TRIBUNWOW.COM - Jawa Timur menjadi provinsi terpadat kedua setelah Jawa Barat dalam hal jumlah pemilih politik.

Sehingga tak dipungkiri peta politik di Jawa Timur pun masih beragam untuk tiga pasangan calon.

Pertarungan sengit terjadi di Jawa Timur lantaran ketiga paslon membawa masing-masing andalan untuk memenangkan wilayah tersebut.

Baca juga: Periode Rungkad Selimuti Jawa Timur: Arema-Madura United Merana, PSIS Semarang-Persis Solo Dalangnya

Sebut saja pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di mana cawapres adalah orang asli Jawa Timur yang memiliki basis pendukung kuat.

Sama halnya dengan paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang merupakan Ketua Umum PKB berbasis Nahdatul Ulama di Jawa Timur.

Sementara paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka turut menggandeng beberapa tokoh Jawa Timur seperti Khofifah Indar Parawansa hingga Soekarwo.

Lalu bagaimana hasil dari dua lembaga survei berdasarkan teritori di Jawa Timur?

Dua lembaga survei tersebut melakukan jajak pendapat setelah para paslon mendaftarkan diri ke KPU RI.

Sehingga didapatkan hasil yang sudah mengarah pada paslon yang ditetapkan KPU RI.

Dan berikut ini hasilnya untuk hasil elektoral berdasarkan wilayah Jawa Timur:

Baca juga: Hasil Survei Terbaru 2 Lembaga, Prabowo-Gibran Masih Kuat Kuasai Jawa Barat meski Sedikit Menurun

Poltracking

Dikutip dari situs Poltracking.com, pasangan Prabowo Gibran menjadi yang paling unggul dibanding Ganjar Pranowo-Mahfud MD serta Anies-Cak Imin.

Prabowo-Gibran mendapatkan 41,7 persen, disusul Ganjar-Mahfud MD dengan 38,3 persen dan Anies-Muhaimin dengan 17,8 persen.

Ketiga paslon cenderung mengalami kenaikan meski hanya Prabowo-Gibran yang melejit dibanding dengan survei bulan September lalu.

"Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan (5.6 persen), dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD juga mengalami sedikit kenaikan (0.5 persen)," tulis situs Poltracking.

"Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar juga mengalami kenaikan (5.0 persen)."

Baca juga: Survei Elektabilitas Capres dari Indikator, Indo Barometer dan Charta Politika, Siapa yang Digdaya?

Adapun sampel dari survei Poltracking ini berjumlah 1.220 orang. Margin of error survei ini sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Wawancara dilakukan oleh Poltracking secara tatap muka. Data survei ini diambil dalam rentang waktu 28 Oktober-3 November 2023.

Terkait pendanaan, Poltracking mengeklaim dana untuk melakukan rangkaian survei ini berasal dari internal mereka sendiri.

Baca juga: Nomor Urut Peserta Pilpres 2024: Anies-Muhaimin No 1, Prabowo-Gibran No 2 dan Ganjar-Mahfud MD No 3

Indikator

Berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.com, Indikator menempatkan Prabowo-Gibran di posisi pertama untuk elektoral Jawa Timur.

Bahkan, Prabowo-Gibran mengalami kenaikan yang sangat tajam dibanding dengan survei sebelum mereka resmi berpasangan.

Hal berbeda terjadi pada Ganjar-Mahfud MD yang turun drastis meski sudah menggandeng sosok Jawa Timur.

Kenaikan juga terjadi pada Anies-Cak Imin meski tak signifikan.

Prabowo-Gibran mendapatkan 49 persen dengan kenaikan 11,6 persen.

Baca juga: Hasil Rilis Survei Terbaru Capres-Cawapres Versi 5 Lembaga, Siapakah yang Paling Terkuat?

Lalu disusul Ganjar-Mahfud MD yang berada di posisi kedua dengan perolehan 30 persen dan mengalami penurunan 13,2 persen.

Sementara Anies-Cak Imin di posisi ketiga dengan perolehan 16,2 persen dan kenaikan 1,9 persen.

"Jawa Timur, Prabowo mengambil alih posisi teratas dari Ganjar, Anies ada kecenderungan menguat tapi sangat landai," tulis keterangan dalam rilis.

Indikator menyelenggarakan survei nasional pada 27 Oktober sampai dengan 1 November 2023.

Dalam pengambilan sampel, metode yang digunakan adalah multistage random.

Dengan melibatkan responden sebanyak 1220 orang dan berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proposional dengan margin of eror sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)