TRIBUNWOW.COM - Presiden Jokowi memberikan pernyataan terkait seorang menteri di kabinetnya yang mendaftar jadi capres dan cawapres jelang Pilpres 2024 mendatang.
Dilansir TribunWow.com, dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi, sosok Menteri Pertahanan (Menhan) yakni Prabowo Subianto hendak maju di Pilpres 2024 sebagai capres yang diusung oleh Partai Gerindra.
Selain Prabowo, sosok Erick Thohir yang menjadi Menteri BUMN di Kabinet Presiden Jokowi juga tengah digadang-gadang masuk bursa cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: Prabowo Umbar Makan Siang Bareng Jokowi di KTT ASEAN 2023 dan 4 Pemimpin Lainnya, Intip Momennya
Presiden Jokowi yang tengah mengunjungi Gudang Bulong, Dramaga, Kabupaten Bogor pada Senin 11 September 2023 sempat menjawab pertanyaan wartawan kepadanya terkait menterinya yang bakal maju dalam konstestasi Pilpres 2024 mendatang.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas TV pada Senin 11 September 2023, Presiden Jokowi mengizinkan menterinya untuk mendaftar menjadi capres maupun cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
"Tanyakan ke KPU," ucap Presiden Jokowi singkat.
Presiden Jokowi kemudian menambahkan menterinya yang maju untuk menjadi capres maupun cawapres tidak perlu mundur dari jabatannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Aturannya seperti apa, kalau aturannya tidak boleh mundur ya enggak papa," lanjut Presiden Jokowi.
Jokowi juga menekankan menteri-menterinya yang hendak maju di Pilpres 2024 untuk tidak menggunakan fasilitas negara saat melakukan kampanye.
Baca juga: Belum Ada yang Kalahkan Suara Prabowo di Jabar, Jokowi Kalah di Pilpres 2014 dan 2019, Ganjar Mampu?
Jokowi juga menyebut para menterinya harus cuti saat berkampanye jelang Pilpres 2024 mendatang.
"Yang paling penting tidak menggunakan fasilitas negara. Yang kedua kalau kampanye cuti. Aturannya jelas," tambah mantan Wali Kota Solo tersebut.
Jokowi juga mengaku sistem birokrasi yang ada di Indonesia sudah mapan, sehingga saat menterinya cuti untuk kampanye, tidak akan berpengaruh kepada pemerintahan.
"Ah, sistem birokrasi kita sudah mapan. Sudah berjalan," ujarnya.
Jokowi pun menambahkan bahwa ia tetap mengizinkan menterinya untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
"Izinkan lah, yang dulu-dulu juga gitu," pungkas Jokowi.