Liga 1

Gejolak Senada Java-Celebes: Persebaya Potensi Susul Perombakan Persis Solo, PSM Kena Sindiran Halus

Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase aksi selebrasi Persebaya Surabaya (kiri) dan Persis Solo (kanan) di pekan ke-18 Liga 1 2023, Rabu 13 Desember 2023. Gejolak dua tim Pulau Jawa, yakni Persis Solo dan Persebaya Surabaya tengah berpotensi disusul oleh satu perwakilan dari Sulawesi, yakni PSM Makassar.

TRIBUNWOW.COM - PSM Makassar berpotensi mengikuti jejak gejolak dari Persis Solo dan Persebaya Surabaya di putaran kedua Liga 1 2023 ini.

Dilansir TribunWow.com, baik PSM Makassar, Persis Solo, dan Persebaya Surabaya tengah sama-sama mengalami gonjang-ganjing di kursi kepelatihan tim di Liga 1 2023 ini.

Bahkan, Persis Solo sudah mengambil langkah tegas terkait nasib pelatih kepalanya di Liga 1 2023 ini dibandingkan dengan Persebaya Surabaya maupun PSM Makassar.

Baca juga: Bernardo Tavares Gerah di PSM Makassar? Persebaya Surabaya dan Persis Solo Potensi Beri Godaan Nyata

Persis Solo sudah mengambil keputusan dengan mengistirahatkan sang pelatih, yakni Leonardo Medina buntut inkonsistensi di Liga 1 2023 ini.

Puncaknya, setelah kekalahan dari Arema FC dengan skor 1-3, Persis Solo langsung mengistirahatkan sosok Leonardo Medina yang sudah bergabung dengan Persis Solo di gelaran Liga 1 2022 lalu.

Dilansir TribunWow.com, Leonardo Medina yang diistirahatkan oleh Persis Solo akhirnya digantikan oleh sosok pelatih caretaker, yakni Tithan Suryata.

Tithan Suryata sudah menggantikan peran Leonardo Medina saat Persis Solo melawat ke markas Persebaya Surabaya di lanjutan laga tunda pekan ke-18 Liga 1 2023 lalu.

Buntut diistirahatkannya Leonardo Medina, Persis Solo dikabarkan hendak sibuk mencari pelatih baru untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1 2023 ini.

Diprediksi, Persis Solo bakal segera mengumumkan pelatih kepala barunya di Liga 1 2023 ini, mengingat sosok Tithan Suryata belum memiliki lisensi AFC Pro yang menjadi syarat minimal juru taktik di kasta tertinggi di Indonesia tersebut.

Kolase foto pelatih caretaker Tithan Suryata (kiri) yang kini memimpin Persis Solo (kanan) di Liga 1 2023. (Instagram @persisofficial)

Baca juga: Awan Mendung di Bumi Angin Mammiri: Sosok Penting PSM Makassar 1 per 1 Out, Persis Solo Otw Untung?

Senada dengan Persis Solo, Persebaya Surabaya pun dikabarkan hendak mencari pelatih baru setelah Uston Nawawi gagal tampil impresif di kesempatan keduanya memimpin Bajul Ijo.

Dilansir TribunWow.com, Uston Nawawi adalah caretaker dari Persebaya Surabaya yang sudah dua kali menjabat di Liga 1 2023 ini.

Saat pertama kali menggantikan Aji Santoso, Uston Nawawi sempat mencatatkan lima laga tanpa kekalahan bersama Persebaya Surabaya di putaran pertama Liga 1 2023 lalu.

Namun, saat Uston Nawawi kembali ditunjuk untuk menggantikan pelatih kepala Persebaya Surabaya setelah Josep Gombau dilepas, Bajul Ijo malah gagal mendulang kemenangan. 

Di empat laga bersama Uston Nawawi di putaran kedua, Persebaya Surabaya justru belum mampu meraih kemenangan.

Alhasil, Persebaya Surabaya kini dikabarkan tengah mencari pelatih kepala baru untuk sisa kompetisi Liga 1 2023 ini.

Melirik dari unggahan Instagram story @gozipbola, tampak Persebaya Surabaya dikabarkan tengah mempertimbangkan sosok pelatih baru untuk menggantikan Uston Nawawi di putaran kedua Liga 1 2023 ini.

"Persebaya dikabarkan sedang mencari pelatih baru," tulis akun seputar gosip sepak bola di Indonesia tersebut.

Rumor Persebaya Surabaya kembali mencari pelatih baru di putaran kedua Liga 1 2023 setelah Uston Nawawi tampil mengecewakan, Kamis 14 Desember 2023. (Instagram story @gozipbola)

Baca juga: Marcelo Rospide Sulap Persik Kediri Jadi Kuda Hitam: Persib-Persebaya Digilas, PSM Waspadai Skemanya

Kini, gejolak dari Persis Solo dan Persebaya Surabaya tengah berpotensi disususl oleh PSM Makassar di sisa kompetisi Liga 1 2023 ini.

Pasalnya, sang pelatih dari PSM Makassar, yakni Bernardo Tavares tengah memberi sindiran halus terkait masalah yang belakangan ini kerap meliputi Juku Eja terkait gaji yang tertunda.

Tampak, Bernardo Tavares secara halus menyebut bahwa kondisi Liga Malaysia lebih bagus daripada situasinya di PSM Makassar saat ini.

"Kita realistis, Malaysia kondisinya lebih bagus. Tim di Malaysia itu memiliki keuangan yang baik dan benar," tulis @liga_dagelann terkait pernyataan Bernardo Tavares yang seolah menyindir halus PSM Makassar.

PSM Makassar sendiri memang sedang diliputi masalah, di mana hak para pemain dan staf dari Juku Eja yakni gaji sempat tertunda pembayarannya.

Tunggakan gaji dari manajemen PSM Makassar di Liga 1 2023 tersebut sempat memakan korban, yakni sang bomber baru dari Juku Eja, yakni Victor Mansaray.

Victor Mansaray sendiri sempat mengucapkan perpisahan kepada PSM Makassar buntut adanya tunggakan gaji yang tidak bisa ia tolerir.

Menarik untuk dinantikan bagaimana nasib Persis Solo, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar di sisa kompetisi Liga 1 2023 ini.

Bernardo Tavares membuka hati untuk angkat kaki dari PSM Makassar. (Instagram @liga_dagelann)

(TribunWow.com/Aulia)