari Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) pada hari ini secara resmi kita akan melaporkan Zulkifli Hasan terkait pidato yang dia sampaikan pada beberapa hari yang lalu di mana pidatonya dinilai mengandung unsur penistaan agama," kata Rahmat.

"Di mana sholat dijadikan permainan, dijadikan guyonan sama Zulkifli Hasan sehingga kamu dari FUIB menganggap itu tidak layak," tambahnya dikutip dari YouTube Kompas TV.

Sebelum dilaporkan, FUIB lebih dahulu melakukan ksi di depan Mabes Polri untuk menuntut Zulhas ditangkap.

Mereka menganggap pidato Zulhas itu bisa menimbulkan konflik di tengah masyarakat.

FUIB juga membantah jika laporannya ini terkait dengan unsur politik, melainkan mereka hanya bebicara masalah agama.

Dalam laporannya, sejumlah bukti telah disodorkan antara lain video pidato hingga pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan viral setelah berpidato di acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) 2023, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/20/2023).

Pasalnya, Zulkifli Hasan jadi sorotan karena potongan videonya dalam berpidato.

Kedatangannya sebagai Menteri Perdagangan di sana untuk membuka acara tersebut di depan para pedagang pasar.

Baca juga: Selain Jusuf Kalla, Berikut Daftar Dukungan Presiden dan Wapres RI untuk Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kiri) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra (kanan) sebelum rapat di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/9/2023). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Namun, pidato Zulkifli Hasan juga terkait dengan pilihan calon presiden yang partainya usung yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Potongan pidatonya saat menceritakan Prabowo pun viral lantaran dianggap menistakan agama.

Mulanya, Zulkifli Hasan mengatakan soal perbicangan Prabowo dengannya.

"Pak Prabowo bilang 'Pak Zul kita sekarang saatnya, semua kita punya. Indonesia punya segala-galanya untuk jadi negara maju. Kalau tidak sekarang kapan lagi'. Maka perlu kesinambungan, perlu kelanjutan," kata Zulkifli Hasan disambut tepuk tangan para hadirin.

Setelah itu, Ketua Umum PAN itu bercerita soal maraknya dukungan untuk Prabowo di berbagai daerah.

Baca juga: Sederet Penampilan Mayor Teddy saat Dampingi Prabowo Kampanye dan Ikut Agenda Menteri Pertahanan

"Pokoknya intinya kira-kira sudah pahamlah. Saudara di sini kan aman. Saya keliling daerah Pak Kiai sini aman, Jakarta enggak ada masalah," ujarnya.

Namun, ada yang sangat fanatik dengan Prabowo hingga mengubah kaidah sholat.

Yakni tak mengucapkan bacaan 'Amin' saat di ujung bacaan Al Fatehah oleh imam.

"Yang jauh-jauh ada lo yang berubah. Jadi kalau sholat Maghrib baca Al Fatehah wa lad-dallin, ada yang diem sekarang pak. Ada pak, lok kok enggak.... Ada yang diam sekarang banyak," ujar Zulkifli Hasan dikutip dari Garuda TV.

Selain itu, Zulkifli Hasan juga bercerita soal mengubah gerakan sholat.

"Saking cintanya sama Pak Prabowo. Itu kalau tahiyatul akhir kan gini Pak Kiai, sekarang maunya gini pak (dua jari terbuka). Itu teman-teman begitu. Saking apa itu ya, Alhamdulillah sini enggak," katanya sembari tertawa.

Sontak pidato tersebut ramai diperbincangkan hingga mendapat tanggapan dari PAN.

Dikutip dari Tribunnews, Ketua Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pernyataan Zulhas tidak bermaksud untuk melecehkan agama.

Saleh mengatakan sebenarnya video tersebut adalah potongan dan tidak lengkap.

Ia menerangkan jika inti dari video itu adalah Zulhas ingin agar Pilrpes 2024 berjalan damai.

"Jika video tersebut diikuti secara keseluruhan, dapat dipahami bahwa Zulkifli Hasan ingin mengajak semua pihak untuk menjaga agar pilpres tetap teduh, tertib, aman, dan damai."

"Tidak ada sedikit pun maksud untuk melecehkan agama," tutur Saleh Daulay dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12/2023). (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)