Pilpres 2024

Hasil Survei Capres Terbaru Versi 20 Lembaga: Prabowo Dominan, Anies Tak Pernah Menang, Ganjar?

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elektabilitas bakal kandidat capres Pemilu 2024 Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo.

TRIBUNWOW.COM - Jelang pendaftaran Pilpres 2024, sejumlah lembaga survei telah merilis hasil survei mereka terkait elektabilitas para capres.

Dalam 20 lembaga, persaingan bakal capres Prabowo Subianto (Koalisi Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Gelora, Garuda), Ganjar Pranowo (Koalisi PDIP, PPP, Perindo, Hanura), dan Anies Baswedan (Koalisi NasDem, PKS, PKB) semakin ketat.

Akan tetapi, dari 20 lembaga survei ini, Prabowo Subianto unggul di 13 lembaga, disusul Ganjar Pranowo yang menang di 7 lembaga.

Sementara itu, Anies Baswedan sama sekali tak pernah unggul dalam berbagai survei ini.

Secara lengkap, berikut ini rincian hasil survei terbaru elektabilitas Capres 2024 versi 20 lembaga:

Baca juga: Bukti Cinta Prabowo untuk Rakyat Indonesia Tak Bertepuk Sebelah Tangan, Dibalas dengan Doa Ini

1. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Menurut survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Ganjar Pranowo memuncaki top of mind pilihan presiden dengan angka 25,5 persen.

Pada urutan kedua top of mind pilihan presiden, Prabowo Subianto menempel Ganjar dengan keterpilihan 23,3 persen, disusul Anies Baswedan 13,2 persen.

Survei LSI ini dirilis Rabu (4/10/2023).

Survei dilakukan pada 18-20 September 2023. Populasi dalam survei adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan lewat metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel lewat proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Sebanyak 1.206 responden terlibat. Wawancara dengan responden dilakukan lewat sambungan telepon. Margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

2. Indikator Politik Indonesia

Indikator Politik Indnesia merilis hasil surveinya pada 30 September 2023.

Menurut Survei Indikator Politik yang digelar 25 Agustus-3 September 2023., elektabilitas Ganjar Pranowo unggul atas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan berdasarkan simulasi tiga nama.

Anies Baswedan memiliki angka 21,5 persen, Ganjar 37 persen, dan Prabowo Subianto 33 persen.

Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum (pemilu) yakni yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Kemudian dilakukan oversample di 10 provinsi yakni Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten masing-masing menjadi 400 responden dengan margin of error (MoE) sekitar 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Lalu Sumatera Selatan dan Lampung masing-masing menjadi 350 responden dengan MoE sekitar 5,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Selanjutnya Jambi dan Bangka Belitung masing-masing menjadi 300 responden dengan MoE sekitar 5,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sehingga total sampel sebanyak 4.090 responden.

3. Indonesia Survey Center (ISC)

Menurut survei ISC yang dilakukan pada 17 hingga 23 September 2023 dan dirilis Rabu (4/10/2023), elektabilitas Prabowo Subianto menempati posisi wahid.

Berdasarkan simulasi 3 nama bakal Capres 2024, elektabilitas Prabowo sebesar 42,3 persen, disusul Ganjar Pranowo 3,1 persen, dan Anies Baswedan 20, 4 persen.

Dalam surveinya, sampel masyarakat yang ditanyai ISC mayoritas dari Generasi Milenial (36,4 persen) dan Generasi X (49,2 persen).

Sedangkan Generasi Z berjumlah 12,2 persen, Generasi Boomers 10,9 persen dan orang-orang di atas 75 tahun sejumlah 1,3 persen.

Kemudian untuk jenis kelamin sampel, 50,7 persen laki-laki dan 49,3 persen perempuan.

Tercatat 1.200 responden yang menjadi sampel penelitian.

Sebaran sampel proporsional di 34 provinsi dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen dan menggunakan teknik pencuplikan sampling dan wawancara tatap muka.

4. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)

Menurut survei SMRC yang dirilis 23 Agustus 2023, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dalam simulasi 3 nama Capres dengan angka keterpilihan 35,9 persen.

Kemudian disusul Prabowo Subianto 33,6 persen, dan Anies Baswedan 20,4 persen. Sementara ada 10,1 persen menyatakan belum tahu.

SMRC melakukan survei pada periode 31 Juli-11 Agustus 2023.

Dilakukan ke 4.260 responden yang dipilih secara random dengan metode tatap muka serta margin of error 1,65 persen.

Baca juga: Sosok Cawapres Prabowo Disebut Sudah di Kantong, Ini Profil 3 Kandidat Kuat Pendamping sang Menhan

5. Voxpopuli Research Center

Hasil survei lembaga Voxpopuli Research Center menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto di posisi tertas dengan angka 26,2 persen.

Kemudian Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan perolehan angka 24,3 persen dan Anies Baswedan di peringkat ketiga dengan perolehan sekitar 16,1 persen.

Survei Voxpopuli Research Center digelar pada 1-7 September 2023.

Survei ini melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.

6. LSI Denny JA

Hasil survei LSI Denny JA pada 1-8 Agustus 2023 menunjukkan, elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) bersaing ketat.

Prabowo memperoleh elektabilitas 36,2 persen, unggul tipis dengan Ganjar Pranowo yang memperoleh 35,8 persen.

Namun, Prabowo dan Ganjar unggul cukup jauh dari Anies Baswedan yang mendapat 19,7 persen.

Survei ini dilaksanakan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.200 orang responden pada 1-8 Agustus 2023.

Para responden dipilih dengan metode multistage random samping. Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,9 persen.

7. Political Weather Station (PWS)

Menurut hasil survei PWS yang dirilis 24 Agustus 2023, dalam simulasi 3 nama Capres, elektabilitas Prabowo Subianto unggul sebesar 40,8 persen, disusul Ganjar Pranowo 35,6 persen, dan Anies Baswedan 19,5 persen. Ada 4,1 persen yang menyatakan belum tahu.

Survei diketahui dilaksanakan pada periode 13-20 Agustus 2023 di 34 provinsi Indonesia.

Jumlah sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak bertingkat (multistage-random sampling).

Margin of error survei yakni +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner.

8. Lembaga Survei Jakarta (LSJ)

Menurut hasil survei LSJ yang dirilis Senin (28/8/2023), dalam simulasi 3 nama capres, elektabilitas Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Prabowo Subianto mengantongi 40,8 persen, Ganjar Pranowo 33,1 persen, Anies Baswedan 20,9 persen, dan 5,2 responden menyatakan belum tahu.

Survei diketahui dilakukan pada 14-24 Agustus 2023 di 34 Provinsi Indonesia.

Jumlah responden survei sebanyak 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap atau multistage random sampling.

Margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.

9. LSI Denny JA

Hasil survei LSI Denny JA yang dirilis Senin (2/10/2023), menempatkan Prabowo Subianto di posisi puncak.

Elektabilitas Prabowo dalam simulasi 3 nama unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Prabowo mengantongi 39,8 persen, disusul Ganjar 37,9 persen, dan Anies Baswedan 14,5 persen.

Survei dilakukan dengan tatap muka (face to face interview) menggunakan kuesioner.

Responden berjumlah 1.200 dari seluruh Indonesia.

Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen dan survei ini dilakukan pada 4-12 September 2023.

10. Litbang Kompas

Menurut Survei Litbang Kompas yang dirilis 21 Agustus 2023, berdasarkan simulasi 3 nama Capres, Ganjar unggul dengan elektabilitas 34,1 persen, disusul Prabowo 31,3 persen, dan Anies 19,2 persen.

Survei Litbang Kompas ini dilaksanakan mulai 27 Juli sampai 7 Agustus 2023 kemarin.

Survei ini dilaksanakan dengan cara tatap muka yang melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia, dengan margin of error +/- 2,65 persen.

Berdasar usia pemilih, Litbang Kompas pun mengungkap hasil surveinya baru-baru ini.

Gen Z paling banyak mendukung bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (31 persen).

Pada kelompok yang sama, bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto mendulang 28,2 persen dukungan.

Sementara bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan didukung 8,2 persen gen Z.

Di kalangan gen Y-muda, Prabowo mendapat dukungan paling besar (28 persen), disusul Ganjar (21,3 persen), dan Anies (11,8 persen).

Sementara, kalangan gen Y-madya juga mayoritas mendukung Prabowo (28,1 persen), lalu Ganjar (23,8 persen), dan Anies (13,6 persen).

Adapun survei ini digelar Litbang Kompas pada 27 Juli sampai 7 Agustus 2023.

Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode ini, tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian +-2,65 persen.

11. Lembaga Survey & Poling Indonesia (SPIN)

Survei SPIN yang dirilis Jumat ((4/8/2023), elektabilitas Prabowo Subianto berada di posisi pertama, diikuti Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan berdasarkan survei tersebut.

Prabowo Subianto mengantongi 41,7 persen, Ganjar Pranowo 30,3 persen, dan Anies Baswedan 21 persen.

Survei dilakukan pada tanggal 15-25 Juli 2023 dengan cara direct interview atau wawancara langsung dengan bantuan kuesioner kepada 1.230 responden di seluruh Indonesia dan argin of error survei sebesar 2,8%.

12. Political Statistics (Polstat) Indonesia

Polstat merilis hasil survei elektabilitas Capres 2024 pada awal Agustus 2023.

Hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Prabowo Subianto 41,4 persen, Ganjar Pranowo 27,0 persen, Anies Baswedan 26,9 persen, dan 4,7 persen menjawab tidak tahu.

Survei ini dilakukan periode 28 Juli hingga 4 Agustus 2023 di 34 Provinsi Indonesia.

Populasi survei ini adalah seluruh WNI berusia di atas 17 tahun serta memiliki KTP.

Jumlah sampel yang diambil 1.200 responden melalui teknis pengambilan sampel secara acak bertahap (multistage random sampling).

Margin of error +- 2,8% pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan tenaga terlatih.

13. Lembaga Survei Nasional (LSN)

Lembaga Survei Nasional atau LSN kembali merilis hasil survei terbarunya tentang elektabilitas bakal calon presiden.

Dalam simulasi tiga kandidat, nama Prabowo masih teratas dengan elektabilitas 40,9 persen, sedangkan Ganjar 33,1 persen, dan Anies 22,2 persen.

Survei ini dilaksanakan periode 20-30 September 2023 di 38 provinsi.

Jumlah sampel 1.420 responden yang diperoleh melalui teknik random sampling.

Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner. Sedangkan ambang kesalahan margin of error (MoE) sebesar kurang lebih 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.

14. Ipsos Public Affairs

Hasil survei terbaru Ipsos yang dirilis Rabu (6/9/2023), berdasarkan simulasis 3 nama Capres, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dengan angka 40,12 persen, Prabowo Subianto 37,21 persen, dan Anies Baswedan 22,67 persen.

Survei dilakukan pada 22-27 Agustus 2023 di 24 Provinsi di Indonesia. Responden survei sebanyak 1.200.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan system computer-asissted personal interviews (CAPI) yang merupakan standar global Ipsos dalam melakukan interview tatap muka.

Metode survei multistage random sampling. Margin of eror survei plus minus 2,83