TRIBUNWOW.COM - Salah ucap asam folat menjadi asam sulfat yang dialami cawapres Gibran Rakabuming Raka, hingga kini masih ramai dipersoalkan.
Bahkan, di beberapa titik di Medan, Sumatera Utara, muncul spanduk yang bertuliskan 'Tolak Cawapres Asam Sulfat'.
Baliho ini sampai viral di media sosial, Kamis 7 Desember 2023.
Baca juga: 7 Survei Terbaru Elektabilitas Anies-Imin Vs Prabowo-Gibran vs Ganjar-Mahfud, Paslon Ini Terkuat
Menanggapi sindiran-sindiran terhadap cawapres yang diusungnya, Partai Gerindra Sumut menyebut Gibran semakin diejek, elektabilitasnya semakin melejit.
Mereka pun tak mau meladeni sindiran-sindiran tersebut, karena patuh pada perintah sang Ketua Umum, Prabowo Subianto, yang menyerukan pemilu harus berjalan riang gembira dan tak boleh saling ejek.
Pemasang Baliho Belum Diketahui
Berdasarkan pengamatan Tribun-Medan, spanduk yang diduga menyindir calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka itu berada beberapa titik.
Sebab, sebelumnya Gibran salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat sebagai zat yang dibutuhkan untuk ibu hamil.
Lokasi spanduk itu terpajang di Jalan Mongonsidi, Kecamatan Medan Polonia dan di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang.
Satu di antaranya dipasang di Jalan Mongonsidi dengan diikatkan di antara dua pohon tepat berada di pinggir jalan.
Namun, belum diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut.
Video itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @medanheadline.news, Kamis (7/12/2023).
Respons Bawaslu Medan
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Medan telah melakukan pengecekan di lokasi terpasangnya spanduk tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Medan, David Reynold.
Dia mengatakan, pihaknya telah memerintahkan panitia pengawas (Panwas) untuk memastikan kabar tersebut.
"Kami sudah arahkan Panwas untuk melihat ke lokasi. Nanti kita liat dulu ya bang, apa hasil di lapangan," tutur David kepada Tribun-Medan.
Gerindra Sumut bereaksi
Partai Gerindra enggan menanggapi kritikan terhadap cawapres yang diusungnya.
Kalimat yang tertulis dalam spanduk tersebut dianggap sebagai ejekan yang tidak perlu ditanggapi.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris DPD Gerindra Sumatera Utara (Sumut), Sugiat Santoso.
"Kami tidak akan meladeni ejekan yang disampaikan terhadap pasangan presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran," ujarnya kepada Tribun-Medan.
Dia mengaku akan tetap selaras dengan prinsip Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk menjalankan Pemilu 2024 dengan suasana yang riang.
Baca juga: Fahri Hamzah Prediksi 3 Wilayah di Pulau Jawa Dimenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
"Seperti yang disampaikan ketua umum, pelaksanaan pemilu 2024 harus berjalan dengan riang gembira tidak dengan saling mengejek," lanjut Sugiat.
Dia melanjutkan, cara yang menyudutkan sisi negatif ini justru akan membuat elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat.
"Tapi kita yakin semakin diejek, di-bully, maka elektabilitas semakin melejit," terang Sugiat.
Dia berpandangan masyarakat tidak akan suka terhadap cara cara kampanye yang menjurus pada saling menghujat.
"Yang perlu dilihat bagaimana kepedulian pasangan Gibran, peduli terhadap kesehatan ibu anak yang itu merupakan salah satu program Prabowo dan Gibran."
"Jadi masalah salah ucap asam folat jadi asam sulfat itu bukanlah sesuatu yang esensial dan penting untuk dibicarakan," ujarnya. (Tribunnews.com/Isti Prasetya, Tribun-Medan.com/Anugrah Nasution)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Spanduk Tolak Cawapres Asam Sulfat Bertebaran di Medan, Gerindra: Makin Diejek, Makin Melejit