Pilpres 2024

Respons Presiden Jokowi seusai Baliho Ganjar-Mahmud Dicopot saat Ia Tiba di Bali: Semua Harus Netral

Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat konferensi pers pencabutan status pandemi Covid-19 di Indonesia, Rabu (21/6/2023).

TRIBUNWOW.COM - Buntut adanya pencopotan baliho dari capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Bali, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan kunjungan kerja (kunker) di Pulau Dewata tersebut akhirnya buka suara.

Dilansir TribunWow.com, pada Selasa, 31 Oktober 2023 lalu sempat ramai pemberitaan terkait baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang tiba-tiba dicopot saat Presiden Jokowi mengunjungi Pulau Bali.

Alhasil, dicopotnya baliho Ganjar-Mahfud tersebut menimbulkan polemik baru jelang Pilpres 2024 nanti.

Baca juga: Profil Jenderal Agus Subiyanto, Calon Tunggal Panglima TNI yang Diajukan Jokowi

Kini, Presiden Jokowi pun buka suara terkait polemik pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di Pulau Bali tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube KompasTV pada Rabu, 1 November 2023, Presiden Jokowi mengaku mendapat berita dicopotnya baliho tersebut dari Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.

"Tadi memperoleh informasi dari Gubernur Provinsi Bali mengenai kemarin ada pemindahan atribut-atribut partai dari lokasi di mana saya datang," ujar Presiden Jokowi saat memberi keterangan pers di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur, pada Rabu, 1 November 2023.

Presiden Jokowi juga menekankan bahwa semua aparatur negara seperti ASN, Polri, hingga TNI pun harus netral dalam Pilpres 2024 nanti.

Tak hanya mengusung netralitas, Presiden Jokowi juga menyorot pemindahan atribut partai harus meminta izin kepada pengurus partai setempat.

"ASN semua harus netral, TNI semua harus netral, Polri semua harus netral."

Ratusan baliho Ganjar-Mahfud dan bendera PDIP di Bali yang dicopot Satpol PP saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke sana. (Tribun Bali/ I Wayan Eri Gunarta)

Baca juga: Partai Gelora Ungkap Jokowi Sempat Dorong Prabowo Komunikasi dengan PDIP Jauh sebelum Gibran Muncul

"Oleh sebab itu, pemindahan beberapa atribut partai-partai mestinya pemerintah kabupaten dan kota serta provinsi minta ijin kepada pengurus partai di daerah. Berkomunikasi dengan pengurus partai di daerah. Jangan sampai nanti terjadi miskomunikasi dan menjadikan semuanya tidak baik," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya oleh Kompas.com, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bali sempat menurunkan baliho yang bergambarkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang dipasang di Balai Desa Batu Bulan, Kabupaten Gianyar, Bali pada Selasa, 31 Oktober 2023 lalu.

Dicopotnya baliho Ganjar-Mahfud tersebut dilaksanakan sebelum kunjungan kerja Presiden Jokowi di Pasar Bulan yang dijadwalkan pada pukul 10.30 WITA.

Pencopotan baliho Ganjar-Mahfud tersebut merupakan instruksi langsung dari Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, menurut penurutan dari Kepala Satpol PP Bali Nyoman Rai Dharmadi.

"Sesuai dengan perintah Pak Pj Gubernur, yang pasti, saya diminta untuk mencabuti atribut partai politik di lokasi acara," tutur Kepala Satpol PP Bali, Nyoman Rai Dharmadi, Selasa 31 Oktober 2023.

(TribunWow.com/Aulia) (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny, Ihsanuddin)

Baca juga berita Pilpres 2024 lainnya