TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan viral setelah berpidato di acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) 2023, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/20/2023).
Pasalnya, Zulkifli Hasan jadi sorotan karena potongan videonya dalam berpidato.
Kedatangannya sebagai Menteri Perdagangan di sana untuk membuka acara tersebut di depan para pedagang pasar.
Baca juga: Selain Jusuf Kalla, Berikut Daftar Dukungan Presiden dan Wapres RI untuk Anies, Prabowo dan Ganjar
Namun, pidato Zulkifli Hasan juga terkait dengan pilihan calon presiden yang partainya usung yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Potongan pidatonya saat menceritakan Prabowo pun viral lantaran dianggap menistakan agama.
Mulanya, Zulkifli Hasan mengatakan soal perbicangan Prabowo dengannya.
"Pak Prabowo bilang 'Pak Zul kita sekarang saatnya, semua kita punya. Indonesia punya segala-galanya untuk jadi negara maju. Kalau tidak sekarang kapan lagi'. Maka perlu kesinambungan, perlu kelanjutan," kata Zulkifli Hasan disambut tepuk tangan para hadirin.
Setelah itu, Ketua Umum PAN itu bercerita soal maraknya dukungan untuk Prabowo di berbagai daerah.
Baca juga: Sederet Penampilan Mayor Teddy saat Dampingi Prabowo Kampanye dan Ikut Agenda Menteri Pertahanan
"Pokoknya intinya kira-kira sudah pahamlah. Saudara di sini kan aman. Saya keliling daerah Pak Kiai sini aman, Jakarta enggak ada masalah," ujarnya.
Namun, ada yang sangat fanatik dengan Prabowo hingga mengubah kaidah sholat.
Yakni tak mengucapkan bacaan 'Amin' saat di ujung bacaan Al Fatehah oleh imam.
"Yang jauh-jauh ada lo yang berubah. Jadi kalau sholat Maghrib baca Al Fatehah wa lad-dallin, ada yang diem sekarang pak. Ada pak, lok kok enggak.... Ada yang diam sekarang banyak," ujar Zulkifli Hasan dikutip dari Garuda TV.
Selain itu, Zulkifli Hasan juga bercerita soal mengubah gerakan sholat.
"Saking cintanya sama Pak Prabowo. Itu kalau tahiyatul akhir kan gini Pak Kiai, sekarang maunya gini pak (dua jari terbuka). Itu teman-teman begitu. Saking apa itu ya, Alhamdulillah sini enggak," katanya sembari tertawa.
Sontak pidato tersebut ramai diperbincangkan hingga mendapat tanggapan dari PAN.
Dikutip dari Tribunnews, Ketua Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pernyataan Zulhas tidak bermaksud untuk melecehkan agama.
Saleh mengatakan sebenarnya video tersebut adalah potongan dan tidak lengkap.
Ia menerangkan jika inti dari video itu adalah Zulhas ingin agar Pilrpes 2024 berjalan damai.
"Jika video tersebut diikuti secara keseluruhan, dapat dipahami bahwa Zulkifli Hasan ingin mengajak semua pihak untuk menjaga agar pilpres tetap teduh, tertib, aman, dan damai."
"Tidak ada sedikit pun maksud untuk melecehkan agama," tutur Saleh Daulay dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12/2023). (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)