Pilpres 2024

Hanya Anies-Muhaimin yang Kritisi soal IKN, 2 Paslon Lainnya Janji akan Lanjutkan Pembangunan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KPU telah selesai melakukan pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Selasa (14/11/2023). Nomor urut 1 yaitu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Nomor urut 2 pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Nomor urut 3 yaitu pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

TRIBUNWOW.COM - Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden memiliki pandangan sendiri soal Ibu Kota Negara.

Hanya pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang tak setuju soal adanya pembangunan IKN.

Hal itu berbeda dengan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Berikut ulasannya dikutip dari Kompas.com:

Baca juga: Asa Hendro Yulius Suryo, Ubah Mindset Generasi Muda di Penyangga IKN Lewat Branding Teknologi

1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar

Dalam acara dialog di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Anies mengatakan soal pembangunan IKN adalah pemerataan yang tak tepat, Rabu (22/11/2023).

Hal ini lantaran lokasi IKN yang tak tepat dan berada di tengah hutan.

"Kalau mau memeratakan Indonesia, maka bangun kota kecil menjadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh Indonesia," ucap Anies Baswedan.

"Bukan hanya membangun satu kota di tengah-tengah hutan, karena membangun satu kota di tengah hutan itu sesungguhnya menimbulkan ketimpangan yang baru," ujar Anies.

Sebelumnya, dikutip dari Tribun Kaltim, Anies juga mengatakan lebih akan membangun sumber daya manusia.

Baca juga: Viral Sosok Panglima Jilah dan Panglima Pajaji yang Berseteru soal IKN, Sama-Sama Punya Ilmu Hitam

Menurut Anies Baswedan oeningkatan kualitas manusia bukan hanya untuk sumber daya saja.

Tetapi manusia sebagai mahkluk budaya yang punya perananan besar seperti pengembangan kualitas kesehatan, pendidikan dan berbagai sektor.

2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka

Pasangan Prabowo-Gibran memiliki pendapat beda dengan Anies Baswedan.

Paslon nomor 2 itu berkomitmen melanjutkan pembangunan IKN jika terpilih.

Komitmen itu juga tertera dalam dokumen visi-misi yang dibuka untuk umum.

Tertuliskan ada program melanjutkan pembangunan IKN yang jadi visi dari 'Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2024'.

Selain itu, paslon ini tak ingin proyek dari Presiden Jokowi itu terbengkalai mangkrak di tengah jalan.

Baca juga: Media Asing Ulas Rencana Pindahnya IKN ke Nusantara, Sebut Jakarta Ditinggal untuk Diselamatkan

Desain logo bertemakan ‘Pohon Hayat’ karya Aulia Akbar terpilih menjadi logo resmi Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara. (Tangkap layar Youtube Setpres)

3. Ganjar Pranowo - Mahfud MD

Senada dengan paslon nomor 2, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga akan melanjutkan pembangunan IKN.

Ganjar-Mahfud juga menuliskan pada visi misi yang sudah dipublikasi.

“Komitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara secara bertahap hingga IKN menjadi titik keseimbangan baru keadilan pembangunan sekaligus simbol Indonesia yang futuristik,” tulis paparan tersebut.

Kalimat itu masuk dalam misi 'Mempercepat Pembangunan Ekonomi berdikasi berbasis pengetahuan dan nilai tambah'.

Baca juga: Daftar Purn TNI-Polri di Barisan Tim Pemenangan Anies Vs Prabowo Vs Ganjar, Siapa Paling Banyak?

Diberitakan, Presiden Jokowi dan wapres Maruf Amin memang memutuskan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.

IKN Nusantara saat ini tengah dalam tahap pembangunan yang diisi banyak gedung bak ibu kota Jakarta saat ini.

Beberapa infrastruktur yang rencananya akan dibangun di IKN Nusantara antara lain Istana Kepresidenan, Kantor Kementerian dan Lembaga, Bandara VVIP, hingga pusat latihan untuk Tim Nasional Sepakbola.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa pembangunan IKN nantinya akan mengedepankan konsep yang ramah lingkungan, di mana 70 persen areanya merupakan area hijau. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)