TRIBUNWOW.COM - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo telah mengumumkan pasangan bakal calon wakil presiden pendampingnya di Pilpres 2024.
Bacawapres Ganjar Pranowo adalah Mahfud MD yang merupakan Menkopolhukam menjabat saat ini.
Pengumuman bacawapres Ganjar Pranowo itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati, Rabu 18 Oktober 2023.
Baca juga: PROFIL Mahfud MD, Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Lihat Rekam Jejak dan Harta Kekayaannya
Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pun semakin membuat persaingan antar capres-cawapres menguat.
Jika ditelisik ke belakang, Mahfud MD merupakan loyalis bacapres Prabowo Subianto.
Tepatnya pada Pilpres 2014 silam di mana Mahfud MD bertugas sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta.
Dikutip dari Kompas.com, saat itu dipilihnya Mahfud MD sebagai Ketua Tim Pemenangan menuai polemik.
Baca juga: PROFIL Mahfud MD, Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Lihat Rekam Jejak dan Harta Kekayaannya
Mahfud menjelaskan saat itumuncul kritik keras kepadanya setelah dirinya menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta.
Namun, baginya, kritik itu tak semuanya tepat meski tetap saja dianggap sebagai masukan yang baik.
Terlebih saat itu Mahfud MD dikenal negarawan yang netral dan merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang tegas.
"Dilematis, masa negarawan atau bapak bangsa mau memihak di pilpres? Tapi, saya segera sadar, saya tak pernah menyebut sebagai negarawan, terlalu tinggi bagi saya disebut sebagai negarawan atau bapak bangsa," kata Mahfud, Kamis (22/5/2014), di Kantor MMD Initiative, Jakarta.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu melanjutkan, ia merasa masih menjadi pelaku politik yang ingin memperjuangkan keyakinan, kebenaran, dan tegaknya hukum.
Baca juga: Pilih Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, Megawati: Pendekar Hukum dan Pembela Wong Cilik
Semuanya itu ia landaskan pada pilihan politik yang sesuai dengan prinsip, bersih, serta beretika.
Tak hanya melawan Mahfud MD, Prabowo Subianto juga akan melawan loyalisnya, Anies Baswedan.
Seperti diketahui Anies Baswedan maju sebagai bacapres dari Partai Nasdem berpasangan dengan Cak Imin.
Pada Pilpres 2019 saat Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ia kerap mengikuti kampanye Prabowo yang juga maju di Pilpres.
Anies Baswedan bahkan hadir dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi yang saat itu bertempat di Gelora Bung Karno.
Saat itu Anies Baswedan bahkan sempat disebut akan dampingi Prabowo di Pilpres 2019.
Namun Anies Baswedan menolak lantaran masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Kini pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto harus menghadapi dua mantan loyalisnya di Pilpres sebelumnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP), Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan sosok cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 yakni Mahfud MD.
Dilansir TribunWow.com, pengumuman sosok cawapres pendamping Ganjar Pranowo diumumkan pada Rabu (18/10/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pengumuman cawapres pendamping Ganjar Pranowo ini disampaikan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta.
Megawati tiba di lokasi pukul 08.49 WIB memakai baju berwarna hitam merah.
Baca juga: Pilih Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, Megawati: Pendekar Hukum dan Pembela Wong Cilik
Dalam momen tersebut, sejumlah politikus juga hadir dalam pengumuman cawapres Ganjar Pranowo seperti di antaranya Eriko Sotarduga, Deddy Yevri Sitorus, Djarot Syaiful Hidayat, Andreas Hugo Parera, Puan Maharani, hingga beberapa kader lainnya.
Hadir juga para ketua umum pengusung Ganjar Pranowo di antaranya adalah PPP, Partai Hanura dan Perindo.
Pengumuman Mahfud MD sebagai cawapres Prabowo diumumkan langsung Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Dengan mengucapkan bismillah hirohmanirrohim, maka calon wakil presiden yang dipilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Mahfud MD," kata Megawati disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Lebih lanjut, dalam pidatonya, Megawati juga turut membeberkan alasan penunjukkan Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo.
Baca juga: Megawati Bakal Umumkan Bacawapres Ganjar, Pengamat Sebut Ridwan Kamil Bisa Untungkan sang Bacapres
Disebutkan, sosok Mahfud MD sebagai pribadi berintelektual pengetahuan di bidang hukum maupun di berbagai lembaga tertinggi di Indonesia.
Megawati juga menyebut sosok Mahfud MD sebagai pendekar hukum yang senantiasa membela wong cilik.
"Seorang sosok intelektual yang mempuni karena saya perhatikan pengetahuan beliau di bidang hukum penuh dengan pengalaman pengetahuan, sosok dengan pengalaman lengkap di lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif, lalu Prof Mahfud dikenal rakyat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik," jelas Megawati.
Selain beberkan dasar penunjukkan Mahfud MD, Megawati juga turut berkelakar terkait alasan penunjukkan Menkopolhukam sebagai cawapres Ganjar.
Ketua Umum PDIP itu berkelakar jika dirinya tak perlu khawatir lagi jika kena bully para wartawan di kemudian hari karena sudah ada sosok Mahfud MD dipihaknya.
"Dulu saya rasanya sepi, sendiri karena kalau saya ngomong wartawan langsung bully, sekarang ada pak Mahfud nih belain saya," kelakar Megawati.
Di akhir pidatonya, Megawati juga turut membeberkan karakter serta sifat Mahfud MD yang pada akhirnya membuat PDIP, HANURA, Perindo, dan PPP mendapuknya sebagai cawapres Ganjar.
Megawati menyebut sosok Mahfud MD merupakan pribadi yang jujur dan bernyali serta memiliki komitmen ideologis.
"Tampil apa adanya, jujur, bernyali dan komitmen ideologisnya tidak perlu diragukan lagi beliau bisa jadi wasit dan persaingan politik yang sering kali dirasakan tidak adil, beliau sosok yang kami tugaskan untuk melakukan sistem reformasi nasional
(TribunWow.com/Tiffany Marantika/Adi Manggala S)