Berita Viral

Viral Driver Ojol Rudapaksa WNA Brasil di Bali, Korban Dicekik hingga Dibanting, Ini Kronologinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemerkosaan pada perempuan. Viral di media sosial seorang WNA asal Brasil berinisial GWL, dirudapaksa driver ojol di Bali, ini fakta-faktanya.

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial seorang WNA asal Brasil berinisial GWL, dirudapaksa driver ojol di Bali.

Hal ini bahkan sampai membuat Gubernur Bali Wayan Koster murka dan meminta polisi mengusut tuntas kasus ini.

Peristiwa rudapaksa ini terjadi di sebuah Villa di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Bali pada Senin (7/8/2023).

Berikut ini sejumlah fakta terkait kasus driver ojol rudapaksa WNA Brasil yang viral:

Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak sejak Usia 10 Tahun hingga Hamil, Beraksi Lewat Atap saat Istri Tidur

Kronologi

Kejadian rudapaksa ini berlangsung sekitar pukul 04.00 WITA sampai dengan 05.00 WITA.

Mulanya, GWL memesan ojek online (ojol) dari Puri Kelapa Quest by Bukit Villa dengan tujuan Vila ASRI Jimbaran.

Paslanya, Vila ASRI Jimbaran menjadi tempat menginap GWL selama berlibur di Bali.

Selama perjalanan menuju Vila ASRI Jimbaran, WD dikatakan terus berusaha mengajak GWL untuk berbincang hingga GWL tak sempat memperhatikan rute perjalanan.

“Selama dalam perjalanan korban diajak ngobrol terus oleh pelaku, sampai korban tidak memperhatian peta route / map perjalanan,” jelas Kabid Humas Polda Bali.

Tiba-tiba, WD membelokkan kendaraannya ke sebuah tanah kosong dan meminta korban untuk turun dari kendaraan.

WD mulai melancarkan aksinya dengan membanting korban ke tanah yang dilanjutkan dengan mencekik dan menutup mulut korban.

Tak terima dengan aksi WD, korban melakukan perlawanan dengan memukul WD menggunakan botol air mineral.

“Selanjutnya pelaku memaksa korban dengan membanting korban ke tanah, selanjutnya pelaku mencekik leher dan menutup mulut korban.”

“Korban melakukan perlawanan dengan memukul pelaku memggunakan botol aqua,” jelas Kombes Pol. Jansen.

Korban berusaha melarikan diri namun dikejar oleh WD dan kembali membanting korban ke tanah hingga akhirnya pelaku melancarkan aksi bejatnya itu.

Selanjutnya, WD mengantarkan korban pulang ke tujuannya, Vila ASRI Jimbaran.

“Selanjutnya korban berusaha utuk lari namun dikejar oleh pelaku dan pelaku kembali mebanting tubuh korban ke tanah, hingga akhirnya pelaku memperkosa korban.”

“Setelah itu pelaku kembali mengantar korban pulang ke Vila Asri Jimbaran,” terang Kabid Humas Polda Bali, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali.

Bikin Gubernur Geram

Kasus rudapaksa terhadap seorang Negara Asing (WNA) Brasil berinisial GWL mendapat sorotan dari Gubernur Bali, Wayan Koster.

Meski pelaku sudah ditangkap, Wayan Koster meminta petugas kepolisian mengusut tuntas kasus ini.

Menurut Koster tindakan pelaku yang bernama Wangkadash Dever telah merusak citra baik Bali.

Ia merasa malu terjadi kasus rudapaksa di Bali dan korbannya merupakan WNA.

"Saya minta Kapolda Bali (Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra) usut. Ini baru pertama saya dengar sopir memperkosa wisatawan itu memalukan se-Bali," tegasnya.

Kendati sangat memalukan, Gubernur Koster mengatakan tentunya kejadian ini tak serta merta langsung membuat angka wisatawan yang datang ke Bali menjadi turun.

Namun, Wayan Koster ini meminta polisi memberikan hukuman agar tidak terjadi peristiwa yang sama.

"Ini supaya ditindak dengan hukum yang berlaku di Indonesia tentu kan sudah ada pengaturan dan enggak boleh lagi melakukan hal seperti itu," imbuhnya.

Baca juga: Istri Beri Kabar Jadi Korban Percobaan Rudapaksa Ayahnya, Pria di Musi Rawas Emosi Bunuh Mertuanya

Pelaku Ditangkap

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan pelaku yang bernama Wangkadash Dever telah ditangkap tim gabungan yang terdiri dari tim Polresta Denpasar, Polda Bali, dan Polres Pasuruan.

“Tim langsung bergerak, tadi malam sekitar pukul 21.30, pada Selasa 8 Agustus 2023, tim berhasil menangkap pelaku pemerkosaan warga negara Brazil atas nawa Wangkadash Dever (terduga pelaku),” ungkapnya kepada awak media.

Tujuannya ke Pasuruan, Jawa Timur, kata Kabid Humas, untuk menuju ke rumah pamannya.

“Tujuannya ke rumah pamannya, di Pasuruan. Sesampainya di lokasi, tim langsung bergerak bersama dengan Polres Pasuruan menangkap pelaku,” tambah Kombes Pol. Jansen.

Berdasarkan informasi yang dikantongi polisi, terduga pelaku yang juga berasal dari Jawa Timur ini, pergi ke rumah pamannya dengan menggunakan travel agent dari Jimbaran, Bali.

Dia kabur ke Jawa Timur, usai melakukan aksi bejatnya terhadap WNA asal Brasil itu.

“Sebelumnya tim Jatanras Polresta Denpasar, sudah mengantongi informasi, setelah peristiwa tersebut, si pelaku ini dengan menggunakan travel dari Jimbaran, langsung menuju ke Jawa Timur,” jelas Kabis Humas Polda Bali.

Pengejaran terhadap terduga pelaku dilakukan usai GWL membuat laporan polisi di Mapolresta Denpasar.

Menanggapi laporan tersebut, Polresta Denpasar berkoordinasi dengan Polda Bali untuk melakukan pencarian terhadap terduga pelaku.

Informasi awal yang dikantongi apat kepolisian, terduga pelaku terdeteksi di Pasuruan, Jawa Timur.

Lantaran berada di luar wilayah hukum Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polda Bali kemudian berkoordinasi dengan Polres Pasuruan guna membantu membekuk Wangkadash.

“Begitu peristiwa, kemudian si pelapor melapor ke Polresta, kita langsung bergerak, berkoordinasi dengan Polda Bali, kemudian bersama-sama melakukan pencarian terduga pelaku.”

“Dari proses pengejaran yang dilajukan oleh rekan-rekan tim yang dibentuk oleh Kapolresta Denpasar, bekerja sama dengan Polres Pasuruan, terdeteksi keberadaan pelaku yang berinisial WD ini itu berada di wilayah hukum Polda Jawa Timur,” beber Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan.

Saat diinterogasi polisi, memang benar bahwa terduga pelaku yang berprofesi sebagai driver ojol itu mendapat pesanan dari korban GWL sebelum kejadian.

Kini, terduga pelaku telah diamankan di Mapolresta Denpasar guna diperiksa lebih lanjut oleh aparat kepolisian. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunBali.com dengan judul VIRAL! Pemerkosaan WNA Brasil Oleh Sopir Ojol, Gubernur Koster Yakin Tak Pengaruhi Wisman ke Bali, dan  Polda Bali Ringkus Driver Ojol Pelaku Pelecehan WNA Brasil di Jatim, Dibawa ke Mapolresta Denpasar