TRIBUNWOW.COM - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto harus bekerja keras untuk mendapatkan banyak dukungan di wilayah Sumatera pada Pilpres 2024.
Ada beberapa langkah yang mungkin bisa dilakukan oleh Prabowo Subianto untuk mendapatkan banyak suara di Sumatera.
Di antaranya adalah dengan memilih bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang berasal dari Sumatera.
Baca juga: Prabowo Idola Milenial dan Gen Y Madya Dibanding Ganjar-Anies, Survei Litbang Kompas Indikatornya
Baca juga: Sisi Lain Prabowo Subianto: Miliki 4 Hobi, 2 Lainnya Tak Terduga hingga Jarang Terekspos
Terbaru, Pengamat politik Lembaga Riset Publik (LRP), Muhammad Al-Fatih mengatakan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra merupakan figur paling mumpuni mendampingi Prabowo Subianto.
Al-Fatih menunjukkan banyaknya kemiripan Yusril dengan Sutan Sjahrir, Perdana Menteri pertama RI yang juga berasal dari tanah Sumatera.
“Keduanya sama-sama cerdas dan intelektual. Sjahrir adalah Ketua Partai Sosialis Indonesia (PSI), sedang Yusril Ketua Umum PBB. Kapasitas dan kemampuan pribadi kedua tokoh ini jauh lebih besar dibandingkan partai yang dipimpinnya,” ucapnya, Kamis (5/10/ 2023 ).
Al-Fatih menunjuk sosoknya yang mewakili daerah-daerah luar Jawa menjadi kekuatan Yusril yang lain.
Apalagi dalam kondisi terpinggirkannya kaum Melayu dalam kasus Rempang yang salah urus, mencuatnya Yusril adalah pengakuan terhadap kekuatan puak Melayu.
“Ia orang Melayu campuran Minangkabau yang lahir dan dibesarkan di Belitung. Ini penting sebagai simbol perekat persatuan dan kesatuan bangsa kita yang majemuk,” terangnya.
Baca juga: Khofifah Cawapres Prabowo Subianto? Sekjen Gerindra Ungkap soal Pesan Para Kiai, Ulama dan Masyaikh
Apalagi dengan fakta secara kultural sosok Prabowo adalah seorang Jawa, kombinasi Prabowo-Yusril bisa diibaratkan Dwi-Tunggal Soekarno-Hatta: Jawa dan luar Jawa.
Dalam pandangan pengajar Pasca-Sarjana Ilmu Politik Universitas Nasional (Unas), Syafrizal Rambe menegaskan, berdasarkan catatan sejarah menunjukkan Yusril sangat piawai menata negara, membangun sistem kuat, dan menata birokrasi yang saat ini cenderung harus mengalami perbaikan serius.
Lebih-lebih lagi, menurutnya, sosok Yusril juga punya serenceng kelebihan, yakni ia mewakili dan mampu menjadi ikon wakil Sumatera dan kalangan muslim modernis.
“Jadi, kalau tidak mau kita terjebak seolah meniadakan peran luar Jawa dalam pendirian dan Pembangunan negeri ini, Prof Yusril adalah figur yang paling kuat mewakili kekosongan representasi itu,” kata dia.
PAN: Nama Cawapres Sudah di Kantong Prabowo
Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga menyebut sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) dari koalisi Indonesia maju sudah di kantong Prabowo Subianto.
Viva menyebutkan nama bakal cawapres tersebut masih dirahasiakan dan belum mau diumumkan terlebih dahulu oleh Prabowo.
"Belum diumumkan. Tapi sudah ada di kantong Pak Prabowo," kata Viva saat dikonfirmasi Tribunnews, Kamis (5/10/2023).
Lebih lanjut, Viva menambahkan nama bakal cawapres itu nantinya bakal segera diumumkan pada waktu yang tepat.
"Nanti akan diumumkan pada waktu yang baik dan tepat," tandasnya.
Untuk diketahui, Komisi II DPR bersama Kementerian Dalam Negeri dan KPU telah menyetujui masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 dilaksanakan pada 19-25 Oktober 2023.
Sejauh ini, hanya ada dua gerbong koalisi yang belum menentukan bakal cawapresnya. Mereka adalah gerbong koalisi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Disarankan Lakukan Hal Ini untuk Peroleh Keuntungan Elektoral di Sumatra pada Pilpres 2024