TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens menyoroti kenaikan elektabilitas Ganjar Pranowo dalam beberapa rilis survei bakal menganggu arah dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar yang terlanjur ke Prabowo.
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, elektabilitas Ganjar Pranowo menyalip Prabowo merujuk pada hasil survei dari Litbang Kompas dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Menurutnya, Golkar dan PAN berpotensi bakal berpikir ulang memberikan dukungannya kepada Prabowo menilik rilis survei Ganjar akhir-akhir ini.
"Kami melihat ini juga akan mengganggu kepala para pemilik parpol, terutama yang kemarin sudah deklarasi mendukung Prabowo. Saya kira mereka akan berpikir ulang apakah akan terus memberikan dukungan atau mereka juga akan bergeser mendukung Ganjar," kata Boni, kepada para awak media usai diskusi Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bertajuk 'Ganjar Meroket, Kemana Bandul Bergeser', di Jakarta, Jumat (25/8/2023).
Baca juga: Nestapa Budiman Sudjatmiko: Dukung PDIP Sejak Kelas 6 SD, Kini Ditendang karena Imbas Dukung Prabowo
Tak hanya bakal menganggu PAN dan Golkar, Boni menuturkan, naiknya elektabilitas Ganjar Pranowo juga berpotensi membuat Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan akan terganggu.
Ia memprediksi, KPP bakal menyusun strategi untuk bisa menyelamatkan koalisi dengan mempertimbangkan berduet dengan Prabowo atau Ganjar Pranowo.
Meski begitu, menurut Boni, hasil survei terkini tak bisa menjadi tolak ukur kepastian kemenangan salah satu pihak.
Sebab, politik dinilai sangat dinamis dan penentuannya bakal terjadi pada Februari 2024 saat pemilihan nanti.
Baca juga: Tak Kapok Dukung Prabowo, PAN Optimis Gabung Koalisi KKIR di Pilpres 2024, Singgung soal Cawapres
Maka dari itu, Boni menilai, baik Ganjar, Anies dan Prabowo harus melakukan optimaliasi tebar pesonanya di ruang publik dengan gagasannya.
"Misalnya dalam hal bagaimana cara dia berpikir soal pembangunan dari aspek ekonomi, budaya, kemudian aspek hukum, politik, keamanan. Ini harus jelas supaya generasi milenial, terutama Gen Z ini juga bisa paham 'oh orang-orang ini nanti ke depan mau bangun Indonesia seperti ini'," jelas Boni.
Sebagai informasi, merujuk pada hasil rilis survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru menyatakan, nama Ganjar Pranowo unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dengan poin 35,9 persen, dalam simulasi tertutup tiga nama.
“Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen, sementara Prabowo 33,6 persen dan Anies 20,4 persen dan yang tidak tahu atau tidak menjawab 10,1 persen,” kata Saiful, dalam keterangannya, Kamis (24/8/2023).
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Sebagian artikel ini telah diolah TribunWow.com dari Tribunnews.com dengan judul Elektabilitas Ganjar Naik, Pengamat: Bakal Ganggu Golkar dan PAN yang Terlanjur Dukung Prabowo