Perang Israel Vs Hamas

Perubahan Emily, Anak Israel yang Dibebaskan Hamas, Jadi Lebih Welas Asih dan Peduli Orang Lain

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Emily Hand memeluk ayahnya di sebuah rumah sakit di Israel setelah dibebaskan oleh Hamas. Setelah dibebaskan oleh Hamas, Emily kini menjadi sosok yang lebih peduli pada orang lain, karena mencontoh perlakukan Hamas selama menyanderanya.

TRIBUNWOW.COM - Kisah Emily, anak Israel berusia 9 tahun yang sempat disandera Hamas dan berakhir dibebaskan dalam kondisi selamat dan sehat, menjadi perbincangan dunia.

Pasalnya, Emily menjadi bukti nyata perlakuan Hamas yang ternyata memanusiakan sandera mereka, berbanding terbalik dengan Israel, yang menyiksa anak-anak Palestina, sandera mereka.

Ayah Emily yang sempat mengira anaknya tewas dan disiksa secara keji oleh pejuang Palestina, berubah mengucapkan terima kasih kepada Hamas, setelah melihat kondisi anaknya yang baik-baik saja.

Baca juga: Berapa Bantuan yang Sudah Diterima Palestina saat Israel dan Hamas Lakukan Gencatan Senjata?

Perubahan besar juga terlihat dari perilaku Emily setelah dibebaskan oleh Hamas.

Kakaknya bernama Natalie menuturkan perubahan sikap yang diperlihatkan sang adik setelah selama beberapa hari dia sempat ditawan pejuang Hamas.

Beredar video wawancara Natalie kakak Emily dengan salah satu wartawan media di Israel.

Natalie berbicara tentang perilaku Emily yang berusia 9 tahun setelah dia dibebaskan oleh Hamas.

Dia berbicara tentang perilaku adik perempuannya yang berusia 9 tahun setelah dia disandera dan dibebaskan oleh Hamas.

Dia mengatakan Emily telah belajar menjadi lebih berbelas kasih dan perhatian.

“Saat dia makan, dia menawariku dan semua orang terlebih dahulu" kata Natalie dari video yang beredar.

"Jadi dia menawariku meskipun aku bilang aku tidak mau. Dia berkata, “Makanlah, untukku.” tambah Natalie.

"Saya bertanya apakah mereka (Hamas) menyarankan makan bersama dan menawarkan makanan kepada mereka yang lebih lapar. Dia mengangguk ya.” katanya.

Natalie berbicara tentang perilaku adik perempuannya yang berusia 9 tahun setelah dia disandera dan dibebaskan oleh Hamas dalam pertukaran tahanan.

Setelah pengalaman ditawan Hamas, Natalie mengatakan Emily telah belajar menjadi lebih berbelas kasih dan peduli dengan orang-orang di sekitarnya.

Video ini dirilis oleh saluran berita Israel N12News. 

Baca juga: Cerita Sandera Israel yang Lihat Warga Palestina Disiksa sampai Mati, Tawanan Hamas Dapat Makan Enak

 

Ayahnya Sempat Bilang Lebih Baik Mati daripada Ditawan di Gaza

Sebelumnya, Emily saat berusia delapan tahun yang diyakini telah dibunuh oleh Hamas dalam pembantaian 7 Oktober.

Israel telah mengatakan Emily telah mati, dan jenazahnya telah ditemukan.

Tapi ternyata Emily masih hidup. Dia disandera oleh Hamas.

Thomas Hand, sambil menangis mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa merupakan sebuah berkah atau lebih baik Emily meninggal dan tidak diculik.

Baca juga: Pengakuan Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel, Dihajar Pakai Besi, Kelaparan, hingga Dilecehkan

“Ketika kami mengetahui Emily meninggal, kami mengiyakan dan tersenyum karena itu adalah berita terbaik dari semua kemungkinan yang saya tahu,” kata Thomas Hand.

Thomas Hand dalam sebuah wawancara saat itu mengatakan kematian lebih baik daripada penculikan, tanpa makanan atau air, di ruangan sempit yang gelap.

Thomas mengira, kalau ditawan, Emily akan ketakutan setiap menit, setiap jam, setiap hari, dan mungkin selama bertahun-tahun yang akan datang.

Sehingga dia mengatakan adalah mimpi buruk masih hidup.

Baca juga: Cerita Sandera Israel yang Lihat Warga Palestina Disiksa sampai Mati, Tawanan Hamas Dapat Makan Enak

 

 

 

Namun ternyata tidak, Emily masih hidup dan dalam kondisi baik-baik saja dan saat itu dia ditawan Hamas.

Satu lagi kebohongan Israel terungkap saat pembebasan sandera Emily Hand, warga Irlandia berusia 9 tahun.

Emily Hand, anak perempuan berusia 9 tahun yang sebelumnya diumumkan oleh Israel telah tewas dibunuh oleh Hamas. Israel menyatakan bahwa mereka telah menemukan mayatnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Emily, Anak Israel Usia 9 yang Pernah Disandera Hamas Berubah Lebih Berbelas Kasih, Kata Kakaknya