TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak berkomentar soal lawan Prabowo di Pilpres 2024.
Diketahui bacapres Ganjar Pranowo telah memilih Menkopolhukam Mahfud MD sebagai bacawapresnya di Pilpres 2024.
Tentunya pasangan Ganjar-Mahfud MD akan membuat Pilpres 2024 semakin seru.
Baca juga: Ganjar Umumkan Bacawapres, Prabowo akan Hadapi Dua Mantan Loyalisnya yakni Anies dan Mahfud MD
Saat ini hanya Prabowo yang belum menentukan siapa cawapres yang akan mendampinginya.
Mengomentari soal terpilihnya Mahfud MD, Dahnil Anzar melalui Twitter miliknya memberikan selamat, Rabu 18 Oktober 2023.
Dahnil Anzar mengatakan Mahfud MD akan masuk dalam arena berlomba-lomba dalam kebaikan atau Fastabiqul Khoirot.
Selain itu, Dahnil Anzar juga mengatakan reaksi Prabowo ketika Mahfud MD terpilih jadi bacawapres Ganjar.
Baca juga: PROFIL Mahfud MD, Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Lihat Rekam Jejak dan Harta Kekayaannya
Menurutnya, Prabowo menyukai persatuan untuk Indonesia jadi siapapun yang maju kontestasi memiliki tujuan yang sama.
"Selamat masuk arena “Fastabiqul Khoirot” Pilres Prof @mohmahfudmd
Mari bertanding dengan elok, bermartabat dengan tetap menjaga persatuan Indonesia.
Bagi Pak @prabowo persatuan yang utama, dan yakin semuanya ingin Indonesia lebih maju," tulis Dahnil Anzar.
Dilansir TribunWow.com, pengumuman sosok cawapres pendamping Ganjar Pranowo diumumkan pada Rabu (18/10/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pengumuman cawapres pendamping Ganjar Pranowo ini disampaikan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta.
Ketua Umum PDIP Megawati tiba di lokasi pukul 08.49 WIB memakai baju berwarna hitam merah.
Baca juga: Pilih Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, Megawati: Pendekar Hukum dan Pembela Wong Cilik
Dalam momen tersebut, sejumlah politikus juga hadir dalam pengumuman cawapres Ganjar Pranowo seperti di antaranya Eriko Sotarduga, Deddy Yevri Sitorus, Djarot Syaiful Hidayat, Andreas Hugo Parera, Puan Maharani, hingga beberapa kader lainnya.
Hadir juga para ketua umum pengusung Ganjar Pranowo di antaranya adalah PPP, Partai Hanura dan Perindo.
Pengumuman Mahfud MD sebagai cawapres Prabowo diumumkan langsung Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Dengan mengucapkan bismillah hirohmanirrohim, maka calon wakil presiden yang dipilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Mahfud MD," kata Megawati disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Lebih lanjut, dalam pidatonya, Megawati juga turut membeberkan alasan penunjukkan Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo.
Baca juga: Megawati Bakal Umumkan Bacawapres Ganjar, Pengamat Sebut Ridwan Kamil Bisa Untungkan sang Bacapres
Disebutkan, sosok Mahfud MD sebagai pribadi berintelektual pengetahuan di bidang hukum maupun di berbagai lembaga tertinggi di Indonesia.
Megawati juga menyebut sosok Mahfud MD sebagai pendekar hukum yang senantiasa membela wong cilik.
"Seorang sosok intelektual yang mempuni karena saya perhatikan pengetahuan beliau di bidang hukum penuh dengan pengalaman pengetahuan, sosok dengan pengalaman lengkap di lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif, lalu Prof Mahfud dikenal rakyat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik," jelas Megawati.
Selain beberkan dasar penunjukkan Mahfud MD, Megawati juga turut berkelakar terkait alasan penunjukkan Menkopolhukam sebagai cawapres Ganjar.
Ketua Umum PDIP itu berkelakar jika dirinya tak perlu khawatir lagi jika kena bully para wartawan di kemudian hari karena sudah ada sosok Mahfud MD dipihaknya.
"Dulu saya rasanya sepi, sendiri karena kalau saya ngomong wartawan langsung bully, sekarang ada pak Mahfud nih belain saya," kelakar Megawati.
Di akhir pidatonya, Megawati juga turut membeberkan karakter serta sifat Mahfud MD yang pada akhirnya membuat PDIP, HANURA, Perindo, dan PPP mendapuknya sebagai cawapres Ganjar.
Megawati menyebut sosok Mahfud MD merupakan pribadi yang jujur dan bernyali serta memiliki komitmen ideologis.
"Tampil apa adanya, jujur, bernyali dan komitmen ideologisnya tidak perlu diragukan lagi beliau bisa jadi wasit dan persaingan politik yang sering kali dirasakan tidak adil, beliau sosok yang kami tugaskan untuk melakukan sistem reformasi nasional
(TribunWow.com/Tiffany Marantika/Adi Manggala S)