TRIBUNWOW.COM - Capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo memberikan reaksinya terkait peluang sosok Sandiaga Uno bakal menjadi wakilnya di kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Dilansir TribunWow.com, Ganjar Pranowo termasuk ke dalam jajaran capres yang masih belum memiliki wakil jelang bergulirnya Pilpres 2024 mendatang, termasuk Prabowo Subianto.
Dibandingkan Ganjar Pranowo dan Prabowo, Anies Baswedan telah terlebih dahulu mengumumkan wakilnya untuk Pilpres 2024 nanti, yaitu Cak Imin dari PKB.
Baca juga: Pamit ke Masyarakat, Ganjar Unggah Video Gantung Baju Dinas hingga Bikin Konser Perpisahan
Kini, Ganjar Pranowo sempat memberikan reaksinya ketika ditanya apakah sosok Sandiaga Uno bakal menjadi wakilnya di Pilpres 2024 nanti.
Ketika ditemui para wartawan di Gor Jatidiri, Semarang, pada Selasa, 5 September 2023, Ganjar Pranowo menyebut semua sosok memiliki peluang yang sama untuk menjadi wakilnya di Pilpres 2024 mendatang, termasuk Sandiaga Uno.
"Semua punya peluang yang sama," tutur Ganjar Pranowo saat ditanyai apakah Sandiaga Uno bakal menjadi wakilnya di Pilpres 2024 nanti, dikutip TribunWow.com dari YouTube Kompas TV.
Di sisi lain, PPP justru optimis sosok Sandiaga Uno bisa menjadi wakil dari Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Dilansir dari kompas.tv pada Kamis, 31 Agustus 2023 lalu, PPP menilai Sandiaga Uno memiliki modal elektabilitas yang stabil sehingga berpeluang menjadi wakil dari Ganjar Pranowo.
Baca juga: Jawaban di Luar Dugaan Anies Baswedan-Cak Imin soal Cawapres Prabowo & Ganjar, Singgung Sinyal
Sandiaga Uno yang menjabat sebagai Ketua Bappilu PPP tersebut dianggap mempunyai peluang yang besar untuk menjadi bakal cawapres dari Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti.
"Elektabilitas yang stabil menjadi kekuatan tersendiri dari Pak Sandiaga Uno. Dan ini belum bekerja secara maksimal, masih sebatas beliau diusulkan Partai Persatuan Pembangunan," ujar Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi.
"Dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Pak Sandiaga Uno, kami optimistis bahwa Pak Sandiaga Uno nanti yang bisa terpilih yang mendampingi Pak Ganjar," lanjutnya
"Ya kalau dari versi PPP sangat besar, karena berdasarkan hasil survey yang tadi sama kekuatan-kekuatan yang saya ulas tadi. Apakah nanti Sandi yang akan dipilih ya mudah-mudahan," pungkas Achmad Baidowi.
Baca juga: Nasib Partai Demokrat setelah Keluar dari Koalisi Perubahan, Bakal Gabung ke Prabowo atau Ganjar?
PPP Tegaskan Kesetiaannya kepada PDIP dan Ganjar
Ganjar Pranowo dan PDIP tampaknya bisa tetap tenang jelang Pilpres 2024 seusai satu koalisinya, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap yakin mendukung mereka.
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com pada Senin, 4 September 2023, sempat tersiar kabar bahwa PPP bakal keluar dari koalisi PDIP yang mencalonkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti.
Melalui sang Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, yakni Mardiono, dukungan pihaknya kepada PDIP dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti tidak goyah.
Mardiono juga menyebut bahwa dukungan PPP untuk Ganjar Pranowo sesuai dengan amanat konstitusi partai yang sempat dirapatkan pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
“Konstitusi partai itu sudah memutuskan pada Rapimnas kelima di Yogyakarta bahwa PPP mengusung mendukung Pak Ganjar sebagai calon presiden tahun 2024 dan mengikatkan diri dalam satu kerja sama politik dengan PDIP Perjuangan,” ujar Mardiono.
Tak hanya dengan PDI-P saja, namun PPP menegaskan telah membuat kesepakatan dengan partai pendukung Ganjar Pranowo lainnya.
Oleh karenanya, dukungan PPP kepada Ganjar Pranowo akan tetap ada dan tidak akan ditarik.
“Saya sampaikan bahwa PPP itu usianya sudah 50 tahun dan sejak didirikannya PPP selalu taat asas terhadap konstitusi partai. Jadi PPP prinsip adalah tetap istiqomah pada keputusan konstitusi partai,” ujar Mardiono.
Namun, menurut Mardiono, keputusan Rapimnas tetap bisa diubah lewat jalur mekanisme partai.
“Apakah Rapimnas itu diharamkan untuk berubah? Boleh, tetapi ada mekanismenya, mekanismenya apa? Setidaknya ada Rapimnas lagi atau setingkat di atasnya seperti mukernas, (musyawarah kerja nasional) dan itu harus pula keputusan yang diambil secara kolektif (bersama),” pungkasnya. (TribunWow.com)
Baca berita Pilpres 2024 lainnya