TRIBUNWOW.COM - Skema klasik offensive potensi dimainkan Aji Santoso jika benar bakal merapat bersama Arema FC seusai didepak Persebaya Surabaya, diprediksi bakal munculkan wonderkid bintang Timnas Indonesia di skuad Singo Edan.
Dilansir TribunWow.com, nama Aji Santoso yang notabene merupakan mantan pelatih Persebaya Surabaya di luar dugaan masuk sebagai kandidat pelatih Arema FC.
Masuknya nama Aji Santoso menjadi kandidat pelatih Arema FC diungkap oleh akun fans base Arema FC, @pathdailyarema, Selasa (8/8/2023).
"RUMOR! Komentar umak ker?" tulis @pathdailyarema.
Baca juga: Arema FC Riwayatmu Kini: Dulu Disegani, Kini Masalah Silih Berganti, Divaldo Alves Jadi Jawabannya?
Lantas, bagaimana dengan peluangnya bergabung dengan Arema FC?
Tentu potensi Aji Santoso merapat ke Arema FC bisa saja semakin kuat menyusul sosoknya memiliki darah asli Malang.
Seperti diketahui, Aji Santoso merupakan putra daerah asli Malang yang lahir 53 tahun silam.
Ia juga tercatat pernah menjadi pelatih kepala tim kota asalnya, Arema Cronus saat itu meski seumur jagung.
Baca juga: Persewar Waropen Untung Besar, Bungkus 2 Alumnus Persipura, Rasa PSS dan Persebaya-Arema FC
Tepatnya per 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Juli 2017.
Adanya penguat Aji Santoso yang juga pelatih putra daerah itu bisa menjadi faktor penguat bagi Arema FC untuk bisa mendapatkan tanda tangannya.
Di sisi lain, apabila benar Aji Santoso bakal merapat ke Arema FC, potensi skema apa yang bakal dilakukan oleh pelatih berusia 53 tahun itu?
Menilik dari rekam kiprahnya empat musim bersama Persebaya Surabaya, skema paling potensial dan gemar dimainkan oleh Aji Santoso adalah skema klasik offensive 4-3-3.
Skema klasik offensive potensi diterapkan Aji Santoso jika benar bakal melatih Arema FC.
Dengan menitikberatkan keseimbangan lini belakang, tengah dan depan.
Biasanya, skema 4-3-3 pakem dilakukan Aji Santoso saat menahkodahi Bajul Ijo.
Praktis, ia hanya tinggal memberikan instruksi kepada anak asuhnya untuk bermain offensive atau pun defence.
Selain itu, Arema FC juga berpotensi bakal disesaki dengan pemain muda berlabel Timnas Indonesia yang biasanya sukses diorbitkan oleh Aji Santoso.
Nama-nama seperti Rizky Ridho, Ernando Ari, Koko Ari, Rachmat Irianto dan Marselino Ferdinan sukses dipoles dan diberikan kepercayaan lebih hingga kini berhasil menjajaki kiprahnya hingga ke level Timnas Indonesia.
Keberanian Aji Santoso memainkan dan memoles pemain muda bakal menguntungkan Arema FC apabila benar merekrutnya.
Kabar itu bakal menjadi kabar menggembirakan bagi para pemain muda Arema FC seperti Arkhan Fikri, Muhammad Faiz, Achmad Syarif, Mikael Tata, Bayu Aji dan Ginanjar Wahyu yang diprediksi bakal lebih sering mendapatkan menit bermain dari Aji Santoso.
Baca juga: Nasib Identik Arema FC-Persebaya Surabaya: Rival Panas yang Sama-sama Lagi Memelas, Berikut Sebabnya
Berikut ini profil, statistik, prediksi susunan pemain hingga rekam jejak karier Aji Santoso:
Profil Aji Santoso
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap dari AJi Santoso:
Nama : Aji Santoso
Tanggal kelahiran : 6 April 1970
Tempat kelahiran : Malang, Indonesia
Umur : 53 tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Avg. syarat sebagai pelatih : 0,99 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA
Formasi yang disukai : 4-3-3
Prestasi Aji Santoso
1. 2016/2017: juara Piala Presiden/Arema FC
Catatan Statistik Aji Santoso di Persebaya Surabaya
91 pertandingan, 43 menang, 22 imbang, 26 kalah, 147 memasukkan dan 112 kebobolan, serta 151 poin.
Aji Santoso (4-3-3 attacking)
Goalkeeper (GK) : Julian Schwarzer
Centre Back (CB) : Bagas Adi dan Ichaka Diarra
Left Back (LB) : Johan Alfarizie (C)
Right Back (RB) : Achmad Figo
Central Midfielder (CMF) : Arkhan Fikri dan Evan Dimas
Attacking Midfielder (AMF) : Ariel Lucero
Right Wing (RW) : Charles Lokolingoy
Left Wing (LW) : Greg Nwokolo
Central Forward (CF) : Gustavo Almeida
Riwayat Karier
1. Timnas Indonesia U16 (2005-2006)
2. Persikoba Batu (2006)
3. Metro FC (2007)
4. PON Jatim (2008)
5. Persik Kediri (2009)
6. Persebaya Surabaya (2009)
7. Persisam (2009-2010)
8. Persema Malang (2010)
9. Persebaya 1927 (2011)
10. Timnas Indonesia U23 (2013-2015)
11. Arema Cronus (2017)
12. Persela Lamongan (2017-2019)
13. PSIM Yogyakarta (2019)
14. Persebaya Surabaya (2019-2023).
(TribunWow.com/Adi Manggala S)