Oknum Paspampres Aniaya Pemuda

Fakta-fakta Oknum Paspampres Aniaya Warga Aceh: Dugaan Penculikan dan Sanksi Berat yang Mengintai

Penulis: Aulia Majid
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yakni Praka RM yang diduga menyiksa warga Bireuen, Aceh hingga tewas.

TRIBUNWOW.COM - Seorang warga asal Kabupaten Bireun, Aceh harus meregang nyawa seusai dianiaya oleh seorang oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). 

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com pada Senin, 28 Agustus 2023, sosok Praka RM diduga melakukan tindak kekerasan kepada Imam Masykur (25) hingga meninggal dunia.

Kejadian penganiayaan oleh Praka RM kepada Imam Masykur sempat diunggah potongan videonya oleh anggota DPR RI, yakni Ahmad Sahroni melalui Instagram pribadinya @ahmadsahroni88 pada Minggu, 27 Agustus 2023 lalu hingga viral di media sosial.

Baca juga: Detik-detik Imam Masykur Dianiaya Oknum Paspampres hingga Tewas, Warga Sempat Ingin Bantu Korban

Setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Kamis, 24 Agustus 2023 lalu, korban dinyatakan meninggal dunia.

Menurut ibu kandung korban, yakni Fauziah, Imam Masykur mengaku sempat meminta uang sebesar Rp 50 juta lewat telepon untuk diserahkan kepada penculik yang menculik dirinya.

Namun, Fauziah sendiri tidak mengetahui apa permasalahan yang membuat anaknya sampai diculik.

"Saya tidak tahu apa masalahnya," tutur Fauziah.

Namun, saat berbicara lewat telepon dengan sang anak, Fauziah mengaku mendengar suara lain yang diduga adalah pelaku penculikan.

Terduga pelaku juga sempat mengancam Fauziah apabila tak segera memberikan uang Rp 50 juta, anaknya akan dibunuh kemudian dibuang ke sungai.

"Saya bilang, 'Iya saya kirim. Jangan pukul anak saya'," ungkap Fauziah.

Namun, kondisi keuangan yang sulit membuat Fauziah tidak gampang untuk mencari uang sebesar Rp 50 juta untuk memenuhi permintaan si penculik anaknya.

Imam Masykur, warga Gandapura, Bireuen, Aceh meninggal dunia diduga disiksa oknum Paspampres di wilayah Jakarta. (Serambinews.com)

Baca juga: Korban yang Tewas Diduga Dianiaya Paspampres Sempat Telepon ke Ibu: Mamak Saya Enggak Tahan Lagi

Di lain pihak, Praka RM yang menjadi terduga penganiaya Imam Masykur hingga meregang nyawa disinyalir adalah anggota Ta Walis 3/3/11 Ki C Walis Yonwalprotneg Paspampres.

Kasus penganiayaan Praka RM tersebut kini telah ditangani oleh Polisi Militer Kodam Jayakarta, menurut penuturan Mayjen TNI Rafael Granada.

RM yang menjadi terduga pelaku penganiayaan juga telah dimintai keterangan lebih lanjut terkait dugaan yang melibatkan dirinya tersebut.

"Terkait kejadian penganiayaan di atas, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," tutur Mayjen TNI Rafael.

Kini, sanksi berat tengah mengintai RM untuk mempertanggungjawabkan dugaan perbuatan tak terpujinya tersebut.

Bahkan, Praka RM kini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut.

Apabila terbukti menjadi pelaku penganiayaan dan penculikan Imam Masykur, maka RM akan diberi sanksi tegas.

"Apabila benar-benar terbukti adanya anggota Paspampres melakukan tindakan pidana seperti yang disangkakan di atas pasti akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," lanjut Mayjen TNI Rafael.

Baca juga: Korban yang Tewas Diduga Dianiaya Paspampres Sempat Telepon ke Ibu: Mamak Saya Enggak Tahan Lagi

Detik-detik Imam Masykur Dianiaya Oknum Paspampres hingga Tewas

Viral penganiayaan dan penculikan hingga menyebabkan korban tewas bernama Imam Masykur.

Video penganiayaan saat Imam Masykur masih hidup juga viral di berbagai media.

Kondisi Imam Masykur tersebut merupakan ulang dari beberapa orang, termasuk di antara anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Senin 28 Agustus 2023.

Atas kasus tersebut, pengacara Hotman Paris Hutapea turut memberikan komentar.

Melalui Instagram miliknya, Hotman Paris mengunggah video bersuara yang merupakan klarifikasi dari pihak Masykur.

"Masykur ini berumur 25 tahun, ia merantau ke Jakarta tepatnya di Tangerang," ujar pria dalam video Hotman Paris yang tak disebutkan namanya.

Penculikan pada Masykur tersebut ternyata sudah dua kali dilakukan oleh pelaku yang sama.

Korbannya awalnya dua orang, namun saat kejadian tewasnya Masykur, rekannya berhasil melarikan diri.

"Sebelum kejadian hari ini Masykur dan rekannya berdua mereka telah diculik juga dan diminta tebusan sekitar Rp 13 juta dan sudah ditebus dengan rekannya," tutur suara tersebut.

"Dan ini kejadian kedua, jadi dua minggu sebelum kejadian ini sudah diminta tebusan. Dan ketika kejadian hari H diminta tebusan Rp 50 juta yaitu dijemput di tempat usahanya Masyur. Dia berdua dengan rekannya namun rekannya berhasil melarikan diri."

Saat Masykur diculik, warga sempat ingin memberikan pertolongan.

Namun hal itu tak terjadi karena alasan yang tak bisa disebutkan.

"Masykur dimasukkan ke dalam mobil, sebelumya warga di situ sudah sempat ingin membantu namun ada sesuatu hal jadi tidak bisa."

Diduga, tersangka berjumlah 5 orang sementara 2 di antaranya masih dalam pengejaran polisi.

"Masykur mengalami patah tulang bagian rusuk, rahang dan penganiayaan di badan bagian lain."

Sementara itu, menanggapi kasus tersebut, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen Rafael Granada mengatakan pelaku Praka RM sudah diamankan.

Ia mengatakan Praka RM sudah berada di Polisi Militer Kodam Jayakarta untuk dilakukan penyelidikan.

"Terduga saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk diambil keterangan dan kepentingan penyelidikan," ujar Rafael saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (27/8/2023).

Menurutnya, kasus yang melibatkaan anggotanya itu saat ini sedang ditangani oleh Pomdam Jaya.

Praka RM merupakan anggota Paspampres yang diduga terlibat kasus penculikan dan penganiayaan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan penganiayaan itu awalnya beredar melalui media sosial Instagram.

Dalam unggahan di media sosial, korban disebut bernama Imam Masykur (25).

Dia disebut tewas dan telah dimakamkan di kampung halamannya di Aceh.

Dalam narasi unggahan yang beredar, Imam disebut sempat diculik oleh terduga pelaku Praka RM sebelum akhirnya dianiaya hingga tewas. (TribunWow.com)

Baca berita viral lainnya