TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya kembali mendepak pelatih barunya Josep Gombau, Sabtu 28 Oktober 2023.
Padahal Josep Gombau baru memimpin Persebaya Surabaya dalam 5 laga terakhir.
Namun, hasil minor terus dibuat oleh Persebaya Surabaya hingga pada puncaknya mereka dipermalukan oleh Persik Kediri dengan skor 4-0.
Baca juga: Bumi Mataram dan Brajamusti Ketiban 2 Sosok Spesial: PSIM Yogyakarta Gaet Bintang Persija Jakarta?
Manajemen Persebaya Surabaya langsung mengambil langkah tegas untuk memutus kontrak Josep Gombau.
Melalui situs Persebaya.id, pihak manajemen pun kembali menunjuk caretaker Uston Nawawi.
"Persebaya menunjuk Uston Nawawi untuk memimpin tim mulai sore ini (28/10/2023)," tulis dalam situs resmi.
"Hal itu diambil menyusul kekalahan 0-4 Persebaya dari Persik. Penunjukan Uston untuk memimpin tim diharapkan bisa membawa Persebaya keluar dari tren negatif."
Atas hasil itu, Josep Gombau terdaftar jadi pelatih ke-7 yang pergi dari Liga 1 selama musim 2023/2024 baru setengah jalan.
Baca juga: Urbanisasi & Transmigrasi Pemain Persebaya Surabaya: Tim Kemarin Sore Ikut Andil, Bonek-Bonita Cek
Josep Gombau menyusul pelatih Persebaya lainnya, Aji Santoso yang juga didepak dari klub.
Total Persebaya Surabaya sudah berganti kepelatihan hingga 3 kali termasuk Caretaker Uston Nawawi.
Berikuti ini daftar 6 pelatih lainnya yang pergi dari Liga 1.
1. Luis Milla (Persib Bandung)
Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, mundur sebagai juru taktik Persib Bandung pada Sabtu (15/7/2023) siang WIB.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mengungkapkan keputusan Luis Milla didasarkan alasan personal yang menyangkut orangtuanya.
"Tahu-tahu Luis Milla bicara. Jadi, urusan keluarga. Memilih istrinya, orangtuanya. Istrinya telepon terus karena orangtuanya sakit parah," kata Umuh Muchtar dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com.
Manajemen Persib sudah berusaha mencegah Luis Milla untuk tidak melepas jabatannya sebagai pelatih kepala.
Namun, masalah Luis Milla di Spanyol tampaknya sangat genting.
Mantan pelatih timnas Indonesia itu pun tidak bisa memastikan kapan kembali.
Oleh karena itu, Luis Milla memutuskan untuk mundur dan fokus pada urusan keluarganya.
2. Aidil Sharin (Persikabo)
Dikutip dari Antara, Aidil Sharin Sahak mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Persikabo 1973 di pekan ke-4.
Pelatih asal Singapura itu mundur karena tengah menghadapi permasalahan keluarga.
Orang tua Aidil Sharin saat itu tengah sakit dan dirawat di Singapura, sehingga ia tak mau membagi fokus antara keluarga dan klub Persikabo 1973.
3. Putu Gede (Arema FC)
Setelah terus-terusan menuai kekalahan, pelatih Arema FC mundur dari klubnya pada laga keempat.
Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mengatakan pihak manajemen saat itu menerima keputusan mundur I Putu Gede.
"Kami sudah bicara setelah pertandingan, kami menghormati keputusan Coach Putu," katanya dikutip dari Antara.
Baca juga: PSS Sleman Rugi Bandar? Gelontorkan Rp 19,56 Miliar demi Pemain Baru, 2 Didesak BCS-Slemania Keluar
4. Aji Santoso (Persebaya)
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mundur dari jabatannya setelah sempat diistirahatkan.
Kala itu hasil minor terus didapatkan Aji Santoso dengan Persebaya Surabaya.
Manajemen lalu memberikan sanksi berupa istirahat sementara.
Namun, Aji Santoso lebih memilih mundur dan hari berikutnya ia resmi menjabat pelatih Persikabo 1973.
5. Luis Edmundo
Pelatih Persita Tangerang Luis Edmundo hengkang dari Persita Tangerang, Kamis 7 September 2023.
Luis Edmundo didepak dari Persita Tangerang setelah terus-terusan memperoleh hasil buruk.
Total dari 11 pertandingan yang dilakoni Persita Tangerang dan Luis Edmundo, mereka hanya meraih tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan tujuh kekalahan.
Baca juga: Gerak Kontras Bojan Hodak di Persib Bandung: Ada yang ke Liga 2, David da Silva & Levy Madinda Out?
6. Marian MihailĀ
PSS Sleman mengumumkan pelatih kepala mereka Marian Mihail tak lagi mengisi jabatannya, Senin 9 Oktober 2023.
"Marian menurut saya adalah pelatih yang mempunyai karakter dan disiplin kuat dan telah membentuk karakter dan disiplin para pemain PSS Sleman," kata Gusti Randa.
Sementara itu, kursi kepelatihan akan diisi oleh Coach Crasson.
Ia sudah memiliki lisensi UEFA Pro dan memenuhi syarat untuk jadi pelatih kepala.
Diketahui, didepaknya kepelatihan Marian Mihail bukan tanpa alasan.
PSS Sleman semakin terjerumus ke zona degradasi dalam klasemen sementara.
Setelah 15 pekan, PSS Sleman hanya mampu mengantongi 4 kemenangan.(TribunWow.com/ Tiffany Marantika)