TRIBUNWOW.COM - Karnaval sound system over kapasitas di Kediri harus dibubarkan oleh pihak kepolisian setempat hingga viral di media sosial.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @fakta.indo pada Sabtu, 2 September 2023 lalu, tampak sebuah karnaval sound system yang sedang dibubarkan oleh pihak kepolisian setempat.
Dalam potongan video tersebut, terlihat pihak kepolisian berorasi dan tidak setuju dengan dipilihnya musik bergenre house remix yang dimainkan lewat sound system karnaval tersebut yang dinilai terlalu kencang.
Baca juga: Viral Anggota DPRD Minahasa Tetap Terima Gaji meski Tak Ngantor 6 Bulan, Dikabarkan Liburan ke AS
"Karnaval dengan Sound System Over Kapasitas yang Putar lagu House Music dibubarkan Polisi: Tidak ada korelasinya dengan kemerdekaan," tulis @fakta.indo.
Dalam unggahan tersebut, tampak gabungan Polres Kediri menghentikan karnaval yang menggunakan sound system besar yang digelar di Desa/Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, pada Rabu, 30 Agustus 2023 lalu.
Penggunaan sound system yang dinilai melebih kapasitas menjadi satu dari beberapa pertimbangan pihak Polres Kediri membubarkan acara karnaval tersebut.
Selain itu, polisi yang datang juga meminta pihak penyelenggara karnaval menyetel lagu-lagu tradisional yang ada korelasinya dengan kemerdekaan Republik Indonesia ketimbang lagu house remix.
"Tapi kalo ini house music saya tanya, korelasinya dengan kemerdekaan apa? Tidak ada. Kalau kita mau junjung budaya bangsa ayo saya setuju, saya di depan," ujar pihak kepolisian yang memberhentikan karnaval di Kediri tersebut.
Baca juga: Viral Tenda Pernikahan Anak Anggota DPRD Kepri Makan 2 Arus Jalan, Akui akan Undang Sandiaga Uno
Di lain pihak, viralnya karnaval sound system di Kediri tersebut juga mendapat sorotan dari warganet.
Dilansir dari kolom komentar unggahan Instagram @fakta.indo tersebut, tampak warganet setuju dengan alasan pihak kepolisian setempat membubarkan acara karnaval sound system tersebut.
Pasalnya, beberapa warganet menilai karnaval yang menggunakan sound system yang terlalu besar volumenya malah merugikan beberapa pihak lain.
"TOMBOL DUKUNG PIHAK KEPOLISIAN >>," tulis akun @brzk***.
"Tolong di larang saja sound2 gak jelas kayak gini, manfaat nya apa coba ? Gak ada, cuma ganggu doang, yang setuju yang suka doang, yang gak suka banyak asli nya !," unggah akun @zain_25***.
"Semakin kesini smakin ngawur sih emang , Lupa dengan makna kemerdekaan ," komentar akun @dani_maham***.
"Kaca rumah pecah siapa yg bakal tanggung jawab... Minta maaf dari pihak penyelenggara pun juga tidak ada.. Kinerja yg bagus pak," tulis akun @listian.ag***.
"Setuju sama pak polisinya... Sering banget lihat postingan berita sound gk bisa lewat eh pagar rumah warga di bongkar, kaca kaca rumah pecah," ujar akun @squarepant***.
Hingga artikel ini diturunkan, unggahan @fakta.indo terkait karnaval sound system yang dibubarkan oleh pohak kepolisian di Kediri tersebut telah disukai 34 ribu warganet Instagram. (TribunWow.com)
Baca berita viral lainnya