TRIBUNWOW.COM - PSBS Biak semakin bergelimang bintang demi realisasikan target promosi ke Liga 1 2023/2024, Persib Bandung, Persik Kediri dan Madura United potensi jadi tumbalnya.
Dilansir TribunWow.com, meski gelaran Liga 2 telah bergulir, PSBS Biak sudah kedapatan memantau situasi tiga pemain bintang yang kali ini sulit mendapatkan menit bermain di Persib Bandung, Persik Kediri dan Madura United.
Kabar masuknya tiga pilar asal Persib Bandung, Persik Kediri dan Madura United ke dalam target PSBS Biak diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann, Jumat (6/10/2023).
"Target promosi ke Liga 1, PSBS Biak ingin datangkan 3 pemain dari Liga 1, Igbonefo (Persib), Tahir (Madura United) dan Pahabol (Persik Kediri)," tulis @liga_dagelann.
Lantas, bagaimana peluang PSBS Biak realisasikan kedatangan pilar Persib, Madura United dan Persik Kediri tersebut?
Baca juga: PSBS Biak Yakin Tak Ingin Curi Momentum Gaet Mantan? Sosok Rp 1,30 Miliar Potensi Dibuang PSS Sleman
1. Victor Igbonefo
Untuk potensi PSBS Biak gaet Victor Igbonefo dari Persib Bandung terhitung terbuka lebar.
Pasalnya, pemain naturalisasi asal Nigeria itu saat ini kesulitan menembus starting line up Persib Bandung.
Hal itu tak terlepas dari keputusan manajemen Persib Bandung yang memilih mendatangkan dua bek tengah untuk mengisi slot di lini belakang mereka pada musim ini.
Total, Victor Igbonefo baru bukukan 349 menit bermain dari 6 pertandingan yang telah dilakoninya bersama Persib Bandung.
Kontrak Igbonefo yang baru akan berakhir per akhir musim ini tepatnya pada 24 April 2024 dirasa tak akan menjadi penghalang PSBS Biak untuk bisa menggaetnya.
Mengingat, kekuatan finansial PSBS Biak di musim 2023/2024 tak bisa dianggap sepele dengan sederet pemain bintang yang sukses mereka datangkan pada bursa transfer paruh musim ini.
Baca juga: PSIS & Persija Cari Predator Galak? Eks Persib yang akan Dibuang Persebaya Bisa Jadi Opsi Menarik
2. Muhammad Tahir
Sama halnya dengan Victor Igbonefo, peluang Muhammad Tahir digaet PSBS Biak juga terhitung lebar.
Pasalnya, Muhammad Tahir saat ini tengah alami nasib kurang mengenakan bersama Madura United.
Mantan gelandang breaker Persipura Jayapura sejauh ini baru bukukan 1 assist dari 8 pertandingannya bersama Madura United.
Kontrak hingga akhir musim yang diprediksi mengikat Muhammad Tahir dinilai tak akan menyulitkan PSBS Biak untuk bisa menggaetnya.
Mengingat, secara kekuatan finansial, PSBS Biak saat ini menjelma menjadi tim superior dengan sederet pemain bintang yang sukses didatangkan.
3. Yohanes Ferinando Pahabol
Untuk pemain ketiga yang masuk ke dalam lis belanja PSBS Biak adalah winger andalan Persik Kediri, Feri Pahabol.
Feri Pahabol saat ini mampu tampil cukup gemilang bersama Persik Kediri.
Ia mampu bukukan 2 gol dan 1 assist dari 9 pertandingannya bersama Macan Putih.
Catatan impresif Feri Pahabol bersama Persik Kediri diprediksi bakal menjadi batu sandungan PSBS Biak untuk bisa memulangkannya kembali ke Tanah Papua.
Meski begitu, dengan banyaknya para pemain Papua yang kini memilih kembali ke tanah kelahiran mereka, tak menutup kemungkinan tawaran dari PSBS Biak bakal gayung bersambut.
PSBS Biak Yakin Tak Ingin Curi Momentum Gaet Mantan?
PSBS Biak yakin tak ingin curi momentum gaet mantan pulang? Sosok Rp 1,30 Miliar potensi bakal dibuang Marian Mihail dari PSS Sleman, berikut ini sosok dan potensi merapatnya ke skuad Badai Pasifik.
Dilansir TribunWow.com, sosok Rp 1,30 Miliar yang bisa masuk lis belanja PSBS Biak untuk dibawa pulang kembali tak lain adalah winger milik PSS Sleman, Haris Tuharea.
Seperti diketahui, nama Haris Tuharea saat ini menjadi sosok yang tengah hangat diperbincangkan karena kariernya yang menurun drastis bersama PSS Sleman semenjak dilatih oleh Marian Mihail.
Padahal, sosok Haris Tuharea merupakan pemain yang sukses ketika PSS Sleman dilatih oleh Seto Nurdiantoro.
Baca juga: Sinyal Kei Sano Out dari PSS Sleman? 2 Cikal Bakalnya Angkat Koper dari Bumi Sembada Nyata, BCS Cek
Saat itu, Haris Tuharea didatangkan Seto Nurdiantoro dari klub Liga 2 PSMP Mojoketo per 21 Januari 2019.
Pada musim tersebut, PSS Sleman baru saja promosi ke gelaran Liga 1 2019/2020.
Tak disangka, performa Haris Tuharea langsung menyita perhatian bersama PSS Sleman.
Pemain kelahiran Maluku Tengah itu mampu menjadi starting line up di sisi kiri penyerangan PSS Sleman.
Duetnya bersama Yevhen Bokhashvili dan Irkham Milla mampu membuat PSS Sleman diperhitungkan pada musim tersebut.
Total, 6 gol dan 4 assist berhasil dikreasikan Haris Tuharea untuk PSS Sleman dari 23 pertandingannya.
Sayang, pada musim berikutnya, Haris Tuharea justru memutuskan angkat kaki dari PSS Sleman menuju Madura United.
Tiga musim berikutnya, ia kembali merapat bersama PSS Sleman.
Lagi-lagi, tokoh di balik kedatangannya kembali ke PSS Sleman tak lain adalah Seto Nurdiantoro.
Baca juga: Marian Mihail Rombak Warisan Seto Nurdiantoro di PSS Sleman: 2 Nama Semakin Dekat Dibuang, BCS Cek
Bersama Seto Nurdiantoro, Haris Tuharea kerap menjadi pilar utama dengan bukukan 14 pertandingan.
Dengan catatkan 1 gol dan 1 assist untuk PSS Sleman.
Sayangnya, di tengah performa yang coba ia rintis kembali, Seto Nurdiantoro didepak PSS Sleman.
Performa buruk PSS Sleman pada saat itu menjadi sebab didepaknya pelatih asal Kalasan itu.
Hingga pada akhirnya, PSS Sleman resmi mengontrak pelatih asal Rumania, Marian Mihail.
Di era kepelatihan Marian Mihail, sosok Haris Tuharea harus puas tak pernah dilirik untuk masuk ke starting line up lagi.
Total, dari 13 laga yang telah dimainkan PSS Sleman, Haris Tuharea baru catatkan 2 pertandingan dengan meraup 29 menit.
Dengan rincian 5 menit di laga kontra Persita Tangerang dan 24 menit saat bersua Madura United.
Dengan kondisi itu, tak ayal jika nama Haris Tuharea santer dikabarkan bakal dilepas oleh PSS Sleman.
Dan jika benar dilepas PSS Sleman, sosoknya layak dipertimbangkan untuk didatangkan kembali oleh tim Liga 2 2023/2024, PSBS Biak.
Meski lini depan PSBS Biak kini tengah onfire, namun, tak ada salahnya jika Hendri Susilo menambah kedalaman skuad mereka di sisi sayap kiri penyerangan.
Terlebih, sosok Ryohei Miyazaki yang bermain di posisi tersebut justru tak kunjung berikan sumbangsih gol maupun assistnya dari 3 laga yang ia mainkan.
Selain itu, faktor Haris Tuharea yang pernah bermain untuk PSBS Biak di tahun 2014-2015 menjadi sebab lain sosoknya layak dipertimbangkan manajemen Badai Pasifik.
Mengingat, secara proses adaptasi, Haris Tuharea tak akan memerlukan waktu lama menyusul pengalamannya yang pernah bermain untuk PSBS Biak sebelumnya.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)