Pilpres 2024

Gibran dan Khofifah Potensi Jadi Cawapres Prabowo? Gerindra Sebut Keduanya Dibahas di Internal KIM

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, 19 Mei 2023.

TRIBUNWOW.COM - Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah membahas nama-nama yang berpotensi menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dalam rapat internal.

Nama-nama seperti putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran Rakabuming Raka hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dibahas dalam internal KIM untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2023).

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas 3 Capres di Jatim, Ganjar dan Prabowo Bersaing, Anies Bersama Cak Imin?

Riza menyatakan, nama Gibran turut dibahas dalam internal KIM untuk menentukan cawapres Prabowo Subianto.

Menurutnya, Wali Kota Solo itu merupakan satu di antara sosok yang diusulkan.

"Melalui parpol yang mengusulkan secara langsung yaitu dari PBB, partai Pak Yusril, PBB mengusulkan Mas Gibran," kata Riza seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Tak hanya oleh parpol dalam hal ini PBB, nama Gibran juga kata Riza turut diusulkan oleh beberapa relawan.

Termasuk kata Riza, relawan pendukung Jokowi.

"Di luar itu banyak sekali organisasi relawan Pak Jokowi maupun pendukung relawan yang ikut mengusulkan Mas Gibran menjadi cawapres pak Prabowo," kata dia.

Tak hanya Gibran, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, salah satu nama yang turut dibahas adalah Khofifah Indar Parawansa.

Serupa dengan Gibran, nama Khofifah juga kata Riza merupakan salah satu sosok yang diusulkan berbagai pihak.

"Ya nama bu Khofifah juga banyak diusulkan oleh pribadi-pribadi, oleh tokoh-tokoh," kata dia.

Baca juga: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies dalam Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Poltracking Indonesia

Hanya saja, perihal siapa yang nantinya bakal mendampingi Prabowo kata Riza, akan turut ditentukan oleh para ketua umum parpol yang berada di KIM.

Terlebih kata Riza, jika mendasar pada amanat Undang-Undang dan konstitusi, hanya ada satu orang yang maju sebagai presiden maupun wakil presiden.

"Semua calon baik semua. Semua NKR, semua Pancasila, semua ingin memajukan bangsa Indonesia, menyejahterakan rakyat Indonesia," kata dia.

"Namun karena seat, tempatnya cuma satu, tentu nanti akan dimusyawarahkan dengan pimpinan Partai politik," tukas Riza.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dihadirkan pada acara 'Ngobrol Bareng Cawagub', di Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Prabowo Singgung Mekanisme Pemilihan Cawapres di KIM

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengungkap mekanisme Koalisi Indonesia Maju dalam memilih cawapres pendampingnya.

Hal ini disampaikan Prabowo saat disinggung soal peluang Gibran menjadi cawapres pendampingnya pada Pilpres 2024. 

Prabowo mengaku memahami keinginan dari para relawan mengenai keinginan untuk melihat generasi muda memiliki wakil di perpolitikan Indonesia.

"Saya ingin menanggapi, begini, saudara-saudara saya paham keinginan generasi muda untuk berpartisipasi aktif untuk memiliki sesuatu perwakilan yang nyata di dalam perpolitikan Indonesia," kata Prabowo dalam sambutannya di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (7/10/2023) malam.

Usulan tersebut pun bukan hanya diperoleh Prabowo dari Relawan Jokowi, melainkan di daerah-daerah muncul harapan seperti itu

Akan tetapi, Prabowo mengingatkan bahwa dirinya merupakan bagian dari KIM yang terdiri dari berbagai partai besar.

"Saya mengerti di daerah pun saya mendengar harapan-harapan seperti itu. Tapi saya ingin sampaikan, bahwa saya bagian dari koalisi Indonesia Maju, yang terdiri dari beberapa partai besar, Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra. Didukung juga oleh Gelora, PBB, Garuda," jelasnya.

"InsyaAllah sebentar lagi akan ada yang menyusul, dan kita akan menerima siapapun mendukung," terangnya.

Baca juga: Prabowo Subianto Tak Loloskan Pemuda yang Minta Izin Maju Gubernur setelah Gadaikan Rumahnya

Namun ia mengingatkan bahwasanya KIM telah memiliki kesepakatan soal mekanisme untuk menentukan cawapres, yaitu harus melalui musyawarah mufakat.

"Kita punya kesepakatan adalah ketum-ketum akan musyawarah mufakat untuk bersama-sama memutuskan siapa wakil-wakil presiden, jadi itu penting," ujarnya.

Oleh karena itu, ia menyatakan nantinya dirinya bakal membawa usulan Gibran cawapres ke forum KIM.

Prabowo meyakini Koalisi Indonesia Maju bakal mencari solusi terbaik untuk bangsa Indonesia.

"Saya terima masukan dari saudara-saudara, dan akan saya bawa ke forum Koalisi Indonesia maju dan kita akan yang penting kita akan cari terbaik untuk bangsa Indonesia," katanya. (*)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diharapkan Relawan Jokowi untuk Gandeng Gibran Jadi Cawapres, Prabowo Ingatkan Mekanisme di KIM dan Banyak Diusulkan, Gerindra Akui Gibran dan Khofifah Dibahas Internal KIM untuk jadi Cawapres Prabowo