TRIBUNWOW.COM - Keuntungan Persib Bandung bungkus Brayan Angulo, ada tiga, dua buat Bobotoh cepat move on dari Levy Madinda, berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, belum lama ini, Persib Bandung dikaitkan dengan pemain asal Kolombia, Brayan Angulo.
Kabar masuknya nama Brayan Angulo ke dalam lis belanja Persib Bandung diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @ligawakanda.id, Sabtu (18/11/2023).
Baca juga: Bojan Hodak Ubah Setelan Pabrik Persib Bandung Rasa Amerika Latin? Komposer Kolombia Ini Buktinya
"Nama baru kandidat playmaker Persib yakni Brayan Angulo pemain asal Kolombia, dua pemain asing tersebut sudah di setujui oleh Bojan Hodak tinggal menunggu konfirmasi dari manajemen Persib jika sudah di approv maka tahap selanjutnya negosiasi," tulis @ligawakanda.id.
Lantas, siapa sejatinya sosok Brayan Angulo?
Menilik dari laman Transfermarkt, Brayan Angulo adalah winger asal Kolombia yang saat ini bermain untuk klub Liga Utama Sudan, Al-Merrikh SC.
Brayan Angulo lahir di Santiago de Cali, Kolombia.
Saat ini, sosoknya berusia 30 tahun dengan postur 1,70 m dan memiliki kaki terkuat bagian kanan.
Baca juga: Keuntungan di Luar Dugaan Persib Bandung Bungkus Bruno Mota: Ada 4, 1 Kontras dengan Levy Madinda
Lantas, apa keuntungan yang didapat jika Persib Bandung benar adanya mendatangkan Brayan Angulo?
Setidaknya, ada tiga keuntungan yang bisa didapatkan Persib Bandung jika mendatangkan Brayan Angulo.
Di mana, dua keuntungan berpotensi bisa buat Bobotoh cepat move on dari otak serangan mereka asal Gabon, Levy Madinda.
Mengingat dua keuntungan itu mirip dengan apa yang ditunjukkan Levy Madinda pada putaran pertama bersama Maung Bandung.
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Kenyang Pengalaman Eropa, Afrika dan Amerika Latin
Keuntungan pertama berkaitan dengan pengalaman Brayan Angulo yang sudah pernah menjajal karier di tiga benua berbeda yakni Eropa, Afrika dan Amerika Latin.
Tim-tim yang sudah pernah dibela Brayan Angulo berasal dari Kolombia, Siprus, Brasil, Sudan hingga Latvia.
Terbanyak tentu saja tim asal negara kelahirannya Kolombia.
Terkini, Brayan Angulo coba peruntungan dengan membela klub asal Afrika, Al-Merrikh SC.
2. Sprint Gesit
Keuntungan yang kedua identik dengan gaya main Levy Madinda yakni memiliki sprint gesit.
Posturnya yang tak tinggi menjulang membuat Brayan Angulo bisa melakukan sprint jarak pendek cepat.
Bahkan tak jarang, pemain kelahiran Santiago de Cali itu mampu menciptakan one touch satu dua dengan rekannya karena sprint yang dimiliki.
Gesitnya Brayan Angulo bisa membelah lini belakang lawan dan jadi keuntungan lebih bagi Persib Bandung.
3. Tipikal Ngotot dan Mobile
Keuntungan ketiga masih sama dengan apa yang kerap ditunjukkan oleh Levy Madinda yakni tipikal ngotot.
Gaya main ngotot baik saat mendapatkan penguasaan bola maupun tengah merebut bola jadi keuntungan bagi Persib Bandung untuk bisa melakukan attacking maupun defending yang sama baiknya.
Layaknya Levy Madinda, postur yang tak tinggi mampu membuat pergerakan Brayan Angulo sulit untuk dihentikan.
Baca juga: Bumi Pasundan Dibuat Syok: Warisan Robert Alberts, Anak Emas Luis Milla Dibuang Halus Persib Bandung
Berikut profil singkat Brayan Angulo:
Profil Brayan Angulo
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Brayan Angulo:
Nama : Brayan Edinson Angulo Mosquera
Tanggal lahir : 19 Juli 1993
Tempat kelahiran : Santiago de Cali, Kolombia
Usia : 30 tahun
Tinggi : 1,70 m
Kewarganegaraan : Kolombia
Posisi : Gelandang Serang/Attacking Midfielder
Klub Saat Ini : Al-Merrikh SC
Bergabung : 7 Agustus 2022
Kontrak berakhir : 30 Juni 2024
Sementara itu, bagaimana kans Persib Bandung untuk mendapatkan Brayan Angulo?
Menilik durasi kontrak Brayan Angulo yang akan usai per 30 Juni 2024 bersama Al-Merrikh SC, kans Persib Bandung untuk membungkusnya terbuka lebar.
Pasalnya, kekuatan finansial besar nan stabil Persib Bandung bisa saja dengan mudah bisa menggaetnya.
Selain itu, opsi peminjaman sampai dengan akhir musim juga bisa jadi plan opsi kedua jika gagal mendatangkannya dengan skema tebus kontrak.
Catatan Statistik
1. Independiente Medellín: 52 pertandingan, 4 gol, 6 assist dan 2560 menit bermain
2. CD América de Cal: 47 pertandingan, 2 gol, 2 assist dan 2566 menit bermain
3. Pafos FC: 45 pertandingan, 10 gol, 3 assist dan 3093 menit bermain
4. Rionegro Águilas: 38 pertandingan, 5 gol, 2 assist dan 1964 menit bermain
5. Asociación Deportivo Pasto: 12 pertandingan, 2 gol, dan 587 menit bermain
6. Al-Merrikh SC: 10 pertandingan, 1 gol dan 760 menit bermain.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)