Pilpres 2024

Tak akan ke Ganjar, Dukungan Alumni 212 Diyakini untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasane Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019). Tak akan ke Ganjar, Dukungan Alumni 212 Diyakini untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024

TRIBUNWOW.COM - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto diprediksi akan mendapat banyak dukungan dari kelompok Alumni 212 di Pilpres 2024.

Prediksi tersebut diungkapkan oleh Pentolan Muhahid 212, Damai Hari Lubis.

Dirinya merespons hasil survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Hasil survei dari SMRC menyebut bahwa arah dukungan kelompok Alumni 212 ke Prabowo Subianto.

Baca juga: Seberapa Solid Koalisi Indonesia Maju Milik Prabowo? Ini Penjelasan Anis Matta, Sindir Koalisi Lain

Baca juga: Prabowo Subianto Dapat Tambahan Kekuatan, Pedagang di Jombang Deklarasi Dukungan untuk Pilpres 2024

"Kalau menurut saya pribadi, banyak yang mayoritas lari ke Prabowo Subianto. Suka enggak suka, mau enggak mau," ujar Hari Lubis saat dikonfirmasi, Senin (25/9/2023).

Menurut dia, survei yang dilakukan SMRC cukup cermat memotret arah dukungan kelompok 212, terlebih usai nama-nama calon wakil presiden mulai muncul.

"Sudah lebih banyak dari sebelumnya (yang mendukung Prabowo)," ujar Hari Lubis.

 

Di sisi lain, dia juga melihat kecenderungan kelompok 212 jika pemilihan presiden hanya diikuti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Hari Lubis memperkirakan kelompok 212 tak akan mendukung Ganjar.

"Larinya dukungan ke Prabowo Subianto bukan ke Ganjar. Cuma itu aja. Ini juga prediksi," ujar Hari Lubis.

Sebelumnya, lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei mengenai dukungan kelompok gerakan 212 terhadap sejumlah Bakal Capres di Pilpres 2024.

Hasilnya sebanyak 42 persen pendukung gerakan 212 memilih Anies Baswedan, 35 persen mendukung Prabowo Subianto, hanya 18 persen memilih Ganjar Pranowo.

"Masih ada 4 persen yang tidak menjawab," kata pendiri SMRC, Saiful Mujani, dalam paparan ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode “Kelompok 212 dan Pilpres 2024”, pada Kamis, (21/9/2023).

Baca juga: Sosok Prabowo di Mata Ustaz Dasad Latif: Ada 3, 1 Kata di Luar Dugaan Turut Disebutkan

Ia mengatakan dukungan massa 212 yang setuju dengan gerakan tersebut lebih kuat pada Anies dibanding Prabowo.

Sementara dukungan pada Ganjar dari komunitas ini relatif sangat lemah dibanding pada Anies dan Prabowo.

“Gerakan 212 tersebut memiliki efek signifikan pada pilihan presiden. Jadi umumnya pendukung gerakan 212 itu, kalau tidak ke Anies, ya ke Prabowo,” katanya.

Sementara itu dalam simulasi dua nama yakni Prabowo berhadapan dengan Ganjar, mayoritas pendukung gerakan 212 memilih Prabowo.

Dari yang setuju atau mendukung gerakan 212, sebanyak 59 persen memilih Prabowo, 29 persen Ganjar, dan masih ada 11 persen yang tidak jawab.

Sebaliknya, yang tidak mendukung gerakan 212, hanya 38 persen yang memilih Prabowo, 54 persen memilih Ganjar, dan 8 persen tidak jawab.

Saiful mengatakan walaupun elit 212 belum mengambil keputusan resmi, tapi massa pendukungnya di tingkat bawah sudah memiliki preferensi politik.
Sebagian pendukung kelompok 212 masih bertahan mendukung Prabowo Subianto meski kini berada di pemerintahan.

Meskipun demikian Prabowo kata dia tidak akan menunjukan Kedekatannya kepada kelompok 212 secara eksplisit.

"Namun dia (Prabowo) juga tidak akan eksplisit menunjukkan kedekatannya dengan massa gerakan 212 tersebut karena berharap tambahan dukungan dari pemilih atau pendukung Jokowi,” tuturnya.

Baca juga: Sinyal Rujuk Koalisi? Prabowo dan Megawati Segera Bertemu, Ganjar Pranowo Singgung soal Dampaknya

Saiful menyatakan bahwa publik yang mendukung gerakan 212 ini cukup banyak, sekitar 16 sampai 17 persen populasi atau sekitar 30 - 35an juta orang.

Oleh karenanya wajar apabila dikatakan pendukung kelompok ini cukup besar.

Adapun survei dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 31 Juli – 11 Agustus 2023.

Sebanyak 5000 Responden dilibatkan dengan metode multistage random sampling.

Margin of error survei dengan jumlah sampel tersebut secara nasional diperkirakan +/- 1.65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dukungan Kelompok Alumni 212 ke Prabowo Subianto Diprediksi Menguat di Pilpres 2024