TRIBUNWOW.COM - Meski berhasil menang dramatis dari Persikabo 1973, namun PSS Sleman masih mendapatkan sorotan negatif dari pendukungnya sendiri, yakni BCS dan Slemania.

Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman sempat bertandang ke markas Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada Selasa, 8 Agustus 2023 lalu.

Dalam pertandingan tersebut, PSS Sleman sempat menyajikan drama lima gol dengan Persikabo 1973 sebelum akhirnya membawa pulang tiga poin penuh.

Baca juga: Marian Mihail Masih Disorot Meski PSS Sleman Catat Kemenangan, BCS-Slemania Desak 1 Hal Krusial

PSS Sleman tampil dengan kekuatan terbaiknya melawan Persikabo 1973 yang tak mau meremehkan perlawanan Super Elja pada laga kali ini.

Dilansir TribunWow.com, Persikabo 1973 sendiri sempat memimpin terlebih dahulu dari PSS Sleman berkat gol Didik Wahyu di menit ke-18.

Namun, PSS Sleman langsung bangkit dan membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol lewat sosok Thales Lira ('18), Hokky Caraka ('28), serta Jonathan Bustos ('45) sebelum babak pertama berakhir.

Persikabo 1973 sendiri sempat memperkecil ketertinggalannya dari PSS Sleman lewat Roni Sugeng di menit ke-90+2.

Kemenangan atas Persikabo 1973 tersebut berhasil memutus rentetan buruk PSS Sleman yang belum mampu menang dalam lima laga terakhirnya di Liga 1 2023 ini.

Baca juga: BCS-Slemania Bergairah seusai PSS Sleman Libas Persikabo, Sosok Rp 3,04 Miliar Malah Kena Semprot

Namun, BCS dan Slemania tampaknya tidak terlalu senang dengan kemenangan PSS Sleman atas Persikabo 1973 tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @pssleman pada 8 Agustus 2023 lalu, tampak BCS dan Slemania tidak senang dengan keputusan Marian Mihail yang tidak memaksimalkan pergantian pemain pada laga PSS Sleman melawan Persikabo 1973 tersebut.

PSS Sleman sendiri hanya menggunakan dua pergantian pemain saja, di mana Yevhen Bokhashvili masuk menggantikan Hokky Caraka di menit ke-65 dan Leonard Tupamahu yang masuk di penghujung babak kedua.

Terlebih, PSS Sleman hanya bermain dengan 10 orang pemain setelah Kei Sano mendapat kartu kuning kedua di laga melawan Persikabo 1973 kali ini.

Akibatnya, BCS dan Slemania menyorot keputusan Marian Mihail yang tidak peka dengan anak asuhnya yang sudah kelelahan dalam laga PSS Sleman melawan Persikabo 1973 tersebut.

Selain itu, BCS dan Slemania juga menyorot performa Yevhen Bokhashvili yang belum kunjung menemukan penampilan terbaiknya di PSS Sleman.

Tak hanya Yevhen Bokhashvili, Kei Sano juga mendapat kritikan dari BCS dan Slemania berkat kartu merah ceroboh di mana winger asal Jepang tersebut dianggap lupa bahwa ia sudah mengantongi satu kartu kuning di laga tersebut.