Pilpres 2024

Hasil Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul Tipis dari Ganjar-Mahfud MD, Anies-Cak Imin Ketiga

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto tengah: Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat menghadiri acara Silaturahmi dan Tausiyah Kebangsaan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2023). Foto kiri: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dukung upaya lobi pemerintah agar gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia tidak menyertakan Israel. Foto kanan: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan alasannya mengapa mulai membuat konten di YouTube sejak Sabtu (11/12/2021).

TRIBUNWOW.COM - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkini terkait simulasi tiga pasang bakal capres dan cawapres untuk Pilpres 2024.

Dilansir TribunWow.com dari Wartakotalive.com, periode survei LSI Denny JA dilakukan kurun waktu 4-12 September 2023.

Dengan metode penentuan responden menggunakan multi-stage random sampling sejumlah 1200 responden.

Sementara untuk teknik pengumupulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error survei sebesar +- 2,9 persen.

Baca juga: Momen Prabowo Tak Enak Hati kepada Kirana Larasati saat di Kantor Kemenhan, Ternyata Ini Sebabnya

Dalam hasil rilis survei LSI Denny JA, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua pasangan lainnya.

Peneliti LSI Hanggoro Doso Pamungkas menjelaskan bahwa responden telah diberikan beberapa pertanyaan.

Satu di antaranya disimulasikan jika pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan  di waktu saat ini.

Apabila pemilihan presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden dan wakil presiden di antara 3 nama-nama berikut?

Dan, hasil dari beberapa pertanyaan tersebut, Prabowo dan Gibran mendapatkan angka sekitar 39 persen.

Disusul dengan pasangan Ganjar-Mahfud di angka 37 persen.

Elektabilitas bakal kandidat capres Pemilu 2024 Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo. (Kolase Tribunnews)

Baca juga: Jawaban Menohok Prabowo soal Isu Dinasti Politik Presiden Jokowi: Ingin Berbakti Apa Salahnya?

Serta ketiga, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan raihan 15 persen.

Berikut ini rincian selengkapnya:

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 39,3 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 36,9 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 15

Meski begitu, survei LSI Denny JA memberikan catatan bahwa semua pasangan calon masih berada di bawah 50 persen.

Sehingga, potensi Pilpres 2024 berlangsung dalam dua putaran potensi besar terjadi.

"Ketika tiga pasang yang maju sebagai calon dalam pilpres nanti, belum ada satu pun pasangan yang bisa memastikan diri menang dalam satu putaran. Artinya masing-maisng masih di bawah 50 persen," ucap Hanggoro saat konferensi pers di kantor Denny JA, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Hasil Survei Indikator

Lembaga survei Indikator merilis hasil survei terbaru calon presiden di Pilpres 2024.

Dalam survei elektabilitas, ada simulasi head to head antara bacapres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Hasilnya, Prabowo Subianto unggul di atas Ganjar Pranowo dengan selisih hingga 13,7 persen.

Baca juga: Prabowo Subianto Tolak Tumpeng Pemberian Airlangga Hartarto di Acara Ultah Golkar, Ini Sebabnya

Direktur Eksekutif Burhanuddin Muhtadi dalam rilis Survei Indikator Politik teranyarnya menerangkan bahwa jika Prabowo dihadapkan satu lawan satu dengan Ganjar, hasilnya Prabowo akan memenangkan pertarungan Pilpres.

“Prabowo meraup elektabilitas 51,5 persen dan Ganjar Pranowo capai angka 37,8 persen. Sementara sebanyak 10,7 persen belum menentukan pilihan,” ungkap Burhanuddin memaparkan hasil survei di kanal Youtube Indikator Politik Indonesia, Jumat (20/10/2023), Jumat (20/10/2023).

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada bulan Oktober 2023 ini Prabowo mengalami tren Elektabilitas naik sementara Ganjar mengalami penurunan.

Survei Indikator ini dilakukan pada 2-10 Oktober 2023, menggunakan metode Multistage Random Sampling dan wawancara tatap muka.

Dalam survei ini menggunakan jumlah sampel sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Margin of Error sekitar kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kemudian, dilakukan oversample di 12 Provinsi dengan total 4300 responden mencakup Sumatra Utara, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sulawesi Selatan.

(TribunWow.com/Adi Manggala S/Tiffany)

Baca Berita Terkait