Pilpres 2024

Beberkan Ciri-ciri Wakilnya untuk Pilpres 2024, Ganjar Tak Terburu-buru, 2 Faktor Penting Jadi Acuan

Penulis: Aulia Majid
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo saat pamitan di hari terakhirnya sebagai Gubernur Jawa Tengah, Selasa 5 September 2023.

TRIBUNWOW.COM - Sosok bakal capres yang diusung PDIP, yakni Ganjar Pranowo membeberkan kisi-kisi kriteria wakilnya untuk kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, Ganjar Pranowo yang merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut belum mengumumkan siapa yang bakal mendampinginya dalam Pilpres 2024 mendatang.

Selain Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto yang diusung oleh Partai Gerindra juga belum memiliki wakil, berbeda dengan Anies Baswedan yang sudah mengumumkan Cak Imin sebagai wakilnya di Pilpres 2024.

Baca juga: Profil Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Partai Demokrat yang Dicoret dari Kandidat Cawapres Ganjar

Menurut Ganjar sendiri, pemilihan sosok untuk menjadi wakilnya memerlukan proses dan membutuhkan waktu, perasaan, dan syarat.

"Tentu karena masih ada yang lobi sana, lobi sini, ya, putaran-putaran itu, seri 1, seri 2, biarkan itu berjalan untuk sampai kita sama-sama bersepakat," tutur Ganjar Pranowo, dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa 19 September 2023.

"Negosiasi sampai menuju sepakat 'kan butuh waktu, butuh perasaan, mungkin ada syarat dan sebagainya," lanjutnya.

Sebelumnya, sudah ada beberapa nama yang diisukan bakal menjadi wakil dari Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti.

Sosok seperti Mahfud MD (Menkopolhukam), Sandiaga Uni (Menparekraf), Andika Perkasa (mantan Panglima TNI), hingga Basuki Hadimuljono.

Akan tetapi, Ganjar menyebut semua kemungkinan masih bisa terjadi dan nama-nama yang ada bisa saja tercoret.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. (Capture YouTube/Kaesang Pangarep by GK Hebat)

Baca juga: Ganjar Pranowo Tak Bantah Dirinya Petugas Partai saat Dicecar Mahasiswa UI, Pengamat sampai Terkejut

Ganjar Pranowo sempat merujuk kepada Pilpres 2019 lalu, di mana sosok Ma'ruf Amin tiba-tiba menjadi wakil dari Presiden Jokowi meski tidak masuk ke dalam bursa bacawapres.

Kini, Ganjar tengah fokus untuk berkomunikasi dengan baik kepada rakyat.

"Menurut saya, semua masih mungkin. Konsentrasi kami justru pada bagaimana kita bertemu dengan rakyat, kita menjelaskan, kita berkomunikasi dengan baik, itu yang penting. Ini bisa pararel sampai jalan," ujar Ganjar.

"Sebenarnya, nama-nama kalau partai memberi keputusan kita hormati, kalau ada personil yang ingin berkomunikasi tentu kita buka."

"Nah, prosesnya sampai di mana biarkan ini berlanjut, sampai putus nanti," lanjutnya.

Ganjar Pranowo pun menyebutkan beberapa ciri-ciri bacawapres yang ia inginkan di Pilpres 2024 nanti.

Ganjar Pranowo menyebut wakilnya harus memiliki semangat untuk melayani publik dan mempunyai semangat antikorupsi.

"Ciri-ciri, dia mesti satu visi dengan saya, iya dong. Dan kemudian kita mesti bisa jadi satu tim," tutur Ganjar.

"Dan punya spirit [semangat] yang sama untuk melayani. Punya spirit yang sama untuk melanjutkan pemerintahan ini. Punya spirit yang sama untuk antikorupsi," terangnya.

Ganjar pun menyebut semua memiliki peluang untuk menjadi wakilnya di Pilpres 2024 nanti.

"Ah, sama. Jangan berpikir yang junior lebih hebat dari senior atau sebaliknya. Semuanya punya peluang yang sama, saling melengkapi," kata Ganjar.

Baca juga: Adu Suara di Jawa Timur: Prabowo, Ganjar dan Anies Baswedan, Siapa Penguasa pada Pilpres 2024?

Puan Beberkan 4 Sosok Kandidat untuk Jadi Wakil Ganjar di Pilpres 2024

Bukan Ridwan Kamil maupun Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua DPP PDIP yakni Puan Maharani membeberkan nama-nama yang berpotensi mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, bergabungnya Partai Demokrat ke kubu Prabowo Subianto di Koalisi Indonesia Maju (KIM) membuat PDIP menyeleksi ulang kandidat-kandidat yang telah terkumpul untuk menjadi wakil dari Ganjar di Pilpres 2024.

Bahkan, Puan sempat menyebut AHY masuk ke dalma bursa cawapres Ganjar yang diusung oleh PDIP tersebut.

Namun, merapatnya Demokrat ke KIM membuat PDIP mencoret AHY dari kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Ganjar Pranowo.

"Tadinya kan memang muncul namanya Mas AHY, namun karena Demokrat sudah memutuskan untuk pindah atau menentukan dengan mas Prabowo ya tentu saja sepertinya tidak mungkin," tutur Puan Maharani, dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Senin 18 September 2023.

Bahkan, PDIP lewat Puan Maharani juga mencoret sosok mantan Gubernur Jawa Barat, yakni Ridwan Kamil dari kandidat-kandidat wakil Ganjar di Pilpres 2024.

Menurut Puan, karena tempat Ridwan Kamil bernaung, yakni Partai Golkar telah merapat ke kubu Prabowo membuat mantan Gubernur Jawa Barat tersebut dicoret dari bursa cawapres Ganjar.

"Pak RK juga Golkar kah sudah dengan Pak Prabowo dan Pak RK merupakan kader Golkar," terang Puan.

"Sehingga tidak mungkin bila Golkar berada di Kubu Prabowo, sementara RK yang merupakan kader Golkar menjadi Cawapres Ganjar," lanjutnya.

Respon Puan mengenai Partai Demokrat dukung koalisi Prabowo (YouTube Kompas TV)

Kini, Puan Maharani menyebut bakal wakil dari Ganjar untuk Pilpres 2024 tinggal menyisakan empat nama saja.

Empat nama tersebut ialah Menkopolhukam Mahfud MD, eks Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menparekrag Sandiaga Uno.

Menariknya, Erick Thohir yang selama ini diusung oleh PAN yang notabenenya adalah partai di koalisi Prabowo, tetap masuk ke dalam bursa cawapres dari Ganjar menurut PDIP.

Di sisi lain, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), yakni Adi Prayitno menyebut bahwa Mahfud MD adalah sosok kuat untuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024 mendatang.

Berkat kompetensi, integritas, serta elektabilitas dari Mahfud MD, Adi Prayitno menyebut sosoknya cocok mewakili Ganjar di Pilpres 2024.

Mahfud MD yang memiliki basis elektoral di Jawa Timur yang cukup kuat, khususnya di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) membuatnya menjadi sosok yang dijagokan dalam wakil Ganjar.

"Mahfud MD saya kira memiliki elektabilitas, popularitas, kompetensi, integritas yang di atas rata-rata dinilai kuat di Jawa Timur dan mewakili kelompok NU ya garis Gusdurian tentu saja," ujar Adi.

"Kalau Mahfud yang diterima jadi pendamping sebagai cawapres maka dinilai punya potensi mengkonsolidasi kekuatan politik di Jawa Timur dan kalangan NU terutama garis NU yang berafiliasi dengan Gusdurian," lanjutnya.

Namun, Adi menyebut bahwa Mahfud MD memiliki satu kelemahan di antara nama-nama kandidat cawapres Ganjar di Pilpres 2024, yakni tak memiliki partai politik"Itu bisa menjadi kelemahan dari Mahfud,"

"Itu bisa menjadi kelemahan dari Mahfud," pungkasnya. (TribunWow.com)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya