TRIBUNWOW.COM - Nasib berbalik 180 derajat playmaker Arema FC, sosoknya sebatas pemain cadangan di mata Fernando Valente, tapi mewah di hati pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Dilansir TribunWow.com, gelandang serang muda Arema FC, Arkhan Fikri, alami nasib berkebalikan ketika di klub dan saat bersama Timnas Indonesia.
Ketika bermain untuk Arema FC, Arkhan Fikri harus menerima pil pahit kerap dimainkan dari bangku cadangan.
Tercatat, Arkhan Fikri hanya diberikan 5 kali kesempatan starter bersama Arema FC.
Baca juga: Beda Kontras Arema FC & Persebaya Surabaya: Jalin Chemistry dan Pertaruhan, Aremania dan Bonek Cek
Di mana, tiga didapatkan Arkhan Fikri di era Joko Susilo, sedangkan dua lainnya diberikan oleh Fernando Valente.
Itu pun tak pernah dimainkan Fernando Valente secara penuh.
Di era Fernando Valente, Arkhan Fikri kalah bersaing dengan pemain asing Arema FC, Ariel Lucero.
Tentu apa yang dialami oleh Arkhan Fikri di Arema FC sangat kontras dengan apa yang ia dapatkan bersama Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Meski hanya berstatus pemain cadangan di Arema FC, Shin Tae-yong tetap menilai Arkhan Fikri memiliki kemewahan tersendiri.
Hal itu dapat dibuktikan dengan selalu turut sertanya Arkhan Fikri dimana pun pelatih asal Korea Selatan itu bertugas.
Terkini, Arkhan Fikri diprediksi masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia yang akan Training Camp (TC) di Turki guna persiapan Piala Asia 2023.
Baca juga: Leonardo Medina Fix Out dari Persis Solo? Arema FC Beri Mimpi Buruk, 3 Sinyal Lain Makin Menguatkan
Berikut catatan statistik Arkhan Fikri di Arema FC dan Timnas Indonesia:
Statistik Arkhan Fikri
Arema FC: 18 pertandingan dan 678 menit bermain
Timnas Indonesia: 3 pertandingan dan 61 menit bermain
Timnas U-23 Indonesia: 6 pertandingan, 3 assist dan 552 menit bermain
Timnas U-20 Indonesia: 13 pertandingan, 1 gol, dan 1.010 menit bermain
Timnas U-19 Indonesia: 7 pertandingan, 2 gol, 4 assist dan 525 menit bermain.
Profil Arkhan Fikri
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Arkhan Fikri:
Nama Lengkap : Arkhan Fikri
Tanggal Lahir : 28 Des 2004
Tempat Kelahiran : Serdang Bedagai, Indonesia
Usia : 18 Tahun
Tinggi : 165 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Gelandang - Gel. Serang
Kaki : Kanan
Klub saat ini : Arema FC
Bergabung : 15 Juni 2022
Kontrak Berakhir : -
Beda Kontras Arema FC dan Persebaya Surabaya
Beda kontras Arema FC dan Persebaya Surabaya, jalin chemistry dan pertaruhan, Aremania dan Bonek cek.
Dilansir TribunWow.com, dua tim klasik asal Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya kini tengah dihadapkan dengan situasi berbeda.
Meski sama-sama terpuruk di musim ini, Arema FC dan Persebaya Surabaya tak lantas memilih jalan yang sama dalam menentukan pelatih kepala.
Arema FC yang terpuruk di awal musim langsung mengambil langkah cepat dengan mendatangkan Fernando Valente.
Baca juga: Nasib Ngenes Andalan Rahmad Darmawan Dulu di Persija: Disegani Persis-Madura United, Diparkir Arema
Fernando Valente resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Arema FC pada 23 Agustus 2023.
Hasilnya, Arema FC memiliki progres cukup menawan dengan catatkan 5 kali menang, 3 kali imbang dan 5 kali menelan kekalahan.
Meski belum mampu membawa Arema FC lolos dari zona merah degradasi, Fernando Valente membawa Singo Edan semakin dekat untuk lolos ke zona nyaman.
Arema FC hanya memiliki margin 4 poin dari Persis Solo dan Persebaya Surabaya di posisi ke-15 dan 14 klasemen sementara.
Jika terus konsisten, peluang Arema FC untuk bisa lolos dari jeratan zona degradasi terbuka lebar.
Selain itu, Arema FC juga tinggal mempererat jalinan chemistry antar pelatih dan pemain.
Di sisi lain, kontras dengan Arema FC, sang rival abadi, Persebaya Surabaya kurang beruntung dalam melakukan pembenahan jajaran pelatih.
Baca juga: Matheus Pato Potensi Out dari Shandong Taishan? Persija, Borneo FC & Persebaya Potensi Beri Godaan
Sempat mendatangkan pelatih kaya pengalaman di Liga India, Josep Gombau.
Performa Persebaya Surabaya justru alami kemerosotan.
Bajul Ijo menelan 1 kali menang, 1 imbang dan 4 kali kekalahan.
Bahkan, Josep Gombau juga pernah membuat kontroversi akibat berseteru dengan Paulo Victor.
Terkini, di tengah performa angin-anginan bersama Uston Nawawi, Persebaya Surabaya santer kembali bakal mengganti pelatih.
Kandidat pelatih Bajul Ijo merujuk kpada Paul Munster.
Akan tetapi, hal itu belum menunjukkan realisasinya hingga kini.
Jika pun terealisasi, pertaruhan kembali diambil manajemen Bajul Ijo demi mampu menjauhkan Persebaya Surabaya dari zona merah degradasi.
Mengingat, berganti pelatih itu berarti bakal mengganti sistem dan skema yang akan dimainkan Persebaya Surabaya.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)