Berita Viral

Viral Rocky Gerung Dilabrak Wanita seusai Keluar Mabes Polri: Anda Sudah Memecah Belah Anak Bangsa

Penulis: Aulia Majid
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Politik Rocky Gerung (kiri) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan). Sosok politisi Rocky Gerung dilabrak seorang wanita setelah keluar dari Mabes Polri buntut dari kasus dugaan penghinaan kepada Presiden Jokowi.

TRIBUNWOW.COM - Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan rekaman video sosok politisi Rocky Gerung yang dilabrak seorang wanita setelah selesai menjalani pemeriksaan kasus dugaan menghina Presiden Jokowi.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @fakta.jakarta pada Kamis, 7 September 2023, tampak Rocky Gerung yang didampingi sang pengacara, yakni Haris Azhar hanya terdiam saat dilabrak oleh seorang wanita setelah keluar dari Mabes Polri.

Dalam potongan video tersebut, tampak Rocky Gerung ditunjuk-tunjuk dan didorong oleh sosok wanita yang mengenakan kaos putih.

Baca juga: Rocky Gerung Beri Tips ke Ganjar jika Ingin Hadiri Debat BEM UI, Bandingkan dengan Bacapres Lain

"Rocky Gerung Dilabrak Seorang Wanita Setelah Diperiksa di Mabes Polri.

Diketahui Rocky menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (6/9) terkait kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi atas ucapannya ‘Bajin*** To***’.," unggah @fakta.jakarta.

Kronologi kejadian sendiri dimulai ketika Rocky Gerung keluar dari gerbang Mabes Polri dan didampingi oleh Haris Azhar selaku pengacaranya.

Namun, tiba-tiba tampak seorang wanita yang mengenakan kaos putih dan berkacamata hitam melabrak Rocky Gerung.

Rocky Gerung yang tak berkutik ketika dilabrak oleh sesosok wanita tersebut hanya bisa angkat tangan dan cenderung diam tak melawan.

Haris Azhar yang berada di samping Rocky Gerung sempat mengingatkan wanita tersebut untuk tidak bermain fisik saat memberikan protes.

Kolase foto Rocky Gerung yang dilabrak oleh seorang wanita setelah menjalani kasus pemeriksaan dugaan penghinaan kepada Presiden Jokowi, Kamis 7 September 2023. (Instagram @fakta.indo)

Baca juga: Sebut Rocky Gerung Tak Bisa Dipidana atas Kasus Hina Jokowi, LBH Masyarakat Ungkap Alasannya

Namun, peringatan Haris Azhar tersebut diabaikan oleh wanita tersebut dan Rocky Gerung terus-terusan dilabrak.

“Anda sadar enggak anda sudah memecah belah anak bangsa,” ujar sesosok wanita tersebut kepada Rocky Gerung.

Demi mengantisipasi situasi tidak kondusif, polisi sempat melerai dan mengamankan sosok yang melabrak Rocky Gerung tersebut.

Rocky Gerung yang melihat wanita tersebut terus memberontak akhirnya kembali masuk ke dalam Mabes Polri.

Setelah Rocky Gerung memilih kembali masuk ke dalam Mabes Plori, tampak wanita yang melabraknya dan sejumlah massa lainnya mencoba merangsek masuk.

Meski belum diketahui siapa yang memprakarsai massa yang menghadang Rocky Gerung keluar dari Mabes Polri.

Namun, dalam kaos yang dipakai sosok wanita yang melabrak Rocky Gerung tersebut terdapat tulisan 'Gerakan Nasional Tangkap Rocky Gerung.

Dilansir TribunWow.com sebelumnya, Rocky Gerung sempat melontarkan kata-kata "Bajin***" dan "To***" yang ditujukan kepada Presiden Jokowi saat dirinya berorasi di acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Bekasi, Sabtu 29 Juli 2023 lalu.

Akibatnya, Rocky Gerung sempat mengundang amarah dari berbagai pihak yang membuatnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

Baca juga: Pasang Badan Bela Jokowi, Prabowo Sebut Rocky Gerung Gegabah: Seharusnya Tidak Seperti Itu

Rocky Gerung Minta Maaf atas Kegaduhan dan Perselisihan akibat Dugaan Ujaran Kebencian

Pengamat politik Rocky Gerung meminta maaf atas kegaduhan yang telah tercipta akibat dugaan ujaran kebenciannya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir Tribunnews.com, Rocky Gerung juga menanggapi dirinya yang dilaporkan sejumlah pihak lantaran ujaran kebencian terhadap  Presiden Jokowi.

Rocky Gerung menanggapi dengan santai beragam laporan ke polisi terkait kasus itu.

Dirinya mengaku mempersilakan saja pihak yang ingin membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

Rocky Gerung mengganggap kasus ini kasus yang biasa.

"Soal ini soal biasa aja, mau dibawa ke jalur hukum oke," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (4/8/2023).

Rocky pun menyayangkan sejumlah pihak yang mencoba menghalangi-halangi dirinya untuk bertemu dengan mahasiswa sebagai akademisi.

"Tapi jangan halangi hanya saya untuk berbicara di depan mahasiswa," ujar dia.

Ia pun meminta maaf atas kegaduhan yang telah tercipta akibat ujarannya tersebut.

"Saya mengerti bahwa ini kemudian membuka perselisihan di publik ada yang pro dan kontra. Saya meminta maaf karena menyebabkan kalian berselisih," kata dia.

Baca juga: Hotman Paris Bandingkan Kasusnya dengan Dugaan Penghinaan Jokowi oleh Rocky Gerung: Lebih Parah

Akui Dipersekusi

Rocky Gerung mengaku dipersekusi setelah kasus pernyataannya terhadap Presiden Jokowi jadi perbincangan publik dan para elite politik.

Rocky menyebut mulanya ia diundang ke agenda diskusi bersama mahasiswa di 10 kota seperti Lombok, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Namun usai kasus ini menyeruak dan jadi perbincangan di mana-mana, ia dipersekusi dan dipersulit untuk hadir dalam kegiatan diskusi bersama para akademisi kampus.

"Selama kurang lebih satu minggu ketika kasus ini mulai beredar, saya berada di 9-10 kota di Lombok, Jawa Timur, Jawa Tengah diundang para mahasiswa dengan maksud memberikan seperti biasa kuliah biasa, kuliah umum. Dari seluruh undangan minggu ini, seluruhnya dipersekusi," kata Rocky dalam konferensi pers, Jumat (4/8/2023).

Rocky mengaku dilarang masuk kampus maupun bertemu dengan para akademisi.

Bahkan di Yogyakarta dirinya yang semestinya berbicara dihadapan 2.000 mahasiswa, justru dihalangi oleh kepengurusan PDIP setempat.

"Yang menggemparkan kemarin itu di Yogyakarta saya dihalangi untuk bertemu 1.500-2.000 mahasiswa itu, justru itu dihalangi oleh PDIP," kata Rocky.

Rocky pun mempermasalahkan hal ini.

Ia mempersilakan kasus pernyataannya yang menjadi polemik untuk dibawa ke jalur hukum.

Namun ia meminta agar tak ada pihak manapun yang menghalang-halangi dirinya untuk berbicara dengan para akademisi kampus atau mahasiswa.

"Saya nggak boleh masuk kampus, saya nggak boleh akademisi. Jadi dugaan saya bahwa soal ini soal biasa aja, mau dibawa ke jalur hukum ke jalur hukum aja oke. Tapi jangan halangi saya untuk bicara dengan para mahasiswa," katanya.

Baca juga: Keluarga Jokowi Tak akan Laporkan Rocky Gerung ke Polisi: Apa Kurang Kerjaan, Itu Urusan Kecil

Buntut viralnya pernyataan yang dilontarkan pengamat politik Rocky Gerung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), membuat sejumlah pihak bergantian membuat laporan polisi.

Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ingin memperbesar ujaran tersebut.

Ia malah tak ingin melaporkan kasus tersebut dan hanya ingin fokus bekerja.

"Itu hal hal kecil lah, saya kerja saja," kata Jokowi di Senayan Park, Jakarta, Rabu, (2/8/2023). (TribunWow.com)

Baca berita Rocky Gerung lainnya