Pilpres 2024

Prabowo Diyakini Menang di Pilpres 2024, Gerindra Ungkap Faktor Penyebab dan Minta Kader Lakukan Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto @prabowo memberikan pengarahan pada acara Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Tahun 2023, di Lemhannas RI, Jakarta, Senin (19/6).

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden (Capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto diyakini bakal menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dilansir TribunWow.com, hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman dalam diskusi Pembekalan Materi dan Konsolidasi Relawan Prabowo dalam kanal Prabowo Digital Team, Kamis (10/8/2023).

Menurut Habiburokhman, Prabowo Subianto bisa menang dalam Pilpres 2024 karena tidak berseberangan dengan kekuasaan.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Subianto Selalu Teratas, Sekjen Gerindra Justru Ingatkan Partai dan Pendukung

Seperti diketahui, Prabowo Subianto menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pertahanan RI.

Oleh karenanya, Habiburokhman menilai posisi Prabowo yang tidak berseberangan dengan kekuasaan menjadi penting.

Pasalnya, Eks Danjen Kopassus itu kini lebih mudah menyampaikan visinya tanpa adanya gangguan kekuasaan.

"Sekarang dengan posisi kita tidak bersebrangan dengan kekuasaan mungkin jauh lebih baik dan semua program dan visi kita dapat kita sampaikan lebih leluasa tanpa adanya gangguan kekuasaan," kata Habiburokhman, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (10/8/2023). 

Ia menyatakan bahwa posisi itu diyakini dapat menambah optimistis Prabowo memenangkan Pilpres 2024.

Apalagi, elektabilitas sang Ketua Umum Gerindra itu menang dibandingkan capres lain di hampir semua lembaga survei.

"Hampir semua lembaga survei yang terpercaya posisi kita sekarang sangat unggul karena itu ibarat main bola ketika kita sangat unggul maka kita harus lebih berhati-hati. Saya misalnya main bola sudah menang jangan sampai kebobolan bahkan banyak lembaga survei yang mengatakan kalau tidak ada kejadian yang luar biasa Pak Prabowo menjadi presiden. Akan dipastikan Pak Prabowo menjadi presiden," jelasnya.

Baca juga: Ruhut Sitompul Tuding Prabowo Tidur di Depan Jokowi saat Rapat dengan Para Ulama, Ini Faktanya

Karena itu, Ia meyakini bahwa posisi Prabowo sebagai kandidat capres kini berbeda dibandingkan dengan Pilpres 2014 dan 2019 yang lalu.

Sebab saat itu, mereka berada di luar kekuasaan tidak seperti sekarang.

"Posisi kita pada saat ini jauh lebih baik daripada sebelumnya 2014 dan 2019 dimana saat itu kita agak under dog dan di luar kekuasaan. Sehingga walaupun kita menang sulit sekali memastikan kemenangan itu benar benar terwujud di atas kertas atau menjadi kemenangan yang konkrit di hasil hitungan KPU," pungkasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman. (Capture YouTube Kompas TV)

Minta Para Kader Tak Agresif

Habiburokhman juga meminta seluruh simpatisan dan kader tidak perlu agresif berkampanye dengan cara menyerang dan memfitnah.

Dia meminta kampanye dilakukan secara baik dan dengan narasi yang positif di media sosial.

Habiburokhman pun mengingatkan tidak bolah ada narasi yang justru memfitnah dan menyerang capres lainnya.

"Kampanye kita tidak perlu kita agresif menyerang, memfitnah atau mendregradasi lawan, cukup kita menyebarkan narasi positif, narasi bahwa kita penengah, narasi bahwasanya kita mengayomi semua elemen bangsa, termasuk kompetitior kita," kata Habiburokhman dalam diskusi Pembekalan Materi dan Konsolidasi Relawan Prabowo dalam kanal Prabowo Digital Team, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Momen Prabowo Main Air Bareng Anak-anak di Gunung Kidul hingga Harapan Emak-emak untuk sang Menhan

Ia menuturkan bahwa cara kampanye yang benar diyakini bakal membuat Prabowo akan semakin berada di jalur kemenangan.

Dia pun meminta semua pihak menjauh kampanye yang buruk di media sosial.

"Saya pikir kemenangan ini akan tetap terus terjaga. Kita jauhi cara-cara kampanye saling gontok-gontokan saling hajar-hajaran di medsos, saling fitnah kita jauhi, kita maksimalkan kampanye positif. Mengajak semua orang bersatu melaksanakan pemilu damai dan memastikan kestabilan tetap terjaga," jelasnya.

Lebih lanjut, Habiburokhman juga meminta seluruh simpatisan dan kader untuk berkampanye terkait keberlanjutan pembangunan bangsa.

Dia bilang, kestabilan dan keberlanjutan bakal menjadi tagline yang diusung Prabowo.

"Bagaimana kita akan melanjutkan seluruh-seluruh capaian kinerja dan prestasi Pak Jokowi, di pemerintahan yang akan datang oleh Pak Prabowo," katanya. (*)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra Yakin Prabowo Bakal Menang di Pilpres 2024, Minta Kader Tak Agresif Menyerang Saat Kampanye dan Gerindra Yakini Prabowo Bakal Menang Pilpres 2024 Karena Tidak Bersebrangan Dengan Kekuasaan