Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Timnas Indonesia mampu melibas Turkmenistan dalam ajang FIFA Matchday dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/9/2023).
Dilansir TribunWow.com, dua gol kemenangan Timnas Indonesia dicatatkan oleh Dendy Sulistyawan (19') dan Egy Maulana Vikri (90+1').
Pada babak pertama, Timnas Indonesia kerap menebar ancaman ke pertahanan Turkmenistan yang terlebih dahulu menunggu.
Beberapa serangan dari kedua sisi sayap cepat yang diisi oleh Adam Alis dan Saddil Ramdani mampu merepotkan lini belakang Turkmenistan.
Baca juga: Kapten Turkmenistan Pernah Duet dengan Dendy Sulistyawan, Eks Arema FC Tau Kekuatan Timnas Indonesia
Alhasil, Dendy Sulistyawan mampu memanfaatkan kondisi itu melalui skema serangan cepat.
Di babak kedua, pertahanan Indonesia banyak diuji oleh Turkmenistan.
Terutama melalui skema bola mati yang tercatat sebanyak 3 kali berhasil on target ke gawang Indonesia.
Beruntung, kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata masih mampu mengadang tembakan-tembakan free kick dari pemain Turkmenistan.
Dan pada akhirnya, di akhir babak kedua, melalui skema serangan balik cepat, Timnas Indonesia justru semakin menjauh.
Kali ini, gol dicatatkan oleh si pemilik kaki kidal Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Skor akhir 2-0 untuk kemenangan skuad Garuda atas Turkmenistan.
Tentu, berkat kemenangan Timnas Indonesia kontra Turkmenistan, ada tiga keuntungan besar yang berhasil didapatkan skuad Garuda.
Lantas, apa saja tiga keuntungan tersebut?
Berikut ulasannya:
1. Rangking FIFA
Keuntungan yang paling dirasa pertama adalah berhasilnya Timnas Indonesia upgrade peringkat rangking FIFA.
Timnas Indonesia mampu melejit tiga rangking dari 150 ke 147 dunia.
Anak asuh Shin Tae-yong mendapatkan surplus 5,41 poin.
Timnas Indonesia berhasil mengungguli Hongkong, Liberia dan Bostwana.
Baca juga: 4 Pemain Siap Debut pada Laga Timnas Indonesia Vs Turkmenistan, Ini Link Live Streamingnya di RCTI+
2. Skema Variasi Lini Depan Andalan
Keuntungan kedua berkaitan dengan skema lini depan anyar ala Shin Tae-yong.
Kini, Timnas Indonesia memiliki skema anyar di lini depan.
Trisula cepat Adam Alis, Dendy Sulistyawan dan Saddil Ramdani terbukti mampu menjadi ancaman nyata untuk Turkmenistan.
Adanya trisula tersebut bisa menjadi variasi anyar lini depan karena biasanya Shin Tae-yong kerap memainkan Egy Maulana, Witan Sulaeman dan Dimas Drajad sebagai trisula.
3. Lini Belakang Semakin Kaya
Tak hanya di lini depan, di lini belakang, Shin Tae-yong juga berhasil membuat skema variasi baru dengan menarik Sandy Walsh menjadi bek tengah.
Dengan skema modern 3 bek sejajar, Sandy Walsh yang biasa menempati posisi bek sayap kanan pada laga itu diubah menjadi bek kanan.
Sedangkan di tengah ada seorang Jordi Amat dan di kiri Alfeandra Dewangga.
Tak hanya itu, pelatih asal Korea Selatan itu juga masih memiliki Wahyu Prasetyo, Andy Setyo dan Fachruddin Aryanto yang juga bisa mengisi pos tersebut.
Kapten Turkmenistan Mantan Arema FC
Mantan pemain Arema FC, Ahmet Atayev akan menjadi bagian Timnas Turkmenistan untuk laga melawan Timnas Indonesia.
Dalam agenda FIFA Matchday, Turkmenistan akan menghadapi Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (8/9/2023).
Ahmet Atayev yang merupakan mantan pemain Arema FC sedikit banyak tahu tentang sepak bola Indonesia.
Pelatih Turkmenistan, Mergen Orazov bahkan mengaku mendapatkan beberapa bocoran beberapa hal soal kekuatan Timnas Indonesia dari Ahmet Atayev.
Baca juga: LINK Live Streaming Timnas Indonesia Vs Turkmenistan di RCTI+, Skuad Garuda Diprediksi Menang Tipis
Juru taktik Turkmenistan mengungkapkan bahwa tim asuhannya mendapatkan banyak saran dan masukan dari Atayev.
Masukan ini diberikan karena Ahmet Atayev bukan sosok baru di sepak bola Indonesia.
Gelandang berusia 32 tahun itu diketahui pernah bermain untuk dua klub Jawa Timur yakni Arema FC dan Persela Lamongan.
Pemain Timnas Turkmenistan itu sebelumnya memperkuat Arema FC dan Persela Lamongan saat tampil di Liga 1.
Ahmet Atayev tercatat pernah membela Arema FC pada Liga 1 2016-2017 hingga 2017-2018.
Kemudian dia memperkuat Persela pada tahun 2017-2018 dan tampil sebanyak enam kali di Liga 1 bersama Laskar Joko Tingkir.
Dengan catatan itu, tentu saja Atayev memiliki banyak pengalaman dan tahu soal permainan Timnas Indonesia.
Baca juga: Sikapi 4 Pemain Cedera Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Ubah Formasi saat Lawan Turkmenistan
Atayev sendiri bahkan pernah duet bersama penyerang Timnas Indonesia saat ini yakni Dendy Sulistyawan.
Atayev dan Dendy sebelumnya pernah sama-sama memperkuat Persela Lamongan.
Situasi ini pun membuat pemain Turkmenistan itu tahu banyak soal kekuatan Timnas Indonesia.
Dia juga dipastikan tak asing dengan kekuatan para pemain Timnas Indonesia.
Hal ini karena saat Atayev tampil di Indonesia, dia sudah banyak berhadapan dengan pemain-pemain yang saat ini memperkuat Timnas Indonesia.
Kondisi itu bisa menjadi keuntungan tersendiri buat Turkmenistan.
Untuk itu, Mergen Orazov cukup percaya diri Turkmenistan bakal mengalahkan Timnas Indonesia.
Pasalnya, mereka sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan para pemain Timnas Indonesia.
“Ya Ahmet pernah bermain di sini, dia ada tim ini, dia bersama kami," ujar Mergen Orazov kepada awak media di Surabaya, Kamis (7/9/2023).
Baca juga: Termasuk Mantan Arema FC, Ini 3 Pemain Turkmenistan yang Berbahaya bagi Timnas Indonesia
Dia menekankan bahwa informasi yang diberikan kepada tim Turkmenistan itu akan sangat membantu.
“Dia memberikan beberapa saran dan infomasi baru soal sepak bola Indonesia,” ucapnya.
“Kami tertolong dengan informasi yang diberikan oleh Ahmet.”
Dengan mendapatkan informasi ini, Orazov pun bertekad untuk bisa mengalahkan Timnas Indonesia nantinya.
Apalagi Turkmenistan telah melakukan persiapan dengan baik.
Mereka pun menargetkan untuk mengamankan tiga poin penuh dari tim asuhan Shin Tae-yong.
“Jadi, ya, tentu saja kami berharap sarannya dapat membantu tim,” tuturnya.
Pertandingan ini bakal berlangsung malam ini di Surabaya pada pukul 19.30 WIB.
Sekadar informasi, saat ini Timnas Indonesia masih menempati ranking 150 FIFA.
Sedangkan untuk sang lawan Turkmenistan berada di ranking 138.
Apabila Skuad Garuda meraih kemenangan atas Turkmenistan nantinya, posisi Indonesia di ranking FIFA bisa merangkak sedikit ke atas.
(TribunWow.com/Adi Manggala S/Elfan)