Pilpres 2024

Elektabilitas Prabowo, Ganjar dan Anies di 3 Lembaga Survei: Belum Ada yang di Atas 50 Persen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga bakal capres, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo berpose bersama sambil bergandengan tangan bersama usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023). Elektabilitas Prabowo, Ganjar dan Anies di 3 Lembaga Survei: Belum Ada yang di Atas 50 Persen

TRIBUNWOW.COM - Beberapa lembaga survei terus melakukan survei elektabilitas capres dan cawapres yang akan maju di Pilpres 2024, mereka adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Elektabilitas capres dan cawapres adalah tingkat keterpilihan tokoh jelang dilakukannya pemilihan umum (pemilu).

H-4 bulan Pilpres 2024, elektabilitas dari ketiga pasangan calon (paslon) terus bersaing.

Menariknya, belum ada hasil survei elektabilitas dari paslon yang melebihi angka 50 persen.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo-Gibran Terpengaruh oleh Rumor Politik Dinasti? Gerindra: Hanya Temporer

Merangkum dari tiga lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Poltracking, dan Indo Barometer, elektabilitas Prabowo-Gibran terus mengalami kenaikan.

Namun, Ganjar-Mahfud MD justru mengalami kemerosotan.

 

Bahkan, berdasarkan hasil survei Poltracking, elektabilitas Prabowo-Gibran mampu menembus 40,2 persen meninggalkan Ganjar-Mahfud yang hanya meraih 30,1 persen.

Lalu seperti apa rincian dari elektabilitas capres-cawapres berdasarkan tiga hasil survei tersebut? Berikut penjelasannya.

Indikator: Prabowo-Gibran 39,7 Persen, Ganjar-Mahfud 30 Persen

Berdasarkan hasil survei dari Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 27 Oktober-1 November 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran hampir mencapai 40 persen yaitu 39,7 persen.

Sementara Ganjar-Mahfud hanya meraih 30 persen suara atau selisih hampir 10 persen dengan Prabowo-Gibran.

Kemudian, pasangan Anies-Cak Imin meraih 24,4 persen suara.

Prabowo-Gibran: 39,7 persen
Ganjar-Mahfud: 30 persen
Anies-Cak Imin: 24,4 persen
Tidak jawab/Tidak Tahu: 5,9 persen

Baca juga: Putusan MKMK Kini Kompak Disorot oleh PDIP: Ganjar Dibuat Gelisah, Megawati Ajak Rakyat Kawal Pemilu

Di sisi lain, Indikator turut memaparkan survei elektabilitas capres tanpa cawapres pendampingnya di mana Prabowo unggul jauh hampir 13 persen suara dengan Ganjar di peringkat kedua.

Sedangkan di peringkat ketiga, Anies meraih 23,7 persen suara.

Prabowo: 40,6 persen
Ganjar: 27,8 persen
Anies: 23,7 persen
Tidak jawab/Tidak tahu: 7,9 persen

Terkait survei ini, pendiri Indikator Politi, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan bahwa hasil menunjukan Prabowo masih unggu dibandingkan Anies dan Ganjar.

Namun, Ganjar dan Anies selisih elektabilitasnya masih dalam margin of error.

"Kalau kita lihat berdasarkan margin of error Prabowo unggul signifikan dibanding Ganjar dan Anies, jangan lupa margin of error kurang lebih 2,9 persen, sementara Mas Anies dan Ganjar perbedaannya dalam margin of error," ujarnya dalam pemaparannya secara virtual di YouTube Indikator, Minggu (12/11/2023).

Burhanudin mengatakan kemungkinan Pilpres 2024 mendatang akan digelar satu putaran jika tren elektabilitas Prabowo-Gibran terus mengalami kenaikan hingga 50 persen.

"Jadi berdasarkan hasil survei hari ini kemungkinan masih terbuka dua putaran tetapi putaran kedua kalau itu terjadi dengan asumsi Pak Prabowo tidak berhasil menaikkan suara hingga 50 persen, itu diperebutkan antara Mas Ganjar dan Mas Anies," tuturnya.

Indo Barometer: Prabowo-Gibran Ungguli Ganjar-Mahfud, Selisih 8 Persen

Sementara berdasarkan hasil survei Indo Barometer yang digelar pada 25-31 Oktober 2023 terhadap 1.230 responden, Prabowo-Gibran lagi-lagi unggul dari pasangan lain.

Dengan pasangan Ganjar-Mahfud, dia unggul delapan persen dengan raihan suara mencapai 34,2 persen.

Sedangkan Ganjar-Mahfud, hanya meraih 26,2 persen.

Baca juga: Tanggapan Tiga Bacapres soal Putusan MKMK, Prabowo Pilih Lambaikan Tangan, Anies: Sudah Tuntas

"Untuk simulasi pasangan capres-cawapres (pertanyaan terbuka), pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menempati posisi teratas, dengan angka 34,2 persen," tulis Peneliti Indo Barometer Christopher Nugroho dalam keterangannya, Sabtu (11/11/2023) dikutip dari Kompas.com.

Sementara, elektabilitas pasangan Anies-Cak Imin meraih 18,3 persen suara.

Namun, dalam survei ini, masih ada 13,4 persen responden belum menentukan pilihan dan 3,9 persen responde tidak menjawab.

Selain itu, ada pula 3,3 persen masih merahasiakan pilihannya, dan 0,7 persen tidak memilih.

Poltracking: Prabowo-Gibran Capai 40 Persen, Potensi Pilpres 2024 Satu Putaran

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengungkapkan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 40,2 persen berdasarkan survei yang digelar pada 28 Oktober 2023 lalu.

Hanta mengatakan tren semacam ini terus dialami pasangan Prabowo-Gibran dibanding survei September.

Jika dibandingkan dengan survei September, kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 9,5 persen.

Sehingga, Hanta menilai jika tren elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik hingga mencapai di atas 45 persen, maka Pilpres 2024 berpotensi satu putaran.

"Kalau ternyata pasangan Prabowo-Gibran melampaui 45 persen, ada potensi pilpres berlangsung satu putaran," tuturnya dalam pemaparan hasil survei secara daring dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (10/11/2023).

Berbeda dengan Prabowo-Gibran, tren elektabilitas Ganjar-Mahfud justru menurun.

Jika dibandingkan dengan elektabilitas September 2023, Ganjar-Mahfud mengalami penurunan mencapai 1,5 persen ketika bulan Oktober mencapai 30,1 persen.

Tren kenaikan elektabilitas juga dialami oleh Anies-Cak Imin yang pada survei Oktober 2023 meraih 24,4 persen atau naik 6 perse dibanding survei sebelumnya.

Dengan tren ini, Hanta mengatakan margin antara Ganjar-Mahfud justru semakin didekati oleh Anies-Cak Imin.

Sedangkan margin dengan Prabowo-Gibran justru semakin menjauh.

"Kisarannya margin antara pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud itu agak menjauh, di saat yang sama Ganjar-Mahfud dan Anies Muhaimin semakin mendekat," ujar Hanta.

Sebagai informasi, survei yang dilakukan Poltracking Indonesia dilakukan pada 29 Oktober-3 November 2023 dengan melibatkan 1.220 responden dan memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Elektabilitas Capres-Cawapres dari 3 Hasil Survei: Prabowo-Gibran Naik, Ganjar-Mahfud MD Merosot