Pilpres 2024

FX Rudy Beri Wejangan Santun untuk Gibran seusai Jadi Cawapres Prabowo, Ungkit soal Peran PDIP

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen kebersamaan FX Rudy, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa. Mantan Wali Kota Solo sekaligus Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo beri wejangan santun untuk Gibran Rakabuming.

TRIBUNWOW.COM - Mantan Wali Kota Solo sekaligus Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo beri wejangan santun untuk Gibran Rakabuming seusai memilih maju mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, dalam wejangannya, FX Rudy meminta Gibran untuk segera datang ke DPC Solo untuk memproses pengunduran dirinya.

Rudy juga mengungkit soal peran Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang pernah memberinya kesempatan maju di Pilwakot Solo pada 2021 silam

"Kami sangat memberikan pesan ini kepada mas Gibran dengan sangat dan santun karena sudah diberi kesempatan Ibu Mega menjadi Wali Kota (Solo), dan itu bagian dari persyaratan keputusan MK," ujar Rudy.

Baca juga: Buntut Gibran Jadi Cawapres Prabowo, FK Rudy Minta Kembalikan KTA dan Buat Surat Pengunduran Diri

"Ya menurut saya, lebih baik Mas Gibran dulu datang kelihatan mukanya di DPC Solo meninggalkan DPC dengan mengundurkan diri kelihatan panggungnya," lanjutnya.

Di akhir pernyataannya, Rudy yang notabene mantan Wakil Jokowi kala menjadi Walikota Solo kurun waktu 2005-2010 dan 2010-2021 menegaskan jika dirinya lebih mementingkan sebuah persahabatan ketimbang jabatan.

Ia juga berjanji, meski berbeda partai, hubungan dekatnya dengan keluarga Presiden Jokowi akan terus terjalin.

"Itulah pesan dan harapan saya, saya lebih penting persahabatan daripada sebuah jabatan, sehingga biarpun Mas Gibran sebagai cawapres pun tetap masih sahabat, karena ciptaan Tuhan itu tidak diciptakan untuk bermusuhan," pungkasnya.

Baca juga: Ketika Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud MD, sang Suami Ada di Barisan Prabowo-Gibran Rakabuming

Momen kebersamaan Gibran Rkaabuming Raka dan FX Rudy Hadiatmo. (Tribunnews.com)

FX Hadi Rudyatmo Tulis Surat untuk Gibran

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo segera akan menuliskan surat yang ditujukan kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabumung Raka.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, surat itu nantinya berisi permohonan kepada Gibran untuk segera mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan meminta untuk membuat surat pengunduran diri dari PDIP.

Sebagaimana diketahui, status Gibran Rakabuming di PDIP saat ini masih terkesan abu-abu.

Pasalnya, Gibran yang sejatinya merupakan kader PDIP justru maju bersama Prabowo menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2024.

Baca juga: Prabowo-Gibran Gigit Jari, Yenny Wahid Beri Dukungan ke Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Ini Alasannya

"Untuk itu saya akan menulis surat yang akan saya serahkan ke Mas Wali. Mau ditanggapi ya bersyukur tidak ditanggapi ya sudah," kata FX Rudy, Jumat (27/10/2023) dikutip dari TribunSolo.com. 

"Suratnya isinya mohon mengembalikan Kartu Tanda Anggota PDI Perjuangan dan membuat surat pengunduran diri," lanjutnya. 

Rudy menambahkan, surat pengunduran diri ini sangat penting untuk menghilangkan prasangka negatif ke pihak mana pun termasuk kepada Presiden Jokowi dan juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, saat ini, baik Megawati maupun Presiden Jokowi terkena imbas buruk disinyalir bermain dua kaki di Pilpres 2024.

"Saya hanya menyarankan dengan hormat biar Ibu tidak dinilai bermain dua kaki dan Pak Jokowi juga tidak dinilai bermain dua kaki."

"Ini aman semua nanti. Bapaknya Pak Jokowi tidak nilai dua kaki Ibu juga tidak dinilai dua kaki," ungkapnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Gibran sejatinya pernah menyatakan diri bakal segera menemui FX Rudy usai diminta mundur dan mengembalikan KTA PDIP.

Momen kebersamaan Gibran Rkaabuming Raka dan FX Rudy Hadiatmo.

Baca juga: Dianggap Otomatis Keluar oleh PDIP seusai Maju Bersama Prabowo di Pilpres 2024, Begini Reaksi Gibran

Namun pada akhirnya, FX Rudy yang justru bakal datang dan meminta waktu kepada Gibran untuk segera bertemu.

"Justru saya yang mau ke sana. Saya minta waktu ke beliau. 'Disiapkan waktu' dibalas oleh ajudan," jelasnya.

Lebih lanjut, FX Rudy kembali menegaskan statement sebelumnya yang disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.

Pada saat itu Komarudin menegaskan jika Gibran secara de facto bukan berstatus lagi sebagai kader partai PDIP karena sudah menyebrang ke partai lain sampai resmi menjadi cawapres dari koalisi lawan.

"Sudah jelaslah (Gibran secara de facto bukan kader PDIP). Karena Koalisi Indonesia Maju terdiri dari Gerindra, PAN, Golkar, PBB, Demokrat, Gelora, Prima, Garuda." 

"Sehingga otomatis anggota berakhir ketika mendaftar," terangnya.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait