Pilpres 2024

Komarudin Watubun Tak Habis Pikir Kenapa Jokowi Enggan Dukung Ganjar, Sebut Sosok yang Pengaruhi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen kebersamaan Prabowo dan Jokowi saat menghadiri HUT Golkar ke-59, Senin (6/11/2023).

TRIBUNWOW.COM - Ketua Dewan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun mengaku Presiden Joko Widodo (Jokowi) berubah sikap politik.

Hal itu dikatakan Komarudin Watubun saat menjadi narasumber di acara Gaspol, YouTube Kompas.com, Rabu 8 November 2023.

Komarudin Watubun awalnya mengaku ada yang berbeda dari Jokowi.

Baca juga: Bobby Nasution Beri Dukungan kepada Prabowo-Gibran, Ganjar Beri Respons Santai: Silakan, Boleh

Diketahui ia mengenal Jokowi sejak menjabat Wali Kota Solo.

Dan perubahan itu sangat nyata setelah Jokowi membelot dari PDIP.

Petinggi partai itu mengatakan ada sosok yang mempengaruhi Jokowi.

"Setelah badut-badut politik mulai berkumpul di sekililing istana itulah (mulai berubah)," kata Komarudin Watubun.

Namun, ia enggan merinci siapa sosok yang dimaksud tersebut.

Baca juga: Samakan Perlakuan ke Gibran, PDIP Pilih Tunggu Bobby Nasution yang Dukung Prabowo Kembalikan KTA

Komarudin menambahkan perubahan itu jelas terjadi setelah Jokowi tak mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

"Saya itu ke periode kedua juga tidak merasa, yang merasa itu dia tidak mendukung Ganjar itu yang saya tidak habis pikir," katanya.

Padahal Ganjar Pranowo saat itu masih yakin Prabowo mendukung dirinya meski kerap tampil bersama capres Prabowo Subianto.

Terlebih pengkhianatan terlihat sangat nyata ketika anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo dan mendaftar ke KPU RI.

"Anda dengar sendiri pernyataan Ganjar kan dia sendiri yakin bahwa Jokowi dukung dia," tambahnya.

"Tapi tidak perlu disesali, pengkhianatan itu terjadi dalam kehidupan manusia dari zaman ke zaman."

Baca juga: Nasib Khofifah Belum Jelas di Partai Golkar meski Diminta Menangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur

Bakal Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama ketua KPU Hasyim Asyari saat pendaftaran capres dan cawapres di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). (Tribunnews/JEPRIMA)

Diketahui, Jokowi tak pernah bersuara jika benar-benar mendukung Ganjar Pranowo jadi capres.

Padahal saat ini Jokowi pun masih menjadi kader PDIP.

Hal serupa juga dilakukan para keluarganya seperti anak dan menantunya.

Gibran Rakabuming Raka dianggap berkhianat setelah maju dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 padahal ia masih berstatus PDIP.

Begitu pula anak ketiga Jokowi, Kaesang Pangarep yang menjadi Ketua Umum PSIP untuk mendeklarasikan diri dukung Prabowo.

Baca juga: Pengorbanan Budiman Sudjatmiko demi Prabowo-Gibran, Didepak PDIP sampai Lucuti Posisi Mewah di BUMN

Padahal PDIP pernah menyinggung jika dalam satu keluarga tak boleh berbeda partai.

Sementara baru-baru ini, menantu Jokowi, Bobby Nasution yang masih kader PDIP juga menyatakan dukungan ke Prabowo-Gibran, Rabu 8 November 2023.

Dukungan itu dinyatakan Bobby Nasution yang merupakan Ketua Barisan Pengusaha Pejuang saat di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Bobby Nasution mengatakan, total pengusaha yang hadir dalam acara ini berasal dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Baca juga: Nasib Gibran sebagai Cawapres setelah Putusan Etik MKMK, Gagal atau Lanjut? Ini Penjelasan Hukumnya

"Dalam kesempatan ini, Pak Prabowo, ingin saya sampaikan dan ingin saya pastikan, kami yang berdiri dan yang duduk ataupun DPP yang ada di daerah," kata Bobby.

"Kami yakinkan, kami pastikan, kalau Pak Prabowo itu ada di hati kami, Pak," ucap Bobby Nasution seperti dilansir Warta Kota.

"Selain di hati yang penting Pak Prabowo ingin juga kami sampaikan dan kami pastikan apa yang nampak usung program yang bapak sampaikan itu ada di kepala dan di pikiran kami," sambungnya. (TribunWOw.com/ Tiffany Marantika)