Berita Viral

VIRAL Aksi Arogan Oknum Pengurus SPSI di Riau, Paksa Pakai Jasa Bongkar Muat Berujung ke Kepolisian

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi arogan oknum SPSI di RIau yang paksa pemilik toko gunakan jasa angkut barang darinya.

TRIBUNWOW.COM - Beredar video viral yang memperlihatkan adanya keributan antara pria yang mengaku sebagai anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dengan pemilik toko beredar di media sosial.

Dilansir TribunWow.com, keributan itu terjadi pada satu di antara toko yang berada di Kepulauan Riau.

Keributan bermula dari aksi pria yang mengaku sebagai anggota SPSI tak terima sebuah toko tak mengenakan jasa bongkar darinya.

Si pemilik toko justru memilih menggunakan jasa bongkarnya sendiri untuk membongkar 20 karung beras hingga menyulut emosi dari pria tersebut.

Baca juga: Viral Pria Ngamuk dan Linglung di Pesawat, Minta Keluar Ketika Pesawat Sedang Terbang, Ini Sebabnya

Pria itu memaksa untuk menghentikan paksa aksi bongkar muatan itu.

Menurutnya, pemilik toko harus menggunakan jasa darinya jika ingin melakukan bongkar muatan tersebut.

Dengan tegas, pemilik toko menolak permintaan paksa dari pria tersebut.

"Kalau saya gak mau kenapa," tantang pemilik toko di Riau.

Mendengar penolakan itu, si pria lantas mengancam akan membuat keributan.

"Sama-sama kita ribut, jangan menyesal kalian," kata si pria.

Di tengah percecokan itu, para pekerja bongkar terus menurunkan muatan beras tersebut.

Baca juga: Viral Anggota DPRD Batam Diduga Main Judi Slot saat Paripurna: Sebut Cuma Candy Crush dan Isi Waktu

Pria itu pun lantas emosi hingga meminta semua pekerja untuk berhenti.

"Dengarkan aku, kaporkan ke polsek tanya siapa aku, stop dulu, stop dulu, kamu punya laporan ke polisi tiap bulan, jangan gara-gara sedikit kita bentrok, kami punya badan hukum, tunggu dulu," ujar si pria dengan penuh emosi.

Tak digubris, pria itu mengancam akan memanggil rekan-rekan premannya.

Sontak, mendengar hal itu, pemilik toko yang saat itu juga sebagai perekam video itu pun menjawab dengan menyematkan kepada pria tersebut sebagai preman yang lagi cari makan.

Halaman
12