Liga 1

Nasib Serupa PSS Sleman dan PSIS Semarang: Lagi Dirundung Kecemasan, Langkah Manajemen Penentunya

Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi gol skuad PSS Sleman (kiri) dan PSIS Semarang (kanan). Nasib serupa PSS Sleman dan PSIS Semarang, sama-sama lagi dirundung kecemasan, langkah manajemen jadi penentunya.

TRIBUNWOW.COM - Nasib serupa PSS Sleman dan PSIS Semarang, sama-sama lagi dirundung kecemasan, langkah manajemen jadi penentunya.

Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman dan PSIS Semarang di pekan ke-8 sama-sama menelan hasil positif.

PSS Sleman berhasil mengandaskan perlawanan dari Bhayangkara FC di depan para suporternya BCS-Slemania dengan skor 3-1.

Sementara PSIS Semarang berhasil mencatatkan hasil lebih mengesankan dengan berhasil menumbangkan Dewa United dengan skor telak 4-1 di markas Tangsel Warriors.

Baca juga: PSS Sleman Akhiri Puasa Menang di Maguwoharjo, BCS-Slemania Malah Khawatir sampai Desak Manajemen

Meski catatkan kemenangan, namun, para suporter PSS Sleman dan PSIS Semarang kini tengah dirundung kecemasan.

Lantas, apa yang sebabkan para suporter PSS Sleman dan PSIS Semarang kini tengah dirundung kecemasan?

1. PSS Sleman

PSS Sleman akhirnya berhasil membuka kran kemenangan kala bermain di kandang sendiri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tapi BCS-Slemania malah khawatirkan satu hal dan langsung beri desakan kepada manajemen.

Dilansir TribunWow.com, pekan ke-8 menjadi laga spesial bagi PSS Sleman seusai berhasil melibas perlawanan dari Bhayangkara FC dengan skor telak 3-1 di depan para BCS-Slemania, Minggu (13/8/2023).

Sempat tertinggal terlebih dahulu dari Bhayangkara FC melalui Anderson Salles di menit ke-36, PSS Sleman langsung membalas kontan gol itu di babak kedua.

Tanpa ampun, PSS Sleman mampu membalas gol Bhayangkara FC melalui tiga gol yang dilesatkan oleh Jihad Ayoub (62'), Jonathan Bustos (68') dan Ricky Cawor (90').

Berkat tiga gol itu, PSS Sleman kini berhasil merangsek naik ke papan atas klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

PSS Sleman berhasil menempati posisi ke-7 klasemen sementara dengan raihan 12 poin dari 8 pertandingan.

Uniknya, meski PSS Sleman berhasil mencatatkan kemenangan kontra Bhayangkara FC, BCS-Slemania justru mengkhawatirkan nasib satu di antara pemainnya yang turut bermain apik pada laga itu.

Pemain PSS Sleman yang membuat BCS-Slemania khawatir tak lain adalah Jonathan Bustos

Kecemerlangan Jonathan Bustos dalam beberapa laga terkini bersama PSS Sleman dikhawatirkan akan membuatnya banyak digoda oleh tim lain.

Hal itu bisa saja membuatnya angkat kaki dari Stadion Maguwoharjo pada musim depan karena godaan tawaran menggiurkan.

Dengan adanya potensi itu, maka BCS-Slemania langsung mendesak manajemen PSS Sleman untuk memberikan ganjaran kontrak jangka panjang bagi Bustos.

Potret kreator PSS Sleman, Jonathan Bustos dalam laga tandang ke markas Persikabo 1973 di pekan ketujuh Liga 1 2023 lalu. (Instagram @jonathanezequielbustos94)

Baca juga: Nasib Legenda PSS Sleman: Dibuang Begitu Saja, Ditampung Tim Liga 2 2023/2024 Malah Jadi Primadona

"Musim sesok ngecolke bustos fix bosok puolll management mu," tulis @anz_ptr.

"pertahankan mann, nek striker mu keno sawan e chagas ijolke sek liyo nkra golek duetan e bustos," tulis @nandajzr_

"jgn sampe lepas," tulis @pss_kita.

"Taleni kenceng," tulis @rizzal_hmstr.

"Yoook iki yoo diteleni kenceng yoook ojo ucul man," tulis @nova111988.

"Wani perpanjangan kontrak 2 musim neh ora man, sodori kontrak anyar pertengahan musim nek koe wani," tulis @arya.casillass.

"Ojooo ngantii ucul," tulis @rehan_nyx.

"Bustos semakin meningkat performanya tolong @pssleman d jaga pemain ini jangan sampai d tikung klub lain," tulis @sigitkemponk.

Lebih lanjut, langkah konkrit yang bisa dilakukan oleh manajemen PSS Sleman yakni dengan membicarakan negosiasi kontrak secara verbal terlebih dahulu kepada Bustos.

Dengan iming-iming nilai gaji dan kontrak yang meningkat agar membuatnya mau untuk bertahan lebih lama dan bisa menghindarkannya dari banyak godaan dari tim-tim lainnya.

2. PSIS Semarang

PSIS Semarang sukses melibas Dewa United dengan skor telak 4-1 di kandang Tangsel Warriors di Stadion Indomilk Arena, Senin (14/8/2023).

Dilansir TribunWow.com, empat gol PSIS Semarang dicatatkan oleh Boubakary Diarra (23'), Carlos Fortes (38'), Gali Freitas (86') dan Giovani Numberi (90+6').

Sementara satu gol balasan Dewa United dibukukan oleh Alex Martins (45+4').

Memang, PSIS Semarang sukses menang sensasional kontra Dewa United.

Namun, ada tugas berat menanti Snex-Panser dan manajemen PSIS Semarang yang harus segera diselesaikan.

Tugas berat itu tentu bukan berkaitan dengan lawan selanjutnya PSIS Semarang yakni Persib Bandung.

Melainkan terkait status pemain yang kini tengah digandrungi Snex-Panser asal Timor Leste, Gali Freitas.

Pasalnya, tak ada yang menyangka sebelumnya jika Gali Freitas bisa dikatakan sebagai pembelian tersukses PSIS Semarang sejauh ini.

Sejak kedatangan dan adaptasi cepatnya, Taisei Marukawa dan Carlos Fortes yang awalnya harus merasakan beban berat di lini depan kini perlahan semakin ringan.

Gali Freitas mampu memberikan nuansa serangan baru dengan kecepatan serta akselerasinya di sisi kanan penyerangan Laskar Mahesa Jenar.

Tak tanggung-tanggung, Gali Freitas saat ini mampu bukukan 2 gol dan 2 assist dari 7 laganya di musim perdana di Indonesia.

Winger PSIS Semarang, Gali Freitas saat menghadapi Bhayangkara FC, dalam lanjutan pekan perdana Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/7/2023) (Instagram @psisfcofficial)

Baca juga: Legenda Buangan PSIS Semarang Malah Mempesona Bersama Tim Liga 2 2023/2024, Snex-Panser Menyesal?

Catatan yang tentu saja menarik banyak atensi dari klub lain untuk bisa merayunya hengkang dari PSIS Semarang.

Adanya godaan untuk Gali Freitas dibenarkan ole CEO klub, Yoyok Sukawi.

Menurut Yoyok, Gali Freitas saat ini tengah coba digoda oleh tim-tim asal Thailand, Malaysia da Filipina.

Namun, dengan tegas, Yoyok Sukawi menutup pintu rapat proses negosiasi itu.

Meski tim-tim tersebut terang-terangan berani menebus kontrak Gali Freitas.

"Permainan Gali Freitas bersama kami mengundang klub-klub luar negeri untuk mengontraknya."

"Ada beberapa agen yang komunikasi dengan kami untuk mengambil Gali Freitas."

"Klub-klub itu dari Thailand, Malaysia, dan Filipina."

"Mereka berani mengeluarkan uang transfer untuk mendapatkan Gali Freitas."

"Tapi dengan tegas saya menolak itu," kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi, dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com.

Meskipun dengan tegas menolak tawaran itu, namun, manajemen harus segera melakukan langkah konkrit dan pasti untuk mengamankan jasa Gali Freitas.

Langkah itu tak lain adalah mengiming-iminginya kenaikan gaji dan nilai kontrak seusai masa durasinya habis.

Kesepakatan secara verbal harus dilakukan terlebih dahulu untuk semakin mengikat Gali Freitas dan membuat Snex-Panser tenang.

Jika negosiasi verbal itu berhasil dilakukan, maka, PSIS Semarang dipastikan bisa mengamankan jasa Gali Freitas untuk jangka panjang.

Terobosan itu dilakukan guna menghindari adanya penjajakan personal maupun melalui agensinya yang bisa saja membuat Gali Freitas berubah pikiran.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait