Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memberikan respon positif soal melekatnya julukan "Gemoy" kepada sosok Prabowo Subianto.
Dilansir TribunWow.com, julukan gemoy bahkan dapat mempengaruhi tingkat elektabilitas Prabowo belakangan ini di kalangan kaum milenial.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini, baik aksi maupun fisik dari seorang Prabowo Subianto selalu menyita perhatian.
Banyaknya sorotan kepada aksi maupun fisik Prabowo karena kesan lucu yang tersirat yang turut diamati oleh para kaum milenial.
Baca juga: Prabowo Ungkap Kondisi Terkini Luhut Binsar Pandjaitan, Sebut soal Keinginan sang Menko Marves
Buah aksi dan fisik yang dianggap lucu itu, Prabowo sampai diberikan julukan capres gemoy.
Merespon soal julukan Gemoy yang kini melekat pada sosok Prabowo, Dasco justru menyebutkan hal itu sebagai ladang suara yang bisa didapatkan dari para generasi milenial.
Bahkan hal itu menjadi satu di antara ceruk target yang memang dituju oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk kontestasi Pilpres 2024.
"Kan kami tahu pemilih milenial itu ceruknya paling tinggi, kita juga dalam berkali-kali kesempatan juga menyampaikan punya strategi-strategi khusus untuk menggaet pemilih milenial. Kalau dilihat dari hasil survei begitu, ya Alhamdulillah," kata Dasco kepada awak media di Gedung Nusantara, Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2023) dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com.
Lebih lanjut, menurut Dasco, generasi milenial dalam kontestasi pemilu selalu memiliki sudut pandang tersendiri dalam menentukan calon pemimpinnya.
Baca juga: Prabowo-Gibran Dilaporkan ke Bawaslu soal Deklarasi APDESI, Gerindra: Mereka Sampaikan Unek-unek
Pada kondisi ini lah, seluruh anggota KIM melihat adanya kans untuk mendapatkan suara dari kaum milenial.
"Kan milenial itu kan memang punya sudut pandang sendiri tentang tata cara memilih pemimpin tentang pemimpin itu mereka punya pandangan sendiri. Kebetulan, tim kami bisa mengaplikasikannya kemudian. Suasana yang ada memang menguat ke arah milenial," kata dia.
Meskipun begitu, Dasco membantah KIM dan Prabowo hanya mengandalkan jargon gemoy untuk meyakinkan para pemilih milenial di ajang Pilpres 2024.
Dia mengklaim, sejatinya Prabowo dan KIM memiliki program-program kegiatan yang berkaitan dengan perkembangannya.
"Kami juga ada bahwa gituloh kegiatan-kegiatan yang menyentuh milenial. Kalau (gemoy) itu kan gimmick-gimmick lah ya, itu gimmick-gimmick yang lagi populer saat ini," tukas Dasco.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)