Timnas Indonesia

Kepelatihan Timnas: Pelatih Asing Cari Makan di Negara Kita tapi Mempersulit Pemain Bergabung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji saat ditemui di Hotel Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023).

TRIBUNWOW.COM - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji geram dengan dua pelatih asing yang dianggap mempersulit para pemain.

Diketahui, sebanyak 23 pemain dari klub Liga 1 telah dipanggil untuk bergabung di Timnas U-23 Indonesia.

Training Center Timnas sejatinya sudah dimulai sejak Kamis 10 Agustus 2023.

Baca juga: Beda Respons Pelatih Liga 1 soal Panggilan Timnas, Ada yang Senang hingga Tak Mau Lepas Pemainnya

Namun, pada tanggal yang ditentukan, baru ada 17 pemain yang benar-benar berada di lapangan.

"Yang hadir tepat hari ini 17 pemain, sementara yang belum hadir dikarenakan ada beberapa pertandingan yang harus diikuti di Liga 1," ujar Sumardji dikutip dari YouTube Tribunnews.

Sisa pemain tersebut dikonfirmasi akan menyusul.

"Beckham dari Persib sesuai konfirmasi surat ke kami tanggal 13 akan bergabung," tutur Sumardji.

"Kadek Arel dari Bali United tanggal 12 baru akan bergabung. Dewangga dan Adi Satryo tanggal 11 baru akan bergabung. Kita bisa memaklumi."

Baca juga: Profil Egy Maulana Vikri, Winger Lincah Andalan Dewa United di Liga 1, Sempat Jadi Kebanggaan Timnas

Kepelatihan Timnas itu lalu geram dengan dua pelatih yang tak melepas pemainnya.

"Saya sangat kecewa tidak hadirnya dua pemain dengan alasan berbagai macam. Pertama Persija Jakarta kedua PSM Makassar."

"Yang perlu saya informasikan untuk kepentingan nasional, hanya dipanggil untuk memperkuat Timnas itu saja sama pelatihnya ditahan tidak dilepas."

Ia lalu menyindir para pelatih asing yang mempersulit Timnas.

Baca juga: Ada 2 Penyerang Persis Solo, Shin Tae-yong Panggil 23 Pemain Timnas U-23 untuk Piala AFF U-23 2023

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, dalam sesi latihan di Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, Rabu(31/5/2023). (Tribunnews/Alfarizy)

"Bangsa ini membutuhkan tenaga, pikiran para pemain yang memang dibutuhkan, tapi kalau pelatih asingnya yang cari makan di negara ini mempersulit saya kira masyarakat bisa menilai sendiri."

Selanjutnya, manajemen dari Timnas akan memberikan tindakan atas dua pelatih tersebut.

"Saya akan laporkan ke Ketua Umum (PSSI) agar ada tindakan, orang pelatih asing cari makan di negara kita tapi mempersulit Timnas."

"Sudah dua kali kita dipersulit pelatih klub Persija dan PSM Makassar."

Sumardji mengatakan alasan pelatih asing tak mau melepas pemainnya karena Piala AFF U-23 tidak termasuk jadwal dari FIFA.

"Pelatih asing selalu berlindung pada bukan kalender FIFA, selalu itu sementara kami ini butuh tenaga pemain," kata Sumardji lagi.

Baca juga: 23 Pemain Tinggalkan Klub Dipanggil Timnas, Ada yang Baru Comeback hingga Keluar dari Zona Degradasi

Diketahui, dari daftar 23 pemain yang dipanggil ke TC timnas U-23 Indonesia, Persija menyumbang dua nama.

Mereka adalah Muhammad Ferarri dan Rizky Ridho.

Muhammad Ferarri kini untuk sementara meninggalkan skuad Persija lantaran mengikuti pendidikan kepolisian.

Sedangkan Rizky Ridho terus menjadi andalan bagi Thomas Doll pelatih Persija Jakarta.

"Saya tidak ingin berbicara lebih banyak soal omong kosong ini," ucap Thomas Doll.

"Ya sebelumnya 5 pemain, kemudian dua," sambung pelatih asal Jerman tersebut.

Sejatinya, Thomas Doll ingin tetap mempertahankan pemain yang dipanggil TC.

"Yang terbaik adalah semuanya tetap di sini (Persija)," tutur Thomas Doll dikutip dari Bolasport.com.

"Saya pelatih Persija, kami sedang berada di championship (di posisi ketiga)."

"Kami juga punya target."

"Hal ini hanya terjadi di sini," tutur mantan pelatih Borussia Dortmund itu. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)