TRIBUNWOW.COM - Jelang laga melawan Barito Putera di pekan ke-23 Liga 1 2023, Arema FC tengah memiliki peluang emas untuk keluar dari zona merah klasemen sementara musim 2023/2024 ini.
Dilansir TribunWow.com, Arema FC bakal bertandang ke markas Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Banjar Baru pada Minggu, 17 Desember 2023 mendatang.
Dengan modal kemenangan meyakinkan atas Persis Solo di pekan ke-22 Liga 1 2023 kemarin, tentu Arema FC tengah memiliki motivasi tambahan untuk segera keluar dari zona merah musim ini.
Baca juga: Nasib Apes Idola Aremania: Berikan Gelar Bergengsi untuk Arema FC, Kini Kalah Pamor di Gresik United
Di sisi lain, Barito Putera yang tengah pincang bisa menjadi momentum kebangkitan Arema FC di pekan ke-23 Liga 1 2023 mendatang.
Dilansir TribunWow.com, Barito Putera harus kehilangan tiga pilar utamanya saat melawan Arema FC nanti.
Sosok seperti Renan Alves, Bagas Kaffa, serta Buyung Ismu sama-sama absen saat Barito Putera menjamu Arema FC.
Renan Alves terkena akumulasi kartu merah, sedangnkan Bagas Kaffa dan Buyung Ismu harus absen karena terkena akumulasi kartu kuning sebelum laga melawan Arema FC.
Padahal, sosok seperti Renan Alves dan Bagas Kaffa memegang peranan penting di pertahanan Barito Putera, terlebih calon lawannya adalah Arema FC yang kerap mencetak gol di Liga 1 2023 ini.
Tentu, absennya Renan Alves dan Bagas Kaffa bakal dimanfaatkan oleh Arema FC untuk mendulang tiga poin penuh, mengingat Singo Edan kini tengah berada di ambang keluar dari zona merah Liga 1 2023.
Baca juga: Persib Bandung dan Persik Masih Gantungkan Nasib Pemain Asingnya? Arema FC Sudah Ambil Langkah Tegas
Arema FC saat ini ada di peringkat ke-16 klasemen sementara Liga 1 2023 dengan koleksi 21 poin dari 22 pertandingan.
Sedangkan di peringkat ke-15 ada Persis Solo yang berjarak empat poin dari Arema FC berkat raihan 25 poin dari 21 laga.
Tentu, kemenangan atas Barito Putera bakal membuat Arema FC bisa memangkas jarak dengan Persis Solo, dengan catatan Laskar Sambernyawa harus kalah dari Dewa United di pekan ke-23 Liga 1 2023 tersebut.
Di sisi lain, pertandingan melawan Arema FC diyakini bakal menjadi penentuan nasib bagi sang pelatih dari Barito Putera, yakni Rahmad Darmawan yang sempat didesak untuk mundur.
Barito Putera sendiri masih belum menunjukkan konsistensi di pertengahan Liga 1 2023 yang akhirnya membuat Laskar Antasari kini terlempar dari lima besar klasemen.
Saat ini Barito Putera duduk di peringkat kesembilan klasemen dengan koleksi 29 poin dari 22 pertandingan.
Apabila Barito Putera kalah dari Arema FC di pekan ke-23 mendatang, tak menutup kemungkinan posisi Rahmad Darmawan di kursi kepelatihan Laskar Antasari bakal semakin panas.
Patut dinantikan bagaimana jalannya pertandingan antara Barito Putera melawan Arema FC di pekan ke-23 Liga 1 2023 mendatang.
Baca juga: Barito Putera Vs Arema FC, Singo Edan Punya Modal Apik Jelang Lawan Laskar Antasari, Aremania Cek
Arema FC Bayar Rp 500 Juta untuk Ichaka Diarra yang Diparkir
Berbeda dengan Persib Bandung dan Persik Kediri, Arema FC kini telah memberi kejelasan terkait pemain asingnya yang diparkir di sisa kompetisi Liga 1 2023 ini, yakni Ichaka Diarra.
Dilansir TribunWow.com, Ichaka Diarra merupakan bek asal Mali yang direkrut oleh Arema FC di putaran pertama Liga 1 2023 lalu.
Namun, seiring berjalannya musim, Ichaka Diarra malah kalah pamor dengan Charles Almeida dan akhirnya tempat bek berusia 28 tahun di Arema FC tersebut digantikan oleh gelandang asal Kolombia, yakni Julian Guevara.
Kini, Ichaka Diarra yang sempat diparkir oleh Arema FC di putaran kedua Liga 1 2023 telah mendapatkan kejelasan terhadap nasibnya bersama Singo Edan.
Dilansir TribunWow.com dari TribunJatim.com pada Rabu, 13 Desember 2023 lalu, Ichaka Diarra kabarnya bakal dipulangkan oleh Arema FC kembali ke kampung halamannya di Mali.
"Ichaka ini tidak mau dipinjamkan. Dia meminta ingin kembali ke kampung halamannya di Mali," tutur General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi dikutip dari TribunJatim.com.
Seusai melepas Ichaka Diarra, tentu Arema FC harus membayarkan kompensasi kepada pemain asal Mali tersebut.
Dikabarkan bahwa kompensasi yang harus dibayarkan oleh Arema FC kepada Ichaka Diarra tak lebih dari Rp 500 juta.
"Opsi pelepasan yang harus kami bayarkan ya kurang dari Rp 500 juta," lanjut General Manager Arema FC tersebut.
Berbeda dengan Arema FC yang sudah menjawab nasib pemain asingnya di sisa kompetisi Liga 1 2023 ini, Persib Bandung dan Persik Kediri terpantau masih memarkir beberapa nama seusai bursa transfer paruh kedua.
Di kubu Persib Bandung, setidaknya ada dua pemain asing yang masih belum jelas nasibnya bersama Pangeran Biru.
Dilansir TribunWow.com, Persib Bandung masih memiliki sosok Daisuke Sato dan Tyronne del Pino yang belum memiliki kejelasan terkait nasibnya di sisa kompetisi Liga 1 2023 ini.
Padahal, sempat beredar rumor bahwa Daisuke Sato dan Tyronne del Pino bakal dipinjamkan ke Liga Thailand oleh Persib Bandung.
Sedangkan di Persik Kediri masih ada sosok bomber asal Brasil, yakni Jefinho yang belum diberi kejelasan terkait nasibnya oleh manajemen Laskar Macan Putih.
Jefinho sendiri sempat mencetak dua gol dan satu assist di Persik Kediri sebelum akhirnya harus diparkir karena mendekap cedera yang cukup parah.
Tempat Jefinho di Persik Kediri pun akhirnya digantikan oleh Ze Valente yang dipinjam dari Persebaya Surabaya.
Menarik untuk dinantikan kapan Persib Bandung dan Persik Kediri bakal menyusul Arema FC yang sudah memberi kejelasan terkait nasib pemain asingnya di sisa kompetisi Liga 1 2023 ini.
(TribunWow.com/Aulia)