Terkini Daerah

Fakta Kepala Sekolah Lecehkan Guru, Wali Murid dan Warga di Sampang, Hampir Tiap Hari Beraksi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelecehan terhadap perempuan. Seorang kepala sekolah melakukan pelecehan seksual terhadap empat orang, terdiri dari guru, wali murid, dan warga, ini fakta kasusnya.

TRIBUNWOW.COM - Bukannya memberi contoh yang baik, seorang kepala sekolah malah nekat melakukan pelecehan terhadap guru.

Kepala sekolah di sebuah SD di Sampang, Madura, Jawa Timur, berinisial MF (57) itu pun kini dilaporkan ke polisi.

Korban aksi cabul sang kepsek ada empat orang, mulai dari guru, warga, hingga wali murid.

Para guru yang tak tahan dengan kelakuan MF yang melakukan pelecehan verbal dan nonverbal pun memilih menempuh jalur hukum.

Baca juga: Lecehkan Istri Polisi, Kuli di Sampang Justru Laporkan Suami Korban setelah Dianiaya dan Diancam

Berikut ini fakta-fakta kepsek lecehkan guru dan wali murid di Sampang:

Hampir Tiap Hari Lakukan Pelecehan

Seorang guru bernama Holilah mengatakan, MF hampir tiap hari melakukan pelecehan.

Ia dan satu guru lainnya pun merasa resah atas perbuatan MF.

Holilah mengatakan, MF kerap menggoda ingin mencium dan mengajak ke hotel.

"Begitupun dia (terlapor) hampir menyentuh payudara, dan menggesekkan perutnya ke belakang badan saya," ujarnya.

Wali Murid dan Warga Turut Jadi Korban

Mengutip TribunJatim.com, tak hanya kepada guru, MF juga diduga melakukan pelecehan terhadap wali murid dan seorang warga.

Total, ada empat orang korban yang melaporkan kelakuan MF ke Polres Sampang.

Terpisah, penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sampang, Aipda R Sukardono Kusuma mengonfirmasi adanya laporan yang masuk.

Ia mengatakan, terlapor merupakan kepala sekolah dasar dan dilaporkan karena kasus pelecehan.

"Untuk selanjutnya, kami akan melakukan pendalaman, pemeriksaan saksi-saksi, dan Kepsek yang bersangkutan," pungkasnya.

Pernah Dilaporkan ke Dinas

Ternyata, terduga pelaku pernah dilaporkan ke Dinas Pendidikan setempat atas perbuatannya.

Holiah mengatakan, terduga pelaku merupakan kepala sekolah yang baru berdinas satu tahun di tempatnya mengajar.

Baca juga: Ayah di Malang Cabuli Anak Berulang Kali Selama 1 Tahun, Nangis-nangis Ngaku Khilaf seusai Ditangkap

"Sebelumnya terlapor berdinas di salah satu SD Kecamatan Torjun, Sampang. Kemudian dipindah, saya tidak tahu alasannya," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com, Rabu (6/12/2023).

Ia mengatakan, pernah melaporkan terduga pelaku ke Dinas Pendidikan.

"Pada saat itu saya sudah sepakat bersama rekan saya untuk melaporkan ke Dinas Pendidikan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi," terangnya.

Pihak Dinas Pendidikan pun langsung melakukan mutasi kepada MF.

Namun, MF menghiraukan SK Mutasi yang dikeluarkan dengan alasan sakit.

"Saat sudah dinyatakan pindah dari sekolah, terlapor masih sempat menggoda rekan saya dengan mengajaknya ke hotel," tuturnya.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Hanggara Syahputra)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepala Sekolah di Sampang Diduga Lecehkan Guru, Wali Murid juga Jadi Korban