TRIBUNWOW.COM - Sosok pemain Persija Jakarta menjadi satu di antara bek Timnas U-23 Indonesia yang paling berpengaruh bawa Skuad Garuda lolos ke Piala Asia U-23 2024.

Sosok itu tak lain adalah Ilham Rio Fahmi.

Ilham Rio Fahmi disebut-sebut menjadi satu di antara bek paling berpengaruh Timnas U-23 Indonesia, mengalahkan tiga rekannya yang lebih beken.

Baca juga: Shin Tae-yong Cetak 3 Kali Sejarah Bersama Timnas Indonesia, Sebut Ada 1 Hal yang Belum Dirasakan

Di antara empat bek utama pilihan Shin Tae-yong di timnas U-23 Indonesia, Ilham Rio Fahmi bisa dianggap sebagai nama paling low profile.

Rio merupakan salah satu dari empat backfour saat timnas U-23 Indonesia melumat Taiwan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Sabtu (9/9/2023).

Siapa sangka, statistik umpan Rio menjadi yang terbanyak di antara tiga rekan bek yang lebih banyak mendapat sorotan.

Backfour Garuda Muda terdiri dari (dari kanan) Rio, Rizky Ridho, Elkan Baggott, dan Pratama Arhan.

Tiga nama yang disebut terakhir memiliki reputasi mentereng, ketimbang Rio yang tak pernah membela timnas di level junior.

Rizky Ridho sudah menjadi kapten langganan Shin Tae-yong sejak timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 2021.

Baca juga: 2 Bintang Timnas Indonesia Masih Nganggur, Persela, PSBS Biak, Kalteng Putra & PSIM Yakin Tak Mau?

Elkan Baggott malah mendapatkan lebih banyak jepretan, lantaran statusnya sebagai pemain blasteran yang bermain di Liga Inggris.

Pratama Arhan juga demikian, berkat status sebagai bek kiri langganan sejak timnas U-20, kini bermain di Tokyo Verdy, dan belakangan menikahi putri pejabat.

Adapun Rio Fahmi, namanya sampai Liga 1 2021/22 masih berstatus pemain serep bagi Marco Motta di Persija.

Saat dipanggil Shin Tae-yong untuk SEA Games 2021, Rio menjadi pesakitan akibat performa buruk melawan Vietnam pada laga pertama.

Namun perjalanan dua tahun terakhir memperlihatkan perkembangan pesat Rio di sisi kanan Persija.

Ia kini menjadi pilihan tak tergantikan bagi Thomas Doll, dan Shin Tae-yong tak ragu mempercayainya di timnas U-23 setelah cederanya Bagas Kaffa.