Pilpres 2024

Prabowo Sendirian Datangi Dialog Publik Muhammadiyah di UMS Surabaya, Ungkap Keberadaan Gibran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dalam acara Dialog Publik Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Jumat (24/11/2023).

TRIBUNWOW.COM - Calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka tidak bisa menghadiri acara Dialog Publik Muhammadiyah.

Pada acara tersebut, calon presiden (capres) Prabowo Subianto datang sendiri di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Jumat (24/11/2023).

Prabowo Subianto mengungkapkan alasan Gibran tidak bisa atau batal datang.

Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra itu lantas menyampaikan permintaan maaf kepada publik, khususnya hadiri yang datang.

Baca juga: Hasil 4 Survei Terbaru Capres-Cawapres, Anies-Imin Vs Prabowo-Gibran Vs Ganjar-Mahfud, Siapa Unggul?

Baca juga: Daftar Jubir 3 Capres 2024: Anies-Muhaimin Ada 89 Nama, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD?

Dijelaskan bahwa Gibran di waktu yang bersamaan harus menghadiri acara PP Persatuan Guru Nahdlatul Ulama atau NU di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Jawa Timur.

"Hari ini saya minta maaf, saudara Gibran Rakabuming Raka tidak bisa hadir karena justru ada acara lain yang bersamaan waktunya, di Jawa Timur juga, tetapi yang menyelenggarakan adalah NU," kata Prabowo di depan hadirin, Jumat (24/11/2023).

 

Menurut Prabowo, kedua acara tersebut sama-sama penting.

Ia kemudian berkelakar menyebut bahwa negara mantap jika dua organisasi masyarakat berbasis Islam ini juga mantap.

"Jadi kalau Muhammadiyah dan NU sudah mantap, ya negara mantap, saya kira begitu," tuturnya.

Pada kesempatan ini, Prabowo hadir didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PSI Raja Juli dan sejumlah tokoh lain.

Ia disambut oleh Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti serta sejumlah tokoh lainnya.

Terkait absennya Gibran, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, sebelumnya telah menyampaikan permintaan maaf.

"Mohon maaf kepada masyarakat yang ingin keduanya hadir bersamaan, tetapi bagi kami dua acara ini sama pentingnya dan pembagian tugas ini adalah jalan tengahnya," ujarnya, Jumat.

Baca juga: Kelakar Ridwan Kamil saat Nongki Bareng Prabowo dan Dedi Mulyadi, Singgung soal Teknik Jadi Gemoy

Nusron mengatakan, Prabowo dan Gibran harus saling berbagi tugas.

"NU dan Muhammadiyah adalah komponen penting dalam lanskap Islam rahmatan lil alamin di Indonesia, sehingga tidak mungkin dinafikan satu sama lain."

"Oleh karena itu Prabowo dan Gibran berbagi tugas," kata Nusron.

Sebelumnya, pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah hadir di Dialog Publik PP Muhammadiyah, kemarin.

Anies-Muhaimin menghadiri dialog tersebut di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sementara Ganjar-Mahfud menghadiri dialog itu di tempat berbeda di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Hari ini, giliran Prabowo-Gibran dijadwalkan menghadiri dialog serupa di Universitas Muhammadiyah Surabaya namun Gibran berhalangan hadir.

Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Dialog Publik ini dimaksudkan sebagai sarana untuk literasi politik warga Muhammadiyah dan publik luas.

Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, acara ini bisa menjadi bekal masyarakat untuk menentukan pilihan pada 2024.

Haedar Nashir, menilai pemimpin terpilih nanti memiliki tugas yang tidak mudah.

Sebab, dari kokohnya pondasi kebangsaan dan kenegaraan yang diletakkan oleh tokoh pendahulu, implementasinya hari ini masih banyak catatan dan kemandegan.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Fransiskus Adhiyuda)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Minta Maaf Gibran Tak Hadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah di Surabaya