TRIBUNWOW.COM - Buntut kebakaran di bukit Teletubbies, Gunung Bromo yang viral di media sosial, pihak kepolisian akhirnya menetapkan pihak Wedding Organizer (WO) sebagai tersangka dan terungkap beberapa fakta di balik kejadian nahas tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @fakta.indo yang viral pada Kamis, 7 September 2023, tampak kebakaran di Bukit Teletubbies, Gunung Bromo tersebut terekam oleh warga sekitar yang berada di lokasi.

Dalam rekaman video yang beredar, tampak sebuah prosesi prewedding yang berlatar di Bukit Teletubbies, Bromo tersebut sempat kebakaran kecil namun api menjalar hingga menghanguskan sabana yang ada di Gunung Bromo hingga malam hari.

Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Tetapkan Manajer Wedding Organizer sebagai Tersangka Kebakaran di Bromo

Dalam konferensi pers yang digelar pihak Polres Probolinggo pada Kamis, 7 September 2023, sosok manajer WO yang menyebabkan kebakaran di Bukit Teletubbies tersebut, yakni AWEW (41) resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.tv pada Kamis, 7 September 2023, AWEW merupakan satu dari enam orang yang diamankan setelah terjadi kebakaran di Bukit Teletubbies tersebut.

“Kami mengamankan enam orang, salah satunya AWEW yang dinaikkan statusnya menjadi tersangka kasus kebakaran lahan,” tutur Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana.

Diketahui bahwa AWEW merupakan warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang merupakan penanggungjawab dari WO yang melakukan sesi prewedding di Bukit Teletubbies, Bromo tersebut.

Namun, diketahui bahwa AWEW tidak mengantongi surat izin untuk masuk dan menggelar prewedding di kawasan konservasi yang terletak di Gunung Bromo itu.

AKBP Wisnu juga menyebut penyebab kebakaran yang terjadi di Bukit Teletubbies adalah flare atau lampu suar yang digunakan dalam sesi foto prewedding.

Baca juga: Viral Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo Diduga demi Foto Prewedd, Santai Lihat si Jago Merah

Tercatat, ada lima flare yang dibawa oleh AWEW untuk sesi foto prewedding tersebut, namun terdapat satu lampu suar yang gagal menyala.

Alhasil, lampu suar yang gagal menyala tersebut meletup dan membuat padang savana yang terletak di Bukit Teletubbies tersebut terbakar.

“Saat sesi pemotretan, empat biji flare berhasil dinyalakan, sedangkan satu flare gagal. Satu flare yang gagal dinyalakan lalu meletup. Dan letupan itulah yang membuat padang savana seluas 50 hektare terbakar,” tambah AKBP Wisnu.

Hingga artikel ini ditulis, tim gabungan masih berupaya memadamkan api kebakaran di Bukit Teletubbies.

Pihak kepolisian juga menahan lima buah flare, korek api, pakaian prewedding, serta kamera untuk menjadi barang bukti kasus kebakaran lahan di Bukit Teletubbies.

AWEW juga dijerat beberapa pasal akibat aksinya yang dianggap lalai dan mengakibatkan kebakaran lahan tersebut.

Diketahui AWEW dijerat Pasal 50 ayat 3 huruf D jo Pasal 78 ayat 4 UU No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana diubah dalam pasal 50 ayat 2 huruf b Jo Pasal 78 ayat 5 UU No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No. 2 tahun 2022 tentang Ciptaker menjadi UU dan atau pasal 188 KUHP.

Alhasil, AWEW kini diintai hukuman lima tahun penjara dan denda yang bisa mencapai Rp 1,5 miliar untuk mempertanggungjawabkan kebakaran lahan yang terjadi di sabana Gunung Bromo tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Permukiman Padat Kebon Jahe: 2 Orang Tewas, Diduga dari Kompor Gas

Viral Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo Diduga demi Foto Prewedd

Viral trending topic di Twitter Gunung Bromo yang ada di Jawa Timur, Kamis 7 September 2023.

Topic tersebut berisikan kebakaran yang terjadi di Bukit Teletubbies, Bromo pada Rabu yang lalu.

Dikutip dari akun Twitter @pendaki.lawas, terlihat kebakaran di siang hari Bukit Teletubbies yang berada di sebuah titik.

Api tersebut tampak membesar meski hanya berada di satu titik saja yang belum menyebar ke arah yang lain.

Sementara terlihat lima orang yang berada di bawah pepasiran.

Satu di antaranya adalah perempuan sementara empat lainnya adalah lelaki.

Diduga mereka adalah fotografer dan pasangan yang sedang difoto untuk prewedd.

Hal ini diketahui dari unggahan dalam video itu yang menyebutkan bahwa kebakaran itu atas ulah mereka.

Lantaran mereka menggunakan properti flare untuk foto prewedd.

Namun semua orang yang berada di sana tampak santai tak memperdulikann api yang membesar.

"Santai ni orang ya, nah santai banget dong mereka. Nah ini enggak mau tanggungjawab ni orang," kata perempuan dalam video tersebut.

Sementara itu, video berlanjut hingga malam hari.

Di mana api yang awalnya kecil jadi merata hampir ke seluruh Bukit Teletubbies.

"Iki gegara preweddmu ki, bengi-bengi neng Bromo. Perkoro ulahmu akeh sing mbo rugino," kata perekam lelaki.

Sementara itu, menanggapi video viral yang beredar, Kanit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo membenarkan hal itu.

Atas kejadian ini pula, enam orang diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Benar ada 6 orang yang diamankan dan sempat dibawa ke Polsek Sukapura," kata Eko Apriyanto, saat dikonfirmasi pada Kamis (7/9/2023), dikutip dari Surya.co.id.

Setelah dari Polsek Sukapura, keenam orang tersebut lantas dibawa ke Polres Probolinggo.

Keenam pengunjung tersebut telah tiba di Mapolres Probolinggo pada Kamis sekitar pukul 12.00 WIB.

Pengunjung itu terdiri dari dua perempuan dan empat laki-laki. (TribunWow.com)

Baca berita viral lainnya