TRIBUNWOW.COM - Nasib kontradiktif kini dialami oleh dua tim besar asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Arema FC, satu bak istilah beli kucing dalam karung, satu lainnya kerap menuai keberuntungan.
Dilansir TribunWow.com, perbedaan kontras nasib Persebaya Surabaya dan Arema FC dalam dua musim terakhir berkaitan dengan performa ujung tombak mereka.
Seperti diketahui, saat ini, di gelaran Liga 1 2023/2024, Persebaya Surabaya memutuskan untuk mempertahankan penyerang asal Brasil, Paulo Victor.
Paulo Victor didatangkan Persebaya Surabaya dari klub Liga Utama Kamboja, Visakha FC.
Baca juga: Beda Nasib bak Bumi dan Langit 3 Pelatih Lokal: Barito-Persebaya Dibuat Perkasa, Persikabo Disorot
Penyerang kelahiran Sao Luis, Brasil itu didatangkan Persebaya Surabaya pada putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Keberhasilannya bukukan 7 gol dan 2 assist dari 15 pertandingan membuat manajemen Persebaya Surabaya tak pikir panjang untuk memberikan perpanjangan kontrak.
Sayang seribu sayang, ekspetasi tinggi yang diberikan para Bonek Mania kepada Paulo Victor hingga kini tak berbalas.
Sang predator masih seret gol dari 7 kali kesempatan yang ia peroleh bersama Persebaya Surabaya di awal musim ini.
Terkini, Paulo Victor harus puas menepi karena cedera yang ia dapatkan saat Persebaya Surabaya berhadapan dengan Persita Tangerang, Sabtu (12/8/2023).
"Kemarin sudah di MRI, ada strain memang, sangat disayangkan, strain-nya grade satu di otot paha sebelah kiri," kata dokter tim Persebaya, dr Ahmad Ridhoi dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id.
Ia harus menghabiskan proses penyembuhan selama 1-2 minggu mendatang.
"Penyembuhan Victor 1-2 minggu," Lanjutnya.
Baca juga: Persebaya Surabaya Full Rungkad? Pelatih Bidikan Asal Eropa dalam Bahaya, Bali United Jadi Sebabnya
Nasib yang dialami Paulo Victor tentu berkebalikan dengan apa yang tengah dirasakan penyerang Arema FC, Gustavo Almeida.
Gustavo Almeida di luar dugaan mampu menjadi penyumbang gol ulung Arema FC dengan torehan 9 gol dari 8 pertandingan. dengan total menit bermain mencapi 719 menit.
Bahkan terkini, brace nya ke gawang Persija Jakarta sukses memberikan satu poin dan menghindarkan Arema FC dari kekalahan.
Jika terus konsisten, tak menutup kemungkinan Gustavo Almeida bakal ukir prestasi individu di gelaran Liga 1 2023/2024 yakni top skor di akhir musim nanti.
Di sisi lain, usut punya usut, nasib apes yang dialami Persebaya Surabaya dan keberuntungan Arema FC tak hanya terjadi di musim ini saja.
Pada dua musim sebelumnya, Persebaya Surabaya selalu gagal dalam menemukan sosok predator ganas di lini serang.
Sementara Arema FC hanya catatkan sekali gagal dalam perekrutan pemain asing di lini depan.
Baca juga: Gustavo Almeida Potensi Out dari Arema FC? Suporter Persija, PSS dan Persib Sudah Mulai Bergerilya
Lantas, bagaimana capaian perekrutan striker asing Persebaya Surabaya dan Arema FC di dua musim terakhir?
Berikut ini penjelasan selengkapnya:
Persebaya Surabaya
1. Jose Wilkson
Penyerang Persebaya Surabaya pertama yang gagal bersinar seusai direkrut adalah Jose Wilkson.
Bak istilah beli kucing dalam karung, pembelian Jose Wilkson juga merupakan perjudian yang dilakukan oleh manajemen Persebaya Surabaya dan tim pelatih saat itu.
Mengingat, dirinya didatangkan dari Liga Malta yang secara kualitas masih berada di bawah Indonesia.
Meski tak terlampau buruk dengan torehkan 6 gol dan 2 assist dari 13 laga, namun, gaya main yang dianggap tak mencerminkan Persebaya Surabaya yakni ngeyel dan wani membuat Jose Wilkson akhirnya dipinjamkan ke Persela Lamongan.
Setelah kontraknya berakhir, barulah manajemen Persebaya Surabaya melepasnya dengan cuma-cuma.
2. Arsenio Vaalport
Bisa dikatakan, nama Arsenio Vaalport menjadi pembelian terburuk dua musim terkini Persebaya Surabaya.
Didatangkan dari klub Albania KF Egnatia, Arsenio Vaalport justru tampil mengecewakan.
Pemain berpaspor Belanda itu hanya mampu bukukan 1 gol dari 11 laganya bersama Persebaya Surabaya.
Imbas performa buruknya, Arsenio Vaalport hanya bertahan 3 bulan saja bersama Persebaya Surabaya.
3. Silvio Junior
Nama selanjutnya striker gagal yang direkrut oleh Persebaya Surabaya adalah Silvio Junior.
Meski sempat menjanjikan dalam beberapa laga awal bersama Persebaya Surabaya, namun performanya terus alami kemerosotan.
Tercatat, ia hanya mampu bukukan 5 gol dan 3 assist dari 19 pertandingannya bersama Bajul Ijo.
Arema FC
1. Carlos Fortes
Satu di antara tokoh di balik cemerlangnya Arema FC di musim 2021-2022 tak lain adalah Carlos Fortes.
Sempat diragukan di awal kedatangannya, tak disangka Carlos Fortes mampu tampil mentereng di lini depan Arema FC.
Didatangkan Arema FC dari klub Liga 2 Portugal, Vilafranquense, Carlos Fortes mampu menjelma sebagai predator ulung dengan torehan 20 gol dari 31 laganya di akhir musim 2021/2022.
Tapi sayang, kecemerlangan Carlos Fortes bersama Arema FC hanya bertahan seumur jagung.
Mengingat, di bursa transfer awal musim Liga 1 2022/2023, Carlos Fortes memilih untuk meninggalkan Arema FC menuju ke PSIS Semarang.
2. Abel Camara
Keapesan Arema FC dalam mendatangkan pemain justru terjadi kepada sosok yang sejatinya digadang-gadang lebih dari Carlos Fortes.
Ya, sosok tersebut tak lain adalah penyerang asal Portugal lainnya, Abel Camara.
Rekam jejak yang lebih mentereng membuat sosok Abel Camara banyak digadang-gadang bakal menjadi predator mematikan.
Sayang, sempat tampil menjanjikan di turnamen pramusim hingga beri gelar juara, Abel Camara terus mengalami kemerosotan performa saat berlaga di ajang resmi.
Abel Camara harus puas hanya mampu bukukan 4 gol dari 22 pertandingannya bersama Arema FC.
Hingga pada akhirnya Abel Camara hanya bertahan satu musim bersama Singo Edan.
Gustavo Almeida Sudah Digoda Suporter Lain
Penyerang Arema FC asal Brasil, Gustavo Almeida potensi out dari Singo Edan, suporter Persija Jakarta, PSS Sleman dan Persib Bandung sudah mulai bergerilya.
Dilansir TribunWow.com, tak disangka, sosok Gustavo Almeida yang pernah dipandang sebelah mata ketika bergabung dengan Arema FC kini menjelma menjadi penyerang mematikan di Liga 1 2023/2024.
Padahal sebelumnya, kualitas Gustavo Almeida banyak yang meragukan seusai pernah gagal dalam tes medis saat hendak bergabung dengan Bhayangkara FC.
Namun, perlahan tapi pasti, pemain yang didatangkan Arema FC dari klub Liga Kuwait, Al-Nasr SC per 1 Juli 2023, mampu menjawab semua keraguan.
Baca juga: Nasib Kontras Biru Timur, Barat & Tengah Beda Kasta: Arema-Persela Banjir Kritik, Persib Libas PSIS
Total, dari 8 pertandingan yang dilakoni Gustavo Almeida bersama Arema FC, ia mampu bukukan 9 gol dengan total menit bermain mencapai 719 menit bermain.
Terkini, brace nya ke gawang Persija Jakarta sukses memberikan satu poin dan menghindarkan Arema FC dari kekalahan.
Tentu, capaian cemerlang Gustavo Almeida itu membuat namanya kini terus menjadi sorotan para suporter.
Tercatat, sudah ada tiga suporter dari klub di Liga 1 2023/2024 yang sudah mulai bergerilya untuk bisa menggoda Gustavo Almeida angkat kaki dari Arema FC.
Ketiga suporter itu datang dari Persija Jakarta, PSS Sleman dan juga Persib Bandung.
Ketiganya kompak menyematkan komentar godaan untuk Gustavo Almeida agar mau hengkang pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/2024.
Hal itu dapat diketahui dari unggahan terkini Gustavo Almeida yang banyak dibanjiri komentar dari suporter Persija Jakarta, PSS Sleman dan Persib Bandung.
Dari komentar yang terang-terangan mengajak Gustavo Almeida untuk bergabung dan ada juga yang memilih memberikan tag kepada IG resmi tim maupun sosok penting didalamnya.
Baca juga: 5 Generasi Emas Timnas U-23 Indonesia Absen di AFF 2023: 4 Jadi Kontroversi, Persija Paling Disorot
"welcome @pssleman," tulis @adhiikfdt37.
"Welcome to Persija Jakarta putaran ke 2," tulis @_raffi.aza.
"@persija @officialprapanca please buy gustavo!!" tulis @kubil_ardii19
"COME TO PERSIB BANDUNG," tulis @beritapersib
"Pindah saja ke Persib bro," tulis @risky_ristiana.
"COME TO PERSIB MASS," tulis @ptrafrrmnsyh12.
@persib @bojanhodakluka @mp_petric @gustavo__70 @teddy.tjahjono," tulis @rizkyfahreziakbari22.
"Yheven ijolke iki @pssleman," tulis @yarisjr76.
Baca juga: Skema Kuno Offensive Fernando Valente jika Latih Arema FC, Identik dengan sang Mantan? Aremania Cek
Lantas, bagaimana peluang Gustavo Almeida meninggalkan Arema FC?
Menilik dari potensi kontraknya yang diprediksi hanya satu musim, peluang Gustavo Almeida untuk hengkang dari Arema FC terbuka lebar.
Terlebih, jika manajemen Arema FC lambat dalam melakukan negosiasi verbal perpanjangan kontrak untuk pemain bernomor punggung 70 itu.
Seperti apa yang pernah dilakukan ketika Arema FC kecolongan ditinggal striker ulungnya saat itu, Carlos Fortes.
Menarik dinantikan keputusan apa nantinya yang akan diambil oleh Gustavo Almeida.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)