Kabar Tokoh

Curhatan Prabowo soal Ditinggal Pendukungnya hingga Sering Dihujat dan Difitnah: Bukan Membela Diri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan kata sambutan saat menghadiri deklarasi dukungan partai Gelora di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023).

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan RI sekaligus bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto curhat ditinggal pendukung hingga sering diterpa hujatan dan fitnah.

Dilansir TribunWow.com, hal ini disampaikan Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam acara Seminar Nasional Kebangsaan Bersama 1000 Guru Besar, Rektor dan Cendekiawan se-Indonesia, di Hotel Bidakara Jakarta pada Sabtu (30/9/2023).

Dalam kesempatan itu, sang Ketua Umum Partai Gerindra meminta pendukungnya yang telah meninggalkannya untuk kembali di dalam barisannya.

Baca juga: Sempat Diisukan Bakal Jadi Wakil Prabowo, PDIP Yakin Gibran Bakal Tetap Setia Dukung Ganjar Pranowo

Prabowo juga meminta pendukungnya tak mengikuti orang yang sesat.

Awalnya, Prabowo bercerita mengenai program ekonomi di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap berhasil.

Keberhasilan tersebut pun telah membuat kepuasan masyarakat kepada Presiden Jokowi versi lembaga survei tinggi.

"Saudara-saudara sekalian akibat keberhasilan ekonomi kondisi nyata menyatakan bahwa 82 persen rakyat puas dengan kinerja Presiden Jokowi dan pemerintah sekarang," kata Prabowo seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Eks Danjen Kopassus itu pun mengibaratkan pemerintahan Jokowi sebagai kesebelasan sepak bola.

Prabowo menanggap telah mengikuti tim yang tepat dengan berada di dalam tim Jokowi.

"Kalau ibarat sepak bola, Presiden Jokowi itu kapten kesebalasan. Prabowo Subianto ikut tim yang lagi menang ini. Berarti keputusan saya bergabung tidak salah. ya emak emak?" jelasnya.

Karena itu, Prabowo memohon para akademisi dan para cendikiawan yang hadir agar membantunya untuk menjelaskan kepada masyarakat.

Baca juga: Ganjar dan Prabowo Ketar-ketir? Anies-Cak Imin Panen Dukungan Kiai di Jatim, Berikut Daftar Sosoknya

Dia pun meminta para pendukung yang telah meninggalkan dirinya untuk kembali ke dalam barisannya.

Sebaliknya, Ia pun tidak mau para pendukungnya tersebut justru mendukung orang yang sesat.

Prabowo pun lalu berbicara mengenai kekompakan.

"Tolong jelaskan kepada teman-temanan yang belum ya. Jadi yang tadinya mau ninggalin saya, saya mohon kembali lah. Jangan mau ikut yang sesat. Karena sebenernya kita kalau kompak tidak ada yang tidak bisa kita capai," tandasnya.

Curhat Sering Difitnah

Selain itu, Prabowo juga mengaku dirinya sering menjadi sasaran hujatan dan fitnah.

Bahkan, fitnah itu pun kerap menjadi sorotan publik.

Prabowo pun menyinggung kabar dirinya mencekik terhadap wakil menteri pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi saat rapat kabinet.

Dia pun memastikan kabar itu tidak benar.

"Saya sering dihujat sering difitnah, yang terakhir saya dibilang mencekik wakil menteri di rapat kabinet lagi. Saya bukan membela diri," ujar Prabowo dilansir Tribunnews.com, Sabtu (30/9/2023).

Prabowo menyinggung terkait fitnah yang menyatakan dirinya bakal berkhianat selepas bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi.

Hingga saat ini, tudingan itu pun tidak terbukti.

"Saya mau menyampaikan orang-orang yang mengatakan bahwa saya berkhianat bergabung Pak Jokowi. Ternyata saya hanya mau katakan saya tidak pernah berubah," katanya.

Lebih lanjut, Prabowo memastikan dirinya tidak pernah berubah.

Dia pun memastikan tetap setia dengan masyarakat.

"Kalau lagu itu, lagu favorit saya itu itu dulunya, aku masih seperti yang dulu. Kesetiaanku kepada rakyat tidak pernah luntur," tandasnya.

Baca juga: Pesona Prabowo di Mata Mantan Bosnya di TNI Masih Terjaga, Sintong Panjaitan: Orang Hebat Juga Dia

Isu Prabowo Cekik Wamentan

Dilansir Kompas.com, adapun informasi soal peristiwa menampar dan mencekik pertama kali muncul dari media sosial dan menjadi viral pada beberapa hari lalu.

Kabar tersebut menyebutkan bahwa peristiwa penamparan yang dilakukan seorang bakal capres terjadi di Istana Kepresidenan menjelang rapat terbatas.

Disebutkan pula bahwa bakal capres tersebut adalah Prabowo, sedangkan wamen yang dimaksud adalah Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.

Informasi di media sosial juga menjelaskan bahwa peristiwa yang dimaksud terjadi karena diduga Prabowo kesal Kementerian Pertanian tidak mendukung salah satu program yang ditugaskan Presiden Jokowi kepadanya.

Prabowo sendiri telah memberikan tanggapan soal isu tersebut usai mengunjungi pabrik alat utama sistem persenjataan (alutsista) PT Pindad di Jawa Barat, pada Selasa (19/9/2023).

Prabowo mula-mula tertawa mendengar pertanyaan wartawan terkait informasi peristiwa penamparan dan pencekikan itu.

Prabowo yang sedang berdiri di samping Presiden Joko Widodo kemudian menyatakan bahwa dirinya belum bertemu dengan sang wamen.

"Saya ketemu saja belum sama wamennya (wakil menteri)," ujar Prabowo yang diikuti tawa kecil.

"Enggak pernah itu. Selalu (dengan) menterinya (Menteri Pertanian) saya," tambahnya. (*)

Baca berita Prabowo Subianto lainnya